Jurus Hadapi Rekan Kerja yang Nyinyir, Biar Nggak Pusing Tujuh Keliling

Dian Aprilia | Beautynesia
Rabu, 04 Aug 2021 07:30 WIB
Jurus Hadapi Rekan Kerja yang Nyinyir, Biar Nggak Pusing Tujuh Keliling

Salah satu karakter rekan kerja yang menyebalkan dan bikin kepala pusing adalah nyinyir. Nyinyir adalah kebiasaan mengulang-ulang perintah atau permintaan, atau bisa juga disebut dengan cerewet. Bayangkan saja jika kamu punya radio rusak dengan suara keras dan mengulang-ulang suaranya. Tentu sebel dan bikin kepala pusing ya kan?

Sayangnya, menghadapi karyawan yang nyinyir ini tak semudah mematikan radio atau mencabut colokannya. Jika tidak sabar menghadapinya, tak jarang orang memilih cari lowongan kerja dan pindah di tempat kerja baru. Namun selain pindah kantor, kamu bisa kok hidup tenang dengan karyawan yang nyinyir. Berikut beautynesia.id telah merangkum jurus hadapi rekan kerja yang nyinyir biar nggak pusing tujuh keliling.

Bersikap Dewasa

Karyawan
Karyawan/pexels.com/Rebrand Cities

Cara pertama menghadapi karyawan yang nyinyir adalah bersikap dewasa dan hindari sikap kekanak-kanakan. Alih-alih membalas nyinyiran mereka dengan emosi, marah-marah atau balas nyinyir, sebaiknya kamu kurangi berbicara dan perbanyak kerja dan mengatasi masalah.

Tunjukkan sikap yang bijaksana dengan membalas omongannya pedas atau kasar dengan bahasa sopan santun dan beradab. Hal ini bisa menjadi tamparan keras untuknya agar memperlakukan siapa pun di kantor dengan baik.  

Jangan Baper

Jangan baper bukan berarti melarang kamu untuk sedih atau sebal dengan sikap mereka. Melainkan menyarankan agar tak perlu memasukkan omongan nyinyir karyawan tersebut ke dalam hati. Cukup di dengar melalui telinga kanan, lalu dibuang di telinga kiri yang berarti dengar dan langsung lupakan.

Yakini bahwa omongan nyinyir atau pedas mereka tidak bisa menyakiti hatimu. Anggap saja mereka sedang mengalami masalah hidup atau trauma yang membuat mereka berlaku seperti itu. Jadi alih-alih emosi, kamu akan lebih mencoba untuk berempati dan membuat suasana kantor tidak menjadi lebih buruk.

Tutup Telinga

Karyawan
Karyawan/pexels.com/Christina Morillo

Bagi kamu yang sudah tidak tahan dengan kenyinyirannya, tutup saja telingamu. Saat sedang bekerja dengan dia, cobalah untuk fokus pada pekerjaan dan mengabaikan omongannya. Dengan begitu, ia akan berhenti sendiri karena merasa tak diperhatikan.

Tetapkan Batasan yang Tegas

Daripada buru-buru cari lowongan kerja baru, cobalah untuk membuat batasan tegas pada karyawan yang nyinyir. Jika dalam lingkup pekerjaan, terima nyinyirannya yang berhubungan dengan pekerjaan. Namun jika tak ada hubungannya dan malah tidak penting, minta undur diri dan menjauh dari karyawan yang nyinyir.

Saat di luar kerja, sebisa mungkin tidak berurusan dengannya, atau bila perlu tidak menjalin hubungan dekat dengannya. Hal ini menjadi langkah cerdas untuk menjaga kewarasan diri dan kesehatan mental.

Jangan Banyak Bertanya

Karyawan
Karyawan/pexels.com/Alexander Suhorucov

Terakhir, kamu tak harus resign atau cari lowongan kerja baru jika menghadapi rekan kerja yang nyinyir. Kamu hanya perlu menerapkan aksi atau perilaku yang tegas dan meminimalisir komunikasi dengan mereka. Saat bekerja sama sebaiknya minimalisir bertanya, apalagi untuk hal tidak penting. Kalaupun penting, jika ada opsi bertanya ke orang lain lebih baik hindari bertanya pada orang nyinyir.

Itulah jurus ampuh hadapi rekan kerja yang nyinyir agar nggak bikin kepala pusing tujuh keliling.

(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE