Keji! Tentara Israel Mainkan Piano Milik Perempuan Lebanon Usai Hancurkan Rumahnya
Sebuah video pilu dibagikan oleh seorang perempuan asal Lebanon bernama Julia Ali dan menjadi viral di media sosial. Video itu memperlihatkan tentara Israel yang sedang bermain piano di reruntuhan bangunan imbas serangan Israel di Lebanon.
Rupanya, piano itu adalah milik Julia Ali. Reruntuhan bangunan adalah rumahnya yang hancur lebur karena serangan yang dilancarkan Israel. Seperti yang diketahui, Israel telah menyerang Lebanon sejak September 2024. Hingga kini, serangan masih berlangsung dan telah menewaskan ribuan orang.
Julia Ali juga membagikan video dirinya memainkan piano di rumahnya satu tahun yang lalu. Melalui media sosialnya, ia membagikan kesedihannya melihat rumahnya hancur lebur.
Curhat Pemilik Piano
Keji! Tentara Israel Mainkan Piano Milik Perempuan Lebanon Usai Hancurkan Rumahnya/Foto: Tangkapan Layar/Instagram
Melihat rumah tempatnya bernaung selama bertahun-tahun, tempatnya berbagi kisah bersama keluarga, kini hancur hanya menyisakan puing-puing, membuat hati Julia remuk.
"Menyaksikan tempat yang saya sebut rumah berubah menjadi puing-puing adalah rasa sakit yang tak terlukiskan dengan kata-kata. Ini bukan sekadar dinding dan atap; ini adalah impian, pengorbanan, dan cinta keluarga saya selama bertahun-tahun yang dibangun menjadi tempat perlindungan," tulis Julia Ali di akun Instagramnya, @juliaali1, Senin (4/11).
Dalam video yang dibagikan, terlihat tentara Israel memainkan piano milik Julia sembari bernyanyi. Ada pula seorang tentara yang berbaring di atas piano sambil mengayun-ayunkan kakinya.
"Sekarang, melihat para penyerbu berkeliaran di sana, mengejeknya, menyentuh piano tempat saya pernah menuangkan hati saya ke dalam setiap not... rasanya seperti mereka menginjak-injak potongan-potongan jiwa saya," tambah Julia.
Video lain, di mana Julia memainkan piano di sebuah ruangan mewah di dalam rumahnya, direkam satu tahun yang lalu. Julia sedang memainkan sepotong lagu dari film bertajuk The Pianist. Kala itu, tidak ada bayangan di kepala Julia bahwa ia akan mengalami tragedi seperti saat ini.
"Dalam video pertama, setahun yang lalu, saya memainkan sepotong lagu dari film berjudul The Pianist. Saat itu, saya tidak pernah membayangkan bahwa negara saya akan mengalami tragedi yang sangat mirip sekarang," ungkapnya.
Di akhir captionnya, Julia berharap bahwa masyarakat Lebanon bisa bangkit dan kuat. Ia juga berterima kasih kepada orang-orang yang telah mengirimkan semangat kepadanya.
"Saya berharap kita akan bangkit dari ini, membangun kembali bukan hanya sebuah rumah, tetapi juga babak baru yang penuh dengan ketahanan, kekuatan, dan kenangan akan semua yang telah hilang.
Terima kasih, dari lubuk hati saya, kepada semua orang yang telah mengulurkan tangan dengan kebaikan dan dukungan. Pesan, pikiran, dan cinta kalian telah menjadi cahaya di masa sulit ini, memberiku kekuatan dan mengingatkan bahwa aku tidak sendirian dalam menghadapi ini. Aku sangat terharu dan sangat berterima kasih kepada kalian semua," tutupnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!