Kenalan dengan Prokrastinasi, Kebiasaan Menunda-nunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya
Ladies, Coba deh kamu ingat berapa kali kamu menunda pekerjaan atau membuat tugas-tugasmu menjadi terbengkalai. Mungkin kamu berniat menundanya satu jam saja karena ingin melakukan aktivitas lainnya yang kamu senangi. Namun terkadang waktu satu jam tidak membuat kamu merasa puas.
Sampai tanpa disadari, kamu sudah membuat sesuatu yang seharusnya kamu kerjakan hari itu menjadi tertunda. “Jika tidak berjalan hari ini maka mau tidak mau, kamu harus berlari esok hari”. Yups, ketika tanggal deadline semakin dekat, biasanya kamu baru mulai tergesa-gesa mengerjakannya.
Nah, ternyata kebiasaan menunda pekerjaan tersebut dikenal dengan istilah prokrastinasi. Apa sih penyebab prokrastinasi dan bagaimana mengatasinya? Simak ulasan berikut!
Tentang Prokrastinasi
Prokrastinasi berasal dari bahasa latin yaitu Pro yang artinya maju dan crastinus yang artinya besok. Jadi prokrastinasi adalah tindakan seseorang yang lebih suka menunda pekerjaan dan akan melakukannya besok.
Jika kamu sering melakukan prokrastinasi maka kamu akan disebut sebagai procrastinator. Kamu menunda dengan sengaja pekerjaan atau tugas-tugas yang sudah dijadwalkan, meskipun kamu tahu penundaan tersebut bisa berdampak buruk.
![]() Seputar prokrastinasi/freepik.com |
Namun tidak semua penundaan yang dilakukan masuk kategori prokrastinasi, misalnya ketika kamu berhalangan menyelesaikan pekerjaan karena kondisi tubuh yang sedang tidak sehat.
Tapi jika kamu menunda pekerjaan, yakni dari prioritas tinggi untuk prioritas yang lebih rendah seperti melihat-lihat feed Instagram, menonton film atau hang out --yang ke-semuanya tidak ada hubungannya dengan pekerjaan utama, kamu bisa disebut procrastinator.
Apa Sih Penyebab Prokrastinasi?
![]() Seputar prokrastinasi/freepik.com |
Pada beberapa study yang dilakukan oleh peneliti Austria dan Jerman, menyebutkan bahwa tindakan prokrastinasi disebabkan oleh kegagalan pengaturan atau regulasi diri. Kamu mengetahui apa saja yang harus dikerjakan hari ini, tapi kamu tidak bisa mendorong diri sendiri untuk melakukan usaha tersebut.
Kamu akan menganggap aktivitas lain yang menyenangkan, lebih berharga di awal dan tugas yang seharusnya dikerjakan akan semakin penting seiring dekatnya dengan waktu deadline. Jadi bahasa familiar-nya, kamu sering menggunakan the power of kepepet.
![]() Seputar prokrastinasi/freepik.com |
Selain itu, procrastinator akan menipu diri sendiri dengan mempercayai bahwa mereka mampu mengerjakan tugas dengan lebih baik ketika berada di bawah tekanan waktu yang singkat.
Jika kamu procrastinator, maka kamu akan menganggap masih banyak waktu untuk mengerjakan tugas, merasa hanya membutuhkan waktu sedikit untuk menyelesaikan tugas tersebut dan menyugesti diri sendiri bahwa akan lebih bersemangat ketika mengerjakannya esok hari, minggu depan atau waktu-waktu tertentu.
Kamu akan berpikir bahwa tugas akan lebih sempurna jika dikerjakan ketika kamu memang ingin benar-benar mengerjakannya. Alasan yang paling sering muncul adalah kamu menunggu mood baik saat mengerjakan tugas tertentu.
Bagaimana Mengatasi Prokrastinasi?
![]() Seputar prokrastinasi/freepik.com |
Mengubah kebiasaan menunda pekerjaan ini membutuhkan niat dan usaha. Jika kamu memang ingin melepas label procrastinator, cobalah untuk membuat semua daftar aktivitas yang harus dilakukan setiap harinya dan disiplin terhadap jadwal yang sudah kamu buat.
Setiap pekerjaan atau tugas-tugas yang terjadwal, buatlah lebih spesifik, beri estimasi waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaannya, bahkan tidak masalah jika kamu menaikkan waktu pengerjaan hingga dua kali lipat.
Lalu, “just do it”. Mau tidak mau, cobalah menggerakkan tubuh untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut. Terakhir, beri reward pada diri sendiri ketika kamu berhasil menyelesaikan tugas atau pekerjaan tersebut dengan tepat waktu.
Yuk semangat! Kamu bisa menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan tersebut, Ladies!



