Keji! Suami di Prancis Rekrut 72 Pria Asing untuk Perkosa Sang Istri yang Dibius Selama 10 Tahun

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 06 Sep 2024 12:00 WIB
Keji! Suami di Prancis Rekrut 72 Pria Asing untuk Perkosa Sang Istri yang Dibius Selama 10 Tahun
Keji! Suami di Prancis Rekrut 72 Pria Asing untuk Perkosa Sang Istri yang Dibius Selama 10 Tahun/Foto: Getty Images/iStockphoto/coldsnowstorm

Artikel ini mengandung beberapa detail yang mungkin bisa mengganggu pembaca. 

Prancis tengah digemparkan dengan kasus seorang suami yang membius dan memperkosa sang istri. Tak hanya itu, sang suami juga dilaporkan telah mengumpulkan sebanyak 72 pria untuk memperkosa istrinya.

Dominique Pélicot (71) dituduh merekrut orang-orang asing secara online untuk datang ke rumahnya dan melakukan kekerasan seksual terhadap istrinya, Gisèle Pélicot. Hal ini telah berlangsung selama lebih dari satu dekade.

Dominique memberikan obat tidur kepada Gisèle yang membuat perempuan itu tak sadarkan diri. Lalu, Dominique melancarkan aksinya bersama dengan orang asing yang telah dikumpulkannya.

Kasus ini telah menggemparkan Prancis karena skala kejahatan berat yang dilakukan secara massal. Dirangkum dari BBC, simak fakta-faktanya berikut ini.

Diperkosa Berulang Kali Selama 10 Tahun

Woman bondage image blur , stop violence against Women, international women's day

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang

Pihak kepolisian Prancis mengidentifikasi ada 92 kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh 72 pria yang dikumpulkan oleh Domiqiue. Sebanyak 50 orang telah diidentifikasi dan didakwa serta diadili bersama Dominique.

Gisèle baru mengetahui bahwa dirinya menjadi korban kekerasan seksual oleh suami dan orang asing yang tidak ia ketahui pada 2020 setelah diberi tahu polisi. Kasus ini pertama kali terungkap ketika Dominique dipergoki sedang diam-diam merekam bagian bawah rok tiga perempuan di sebuah pusat perbelanjaan pada September 2020.

Saat diperiksa, polisi menemukan ratusan foto dan video Gisèle yang tampak sedang tidak sadarkan diri. Foto-foto tersebut diduga menunjukkan saat korban mengalami kekerasan seksual di rumah pasangan tersebut. Diduga kekerasan ini terjadi sejak 2011.

Setelah diselidiki lebih lanjut, polisi juga menemukan obrolan di situs web tempat Dominique diduga merekrut orang asing datang ke rumahnya untuk memperkosa istrinya. Dominique mengaku kepada penyidik bahwa ia memberi istrinya obat penenang yang sangat kuat, termasuk obat penenang kecemasan.

Menurut jaksa, Dominique dituduh memperkosa, merekam kekerasan seksual, dan mendorong pria lain untuk menggunakan bahasa yang merendahkan terhadap Gisèle.

Alasan Pelaku Melakukan Kekerasan Seksual terhadap Korban

Ilustrasi: kasus kekerasan pada perempuan/ Foto: pexels.com/Anete Lusina

Ilustrasi/Foto: pexels.com/Anete Lusina

Para terdakwa pemerkosa berusia antara 26 hingga 74 tahun dan berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Beberapa pelaku hanya sekali terlibat, namun beberapa pelaku lainnya melakukan kekerasan seksual hingga enam kali, menurut jaksa.

Banyak dari terdakwa menolak dituduh melakukan pemerkosaan. Pembelaan mereka adalah mereka hanya membantu pasangan suami istri untuk mewujudkan fantasi mereka, dan mengira bahwa hubungan intim tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.

Namun, Gisèle mengatakan kepada pengadilan bahwa dia "tidak pernah terlibat" dalam tindakan seksual tersebut dan tidak pernah berpura-pura tidur. Dominique juga mengatakan bahwa semua orang yang telah dikumpulkannya itu mengetahui bahwa istrinya telah diberi obat bius tanpa sepengetahuan sebelum melakukan hubungan seksual.

Adapun alasan Dominique melakukan hal ini adalah karena ia mendapat kepuasaan dari menonton pria lain berhubungan seks dengan istrinya yang sedang tidak sadarkan diri.

Polisi menjelaskan bahwa para pria asing itu diberi intruksi yang cukup ketat dari Dominique. Mereka wajib memarkir mobil agak jauh dari rumah pasangan itu agar tidak menarik perhatian. Mereka harus menunggu sekitar satu jam agar obat tidur yang diberikan kepada Gisèle dapat bekerja.

Setibanya di rumah, para pelaku diminta untuk membuka pakaian di dapur, lalu menghangatkan tangan mereka dengan air panas atau di radiator. Tembakau dan parfum tidak diperbolehkan karena dapat membuat korban terbangun dan sadar.

Ada 4 Ribu Foto dan Video di Komputer Pelaku

Siapkan laptop, handphone, dan wifi yang kencang saat war tiket konser

Ilustrasi/Foto: pexels.com/Azamat Esenaliev

Menurut penyelidikan, Dominique menyaksikan dan memfilmkan proses pemerkosaan tersebut, ia mengumpulkan sekitar 4 ribu foto dan video di komputernya.

Polisi mengatakan mereka memiliki bukti sekitar 200 pemerkosaan yang dilakukan antara tahun 2011 dan 2020. Penyidik ​​menduga bahwa lebih dari separuh pemerkosaan dilakukan oleh Dominique. Sebagian besar pelaku lainnya tinggal sekitar beberapa kilometer dari pasangan tersebut.

Ketika ditanya oleh hakim apakah dia mengenal salah satu terdakwa, Gisèle mengatakan dia hanya mengenali satu orang.

“Dia tetangga kami. Dia datang untuk memeriksa sepeda kami. Saya biasa melihatnya di toko roti. Dia selalu sopan. Saya tidak tahu dia akan datang untuk memperkosa saya," ungkap Gisèle.

Awal Kisah Istri Tahu Dirinya Menjadi Korban

Jenis-Jenis Kekerasan Terhadap Perempuan/Foto: Unsplash.com/Melanie Wasser

Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Melanie Wasser

Persidangan masih terus berjalan dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga 20 Desember. Gisèle menginginkan persidangan ini dibuka untuk publik untuk mengungkap kejahatan yang telah dilakukan suaminya dan para pelaku pemerkosa lainnya.

Saat bersaksi di pengadilan, Gisèle mengatakan bahwa dia berbicara mewakili "setiap perempuan yang telah dibius tanpa menyadarinya... sehingga tidak ada perempuan lainnya yang harus menderita."

Gisèle mengingat momen pada November 2020 ketika ia diminta oleh polisi untuk hadir saat pemeriksaan kasus suaminya yang merekam bagian bawah rok perempuan. Kala itu, polisi bertanya terkait kehidupan seks Gisèle dan Dominiue. 

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak pernah melakukan tukar pasangan atau seks bertiga. Saya mengatakan bahwa saya adalah perempuan yang hanya memiliki satu pria. Saya tidak bisa disentuh pria mana pun selain suami saya," ujar Gisèle.

Namun, petugas kemudian berkata bahwa ia akan menunjukkan beberapa bukti yang mungkin akan membuat Gisèle terkejut. Polisi lalu memperlihatkan foto-foto Gisèle saat menjadi korban pemerkosaan yang dikumpulkannya dari komputer Dominique.

“Saya memintanya untuk berhenti. Itu tidak tertahankan. Saya tidak berdaya, di tempat tidur, dan seorang pria memperkosa saya. Dunia saya hancur berantakan," ungkap Gisèle.

Korban Mengidap 4 Penyakit Menular Seksual

Mencegah depresi

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/DCStudio

Gisèle mengaku bahwa pernikahannya berjalan bahagia dan damai. Namun, sejak mengetahui fakta pilu itu, semua yang telah ia bangun bersama hancur begitu saja.

“Saya hanya ingin menghilang. Tetapi saya harus memberi tahu anak-anak saya bahwa ayah mereka ditahan. Saya meminta menantu laki-laki saya untuk tetap berada di dekat putri saya ketika saya memberi tahu dia bahwa ayahnya telah memperkosa saya, dan menyuruh orang lain memperkosa saya," ungkapnya.

Dilansir dari The Guardian, selama ia diberi obat bius tanpa sepengetahuannya, Gisèle mengaku mengalami kesulitan mengingat dan berkonsentrasi. Ia juga kehilangan berat badan dan kesulitan mengendalikan lengannnya. Gisèle khawatir dirinya mengidap Alzheimer, dan sempat memeriksakan diri ke dokter dibantu dengan Dominique.

Setelah kebenaran terungkap, Gisèle mendapati bahwa dirinya mengidap empat penyakit menular seksual.

“Saya tidak pernah mendapat simpati dari salah satu terdakwa. Seorang yang positif HIV datang enam kali. Tidak sekali pun suami saya menyatakan kekhawatiran tentang kesehatan saya,” katanya.

Kini, Gisèle dalam proses perceraian dengan Dominique. Dominique, yang mengatakan dia diperkosa saat berusia sembilan tahun, siap menghadapi keluarga dan istrinya atas perbuatan yang telah dilakukannya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE