Karyawan yang Rendahkan Calon Mitra Tuli Langsung Dibebastugaskan, Ini Pernyataan Lengkap Grab

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 28 Apr 2022 22:00 WIB
Karyawan yang Rendahkan Calon Mitra Tuli Langsung Dibebastugaskan, Ini Pernyataan Lengkap Grab
Ilustrasi driver Grab/Foto: dok. Grab Indonesia

Beauties, beberapa waktu lalu viral di media sosial kisah yang dialami oleh seorang pelamar kerja tuli yang hendak menjalani wawancara di Grab. Ia mengaku diusir dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas satpam dan karyawan di Grab.

Pengalaman tak menyenangkan tersebut dibagikan Tonanda Putra melalui akun Instagramnya @tonandaputra dan istrinya @amanda_farliany. Ia menceritakan kronologi saat ia hendak menjalani wawancara namun malah diusir oleh petugas satpam di kantor Grab. 

Tak hanya itu, Tonan sempat disuruh membaca dengan jelas dan keras yang kemudian diikuti oleh Tonan. Tonan juga mengaku ia dites pendengaran saat itu.

Pelamar Kerja Tuli Direndahkan saat Wawancara di Grab IndonesiaPelamar Kerja Tuli Direndahkan saat Wawancara di Grab Indonesia/ Foto: Tangkapan Layar/Instagram/amanda_farliany

"Malah disuruh membaca dengan jelas dan keras, Tonan sudah mengikuti. Sampai di tes dengan dipanggil dari jauh, wah TIDAK SOPAN! Malah coba tes lagi dipanggil, bertepuk tangan kencang-kencang,seolah-olah mengetes pendengarannya yang memang Tuli," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, pihak Grab Indonesia pun langsung melakukan investigasi.

"Grab Indonesia sedang melakukan investigasi internal terkait kejadian yang dialami oleh salah satu calon mitra Grab di Cakung pada 26 April 2022," tulis pernyataan resmi Grab yang diterima Beautynesia, Kamis (28/4).

Pernyataan Lengkap Grab Indonesia: Langsung Benahi Sistem Rekrutmen

GrabGrab/ Foto: Grab

Grab menemukan terjadinya kesalahan prosedural di lapangan, dan telah menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Tonanda Putra. Selain itu, karyawan Grab terkait telah dibebastugaskan sementara proses investigasi berjalan.

Berikut hasil temuan sementara Grab Indonesia dalam 24 jam terakhir terkait kasus tersebut:

1. Grab menemukan terjadinya kesalahan prosedural di lapangan, dan untuk itu menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada beliau atas kejadian yang dialami.

2. Karyawan Grab terkait saat ini telah dibebastugaskan, sementara proses investigasi berjalan. Proses investigasi akan diselesaikan paling lambat dalam tiga hari ke depan dan hasilnya akan diinformasikan ke publik.

3. Grab telah menghubungi calon mitra tersebut pada tanggal 26 April 2022 untuk menyampaikan permohonan maaf dan permohonan bertemu secara langsung, serta berkoordinasi dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN).

Pihak calon mitra telah menyampaikan kesediaan untuk bertemu dengan perwakilan Grab Indonesia hari ini, 27 April 2022, sebagai bagian dari proses evaluasi dan koreksi kami untuk meningkatkan layanan terhadap mitra Teman Tuli.

4. Prosedur pendaftaran online untuk mitra penyandang disabilitas berbasis komunitas yang selama ini telah berjalan akan diperbaiki di antaranya dengan:

● Meningkatkan publikasi informasi jalur khusus pendaftaran mitra penyandang disabilitas, untuk meminimalisasi kemungkinan kesalahan prosedur di lapangan.

● Melengkapi formulir pendaftaran mitra untuk memastikan pelayanan yang lebih efektif bagi calon mitra penyandang disabilitas.

● Kedua hal di atas akan diimplementasikan dalam tiga hari ke depan.

5. Pembaruan prosedur dan pelatihan internal bagi karyawan Grab yang bertugas melayani mitra dan calon mitra penyandang disabilitas, yang akan dilaksanakan bertahap dalam tiga bulan ke depan.

6. Melengkapi lokasi rekrutmen calon mitra pengemudi dan UMKM, termasuk Grab Driver Center dengan:

● Menambah papan informasi yang memudahkan calon mitra penyandang disabilitas.

● Menambah jadwal kehadiran penerjemah bahasa isyarat untuk membantu memudahkan proses rekrutmen para calon mitra penyandang disabilitas yang datang ke lokasi rekrutmen Grab.

● Semua hal ini akan diimplementasikan dalam satu bulan ke depan.

7. Grab meneruskan konsultasi dengan GERKATIN dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dalam pelaksanaan program kemitraaan dengan penyandang disabilitas, termasuk implementasi untuk semua inisiatif perbaikan program di atas.

Dengan program rekrutmen mitra penyandang disabilitas yang telah dijalankan Grab selama 5 (lima) tahun, seharusnya kejadian tersebut dapat dihindari.

"Kami harus dan akan menjalankan program ini dengan lebih baik, sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan. Grab selalu menjunjung tinggi profesionalitas yang berlandaskan kemanusiaan di segala aspek operasional kami dan selalu terbuka untuk menerima saran maupun kritik dari semua pihak untuk terus menyempurnakan program ini, demi mewujudkan  layanan yang inklusif untuk semua," ungkap Mayang Schreiber, Chief Communications Officer of Grab Indonesia melalui rilis.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE