Jangan Keliru! Ini Perbedaan Sikap Arogan dan Percaya Diri, Ternyata Beda Tipis

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Selasa, 11 Mar 2025 07:00 WIB
Jangan Keliru! Ini Perbedaan Sikap Arogan dan Percaya Diri, Ternyata Beda Tipis
Foto: freepik.com/freepik

Sikap percaya diri dan arogan seringkali dinilai sebagai sifat alamiah manusia yang jadi bawaan sejak lahir. Terkadang jika seseorang menunjukkan sesuatu atau keahliannya, kita sering bertanya apakah dia orang yang percaya diri atau justru bersikap arogan?

Meski keduanya sekilas memang mirip, namun ternyata ada hal yang membedakan antara sikap percaya diri dan arogansi. Apa saja perbedaannya?

Perbedaan Arogan dan Percaya Diri

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Arogansi dan percaya diri terlihat sama namun memiliki perbedaan. Kesombongan dalam diri seseorang akan muncul ketika seseorang percaya bahwa dirinya lebih baik dari orang lain. Rasa percaya diri muncul ketika seseorang yakin pada diri sendiri, namun jika ada hal yang ia tidak yakin, ia akan bertanya dan terbuka kepada orang lain, bukan merasa bahwa dirinya lebih baik dari orang lain.

Orang yang percaya diri dengan rendah hati mengakui bahwa ia tidak mengetahui segalanya. Sebaliknya, arogansi muncul dari mentalitas untuk kepentingan pribadi. Orang yang memiliki sifat sombong enggan meminta bantuan, karena ia merasa mandiri untuk melakukan hal tersebut. 

Percaya diri dan arogansi juga berhubungan dengan harga diri atau cara seseorang tahu tentang dirinya sendiri. Rasa percaya diri muncul karena memahami bahwa harga diri tidak diukur dari pencapaian, kegagalan, atau pendapat orang lain. Sementara arogansi muncul saat dirinya merasa superior atas orang lain.

Cara Bisa Percaya Diri tanpa Dianggap Arogan

Ilustrasi/Foto: freepik.com/pressfoto

Beauties, pernahkah kamu merasa takut dianggap terlalu percaya diri ketika ingin menunjukkan kemampuan dan takut dinilai sombong? Maka dari itu, perlunya keseimbangan di antara percaya diri agar tidak dianggap arogan. Bagaimana caranya?

1. Menerima Pendapat Orang Lain

Percaya pada diri sendiri berarti meyakini diri sendiri dan kemampuan tanpa membutuhkan validasi dari orang lain. Saat diri sendiri merasa yakin pada kemampuan, kamu bisa dianggap sebagai orang yang percaya diri. Namun, kamu juga tidak bisa mengabaikan pendapat orang lain begitu saja. Mampu menerima masukan dari orang lain adalah ciri utama dari orang yang percaya diri.

2. Mengakui Pencapaian

Mengakui pencapaian diri sendiri tidak berarti kamu orang yang sombong. Hal tersebut tentu diperlukan agar kamu tahu kualitas dan tidak jadi orang yang rendah diri. Kamu bisa memiliki kesadaran atas kekuatanmu. Jika kamu merasa kurang percaya diri untuk menunjukkan kemampuan, kamu bisa sering ikut dalam acara networking dimana kamu bisa berlatih untuk membicarakan kemampuanmu dan berbagi pencapaian dengan orang lain.

3. Membangun Support System

Orang yang sukses dan percaya diri tidak akan mencoba melakukan semuanya sendiri. Mereka akan membangun support system yang bisa dipercaya dan membuat mereka berdaya. Misalnya, ketika membangun tim berarti kamu harus bersikap jujur kepada diri sendiri tentang hal yang baik atau tidak jika dilakukan. 

Itulah perbedaan antara orang yang memiliki kepercayaan diri dan orang arogan yang dirangkum dari laman Better Up. Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE