Beauties, kantor pusat New York Times dirusak pada Rabu, (30/7/2025).
Melalui beberapa unggahan di media sosial seperti laman Instagram @diet_prada, kantor pusat New York Times terlihat 'berantakan' dengan kondisi cipratan cat berwarna merah yang tersebar di gedung. Tidak hanya itu saja, tulisan berisi kecaman seperti 'NYT lies, Gaza dies' juga terdapat di salah satu bagian gedung tersebut.
Aksi yang diduga dilakukan oleh aktivis pro Palestina tersebut terjadi setelah New York Times mengubah artikel mereka tentang krisis kelaparan di Gaza yang memicu kecaman, Beauties.
Pada Selasa, (29/7/2025), New York Times mengubah artikel mengenai krisis kelaparan di Gaza dengan mencantumkan bahwa seorang anak bernama Mohammed Zakaria al-Mutawaq yang ditampilkan dalam berita tersebut memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya yang memengaruhi penampilannya.
Berdasarkan pernyataan New York Times melalui unggahan di akun X @NYTimesPR, mereka telah menambahkan catatan editor pada sebuah artikel tentang Mohammed Zakaria al-Mutawaq, seorang anak di Gaza yang didiagnosis menderita malnutrisi parah. Namun setelah artikel diterbitkan, mereka mengetahui bahwa anak tersebut memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
Pernyataan New York Times juga menuai kecaman publik karena dinilai menyiratkan bahwa kondisi seorang anak di Gaza akibat kekurangan gizi bukan kesalahan Israel, melainkan karena ia memiliki masalah kesehatan yang sudah ada.
Sejumlah netizen turut menyuarakan kecaman mereka terhadap pernyataan New York Times tersebut, Beauties.
"And so what? Is your point that children with pre-existing health conditions should be allowed to starve to death?", tulis salah seorang netizen di laman X.
"So, let me get this straight. If Israel is starving you to death, and you have a pre-existing condition, your suffering will be reduced to your pre-existing condition?", tulis netizen lainnya di laman X.