Jarang Diketahui, Ini Rumus Memprediksi Terjadinya Malam Lailatul Qadar, Menurut Imam Al-Ghazali

Belinda Safitri | Beautynesia
Kamis, 13 Apr 2023 21:30 WIB
Jarang Diketahui, Ini Rumus Memprediksi Terjadinya Malam Lailatul Qadar, Menurut Imam Al-Ghazali
Prediksi terjadinya Lailatul Qadar/ Foto: iStockphoto

Lailatul Qadar merupakan satu malam yang terdapat pada bulan Ramadan. Menariknya, malam ini memiliki keistimewaan karena dianggap sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Segala doa yang dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar pun diyakini merupakan salah satu doa yang tidak tertolak.

Tak heran jika umat Muslim berlomba-lomba untuk mengejar malam yang satu ini. Sayangnya, tidak ada yang tahu pasti kapan Lailatul Qadar terjadi. Meski begitu, ada beberapa prediksi terkait kemunculan Lailatul Qadar, baik dari riwayat sahabat maupun pendapat ulama.

Bagi kamu yang penasaran, yuk langsung simak pembahasannya berikut ini!

Prediksi Terjadinya Lailatul Qadar 

Prediksi terjadinya lailatul qadar
Prediksi terjadinya lailatul qadar/ Foto: Pexels.com/Anna Shvets

Dikutip dari buku Strategi Jitu Meraih Lailatul Qadar, Al-Qadhi berkata bahwa para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai waktu terjadinya Lailatul Qadar. Sekelompok ulama mengatakan bahwa waktu kemunculan lailatul qadar berbeda-beda dari tahun ke tahun. 

Lalu, ada pula sebagian ulama yang mengatakan bahwa kehadiran Lailatul Qadar tidak berubah dari satu Ramadan ke Ramadan lain. Terkait hal ini, ada sebuah riwayat dari Aisyah yang mengungkap lebih jelas mengenai prediksi terjadinya lailatul qadar 

“Rasulullah SAW bersabda bersungguh-sungguhlah kamu sekalian mencari lailatul qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).

Berdasarkan hadis ini, maka kemunculan Lailatul Qadar menjadi lebih mudah untuk diprediksi. Dalam hal ini, merujuk pada hitungan malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan yakni 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan.

Tanda-tanda lailatul qadarTanda-tanda lailatul qadar/ Foto: Pexels.com/Rene Asmussen

Selain riwayat tersebut, salah seorang ulama sekaligus ahli tasawuf terkemuka bernama Abu Hamid Muhammad bin Muhammad at-Thusi al-Ghazali atau Imam al-Ghazali juga mengungkap mengenai prediksi terjadinya Lailatul Qadar. 

Dalam Hujjah Islam, ia mengatakan bahwa Lailatul Qadar sebenarnya bisa diketahui dari awal Ramadan dimulai. Imam al-Ghazali pun memiliki rumus terkait hal tersebut:

  • Jika awal Ramadan dimulai hari Ahad atau Rabu, maka lailatul qadar jatuh pada malam 29 Ramadan.
  • Jika awal Ramadan dimulai hari Senin, maka lailatul qadar jatuh pada malam 21 Ramadan.
  • Jika awal Ramadan dimulai hari Selasa atau Jumat, maka lailatul qadar pada malam 27 Ramadan.
  • Jika awal Ramadan dimulai hari Kamis, maka lailatul qadar jatuh pada malam 25 Ramadan.
  • Jika awal Ramadan dimulai hari Sabtu, maka lailatul qadar jatuh pada malam 23 Ramadan.

Namun pendapat al-Ghazali ini masih perlu diteliti konsepnya karena beberapa mengira rumus hitungan ini hanya untuk al-Ghazali secara pribadi. Oleh karena itu, rumus ini tidaklah semata menjadi suatu jaminan untuk memastikan terjadinya Lailatul Qadar.

Inilah Hikmah Dirahasiakannya Kemunculan Lailatul Qadar

Prediksi terjadinya lailatul qadar/ Foto: Pexels.com/RODNAE PRODUCTIONS

Hikmah Dirahasiakannya Lailatul Qadar 

Banyaknya pendapat dalam memprediksikan waktu terjadinya Lailatul Qadar bukan berarti tidak ada kepastian dalam masalah ini. Hanya saja karena Lailatul Qadar merupakan sesuatu yang bersifat misteri dan rahasia Allah. 

Maka, umat Islam hanya bisa menduga-duga berdasarkan keterangan dalil maupun pendapat ulama. Akan tetapi, pada akhirnya tidak ada siapapun yang benar-benar bisa memastikan terjadinya malam yang sangat mulia ini.

Lantas, apa hikmah dirahasiakannya kehadiran Lailatul Qadar? Nah, hikmahnya adalah agar umat Islam berlomba-lomba mencarinya dengan ikhlas dan penuh semangat.

Dirahasiakannya Lailatul Qadar juga membuat umat Islam menjadi lebih terdorong untuk memaksimalkan ibadah bukan hanya pada hari tertentu saja melainkan semua hari sepanjang bulan Ramadan.

Lalu, apakah Lailatul Qadar bisa didapatkan oleh semua umat Islam? Terkait hal ini, maka tak sedikit yang sering beranggapan bahwa Lailatul Qadar hanyalah bisa diraih oleh orang tertentu saja seperti orang salih dan agamis. 

Nyatanya, malam kemuliaan ini adalah hak setiap Muslim. Asalkan kita benar-benar niat meraihnya dan memaksimalkan usaha, maka mencapai Lailatul Qadar menjadi hal yang tidak mustahil.

Olehnya itu, selagi masih bulan Ramadan dan kini telah memasuki hari-hari terakhir, maka sebaiknya jangan disia-siakan. Alih-alih larut dalam prediksi waktu Lailatul Qadar yang sangat beragam, ada baiknya kita berfokus saja untuk memperbanyak amal ibadah ya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.