Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic Berakhir Celaka, Ini Semua yang Wajib Kamu Tahu

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 21 Jun 2023 12:30 WIB
Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic Berakhir Celaka, Ini Semua yang Wajib Kamu Tahu
Foto: Action Aviation via AP

Kapal selam kecil dengan 5 penumpang hilang sejak Minggu (18/6) waktu setempat di samudra atlantik utara. Misi pencarian kapal selam yang khusus diperuntukkan untuk tur bangkai kapal Titanic yang tenggelam 14 April 1912 itu masih terus dilakukan.

Perusahaan ekspedisi OceanGate yang menaungi tur bangkai kapal Titanic tersebut menyatakan semua opsi dilakukan untuk menyelamatkan 5 orang di dalam kapal selam. Berikut semua yang wajib kamu ketahui dari peristiwa itu.

Awal Dinyatakan Hilang

Pencarian kapal selam wisata penjelajah bangkai Kapal Titanic terus dilakukan. Kapal itu ditumpangi lima wisatawan, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding.Pencarian kapal selam wisata penjelajah bangkai Kapal Titanic terus dilakukan. Kapal itu ditumpangi lima wisatawan, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding./ Foto: Action Aviation via AP

Diketahui penyebab kapal selam bernama OceanGate Titan hilang akibat hilangnya komunikasi di dalam laut, Beauties. Melansir laman CNN, seorang penjaga pantai Amerika Serikat melaporkan komunikasi dengan OceanGate Titan hilang setelah satu jam 45 menit sejak awal menyelam dari St John's, Newfoundland, Kanada.

Mengutip BBC, eksplorasi bangkai kapal Titanic membutuhkan waktu sekitar 8 jam termasuk proses menyelam dan naik. Sementara itu, Ocean Gate Titan mempunyai suplai oksigen darurat untuk 96 jam atau 4 hari.

Penumpang Salah Satunya Miliarder Dunia

FILE - This undated photo provided by OceanGate Expeditions in June 2021 shows the company's Titan submersible. On Monday, June 19, 2023, a rescue operation was underway deep in the Atlantic Ocean in search of the technologically advanced submersible vessel carrying five people to document the wreckage of the Titanic, the iconic ocean liner that sank more than a century earlier. (OceanGate Expeditions via AP, File)FILE - This undated photo provided by OceanGate Expeditions in June 2021 shows the company's Titan submersible. On Monday, June 19, 2023, a rescue operation was underway deep in the Atlantic Ocean in search of the technologically advanced submersible vessel carrying five people to document the wreckage of the Titanic, the iconic ocean liner that sank more than a century earlier. (OceanGate Expeditions via AP, File)/ Foto: OceanGate Expeditions via AP, File

Kapal selam membawa seorang pilot dan 4 "spesialis misi" alias grup yang melakukan ekspedisi. Salah satu di antaranya adalah miliarder Hamish Harding, pebisnis asal Inggris pemilik perusahaan Action Aviation.

Pada hari Sabtu sebelum keberangkatannya di ekspedisi Titanic, Hamish menulis "I am proud to finally announce that I joined OceanGate Expeditions for their RMS TITANIC Mission as a mission specialist on the sub going down to the Titanic." seperti yang dikutip dari CNN.

Diketahui setiap turis yang mengikuti ekspedisi wisata itu dikenakan biaya 250 ribu USD atau sekitar Rp 3,7 miliar, Beauties.

Misi Penyelamatan dan Jaringan Komunikasi yang Digunakan

Pencarian kapal selam wisata penjelajah bangkai Kapal Titanic terus dilakukan. Kapal itu ditumpangi lima wisatawan, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding.

Foto: Action Aviation via AP

Misi Penyelamatan

Pencarian kapal selam wisata penjelajah bangkai Kapal Titanic terus dilakukan. Kapal itu ditumpangi lima wisatawan, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding.Pencarian kapal selam wisata penjelajah bangkai Kapal Titanic terus dilakukan. Kapal itu ditumpangi lima wisatawan, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding./ Foto: Action Aviation via AP

Mengingat kapal Titanic yang terletak sekitar 4 ribu meter di dasar samudera atlantik utara, misi pencarian yang dilakukan tidak mudah. Melansir laman BBC, misi pencarian dilakukan dari Boston, Massachusetts, karena paling dekat dengan titik kejadian, yakni sekitar 700 km dari Newfoundland, Kanada.

Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai Amerika Serikat menjelaskan dua pesawat, satu kapal selam, dan sonar buoy dari Amerika Serikat dan Kanada diluncurkan untuk mencari kapal selam sepanjang 6,7 meter itu. Hanya saja, lokasi yang terpencil buat misi pencarian lebih sulit.

 

Komunikasi Kapal Selam Menggunakan Starlink Milik Elon Musk


Kabar terbaru dari peristiwa hilangnya kapal selam adalah OceanGate menggunakan jaringan Starlink, perusahaan milik Elon Musk yang disediakan melalui SpaceX, untuk berkomunikasi. Hal tersebut disampaikan OceanGate Expeditions melalui Twitter pada 1 Juni lalu. Dengan bantuan Starlink, kapal selam mempunyai koneksi internet meski berada di dalam air. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.