Tidak jarang kita punya teman di dalam circle kita yang ternyata cuman mau manfaatin. Disebut sebagai toxic friend, mereka hanya muncul ketika membutuhkan bantuan dan langsung menghilang ketika kita butuh bantuannya. Menghilang dalam situasi ini artinya dia nggak mau repot membantu kita walaupun kita dianggap sebagai sahabat sejati.
Ia cenderung melontarkan berbagai alasan agar dirinya nggak direpoti. Selain itu, kalian pasti mengenalinya sebagai seseorang yang nggak pernah inisiatif untuk bayarin ketika kalian makan barengan dan selalu berharap kamu yang bayarin. Sebenarnya apa saja sih ciri-ciri seorang teman yang hanya mau manfaatin kita?
Selalu Minta Bayaran
Ilustrasi Uang/ Foto: Pexels/ Burst |
Ketika temanmu merasa bahwa kamu orangnya baik hati, dia bakal menyuruhmu untuk membayar ketika kalian makan bersama. Tidak pernah dia sekalipun berinisiatif untuk membayar. Di lain kesempatan, dia nggak sungkan minta kamu untuk mengantarnya ke suatu tempat, seolah-olah kamu seperti supirnya.
Selain itu, ketika ia meminjam uang padamu, ia pasti berpura-pura lupa untuk mengembalikannya. Sering kali, kamu harus berupaya untuk menanyakan uang pinjaman tersebut. Ketika kamu menemukan teman seperti ini yang ternyata nggak layak jadi sahabat sejati, sebaiknya kamu menjauhi dia.
Selalu Sibuk Ketika Diminta Bantuan
Toxic Friend/ Foto: Pexels/ Liza Summer |
Dia sering mengandalkanmu untuk melakukan berbagai aktivitas dan mengajakmu ke suatu tempat. Namun, ketika kamu membutuhkan bantuannya, dia selalu beralasan bahwa dirinya sibuk dan nggak ada waktu. Dia akan melontarkan berbagai alasan agar nggak bisa membantumu. Selain itu, ia juga melontarkan kalimat yang menunjukkan permintaan maaf ataupun penyesalan ketika nggak bisa membantumu. Ia selalu berjanji bahwa lain kali akan meluangkan waktu untuk membantumu.
Namun, ketika ia tidak pernah menepati janjinya, kamu harus sadar bahwa dia nggak pernah menganggapmu sebagai sahabat sejatinya. Gambaran sahabat adalah seseorang yang selalu menepati janjinya dan akan segera membantu ketika sahabatnya mengalami kesulitan.
Pendapatmu Nggak Pernah Didengar
Toxic Friend/ Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio |
Ketika kalian membuat sebuah rencana, pendapat yang kamu lontarkan nggak dipedulikan. Kamu akan dianggap selalu setuju dengan kesepakatannya, atau seperti dianggap tidak ada ketika berdiskusi bersama. Apalagi ketika kesepakatannya diambil oleh banyak orang, kamu seperti seseorang yang disingkirkan dan dianggap menyetujui atas setiap keputusan yang diambil.
Gambaran sahabat sejati pada dasarnya merupakan seseorang yang saling peduli dan mendengarkan pendapat sesamanya walaupun ia dalam hati merasa tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Nggak Pernah Terbuka Padamu
Toxic Friend/ Foto: Pexels/ Liza Summer |
Ciri-ciri dia bukanlah sahabat sejatimu adalah dia nggak pernah terbuka soal dirinya padamu. Dia nggak pernah menceritakan tentang dirinya sendiri, mulai dari pencapaiannya maupun permasalahan yang dihadapi. Walaupun kamu telah berupaya untuk terbuka padanya, namun dia ragu menceritakan tentang dirinya sendiri padamu.
Padahal, di depanmu ia selalu membicarakan bahwa kamu adalah sahabatnya. Dia seperti menganggap dirimu sebagai seseorang yang sekedar “lewat” pada hidupnya. Dari situasi ini, kita mampu memahami bahwa ucapan dan tindakannya tidak sinkron. Seseorang yang merupakan toxic friend seperti ini sebaiknya dijauhi dari kehidupan kita.