Kenali Tanda-tanda Perilaku Narsistik, Bisa Jadi Ada di Dirimu atau Orang Terdekat!

Vivi Aviliani | Beautynesia
Selasa, 15 Oct 2024 07:15 WIB
7. Takut Ditinggalkan
Ilustrasi merasa takut ditinggalkan/ Foto: Freepik.co

Pernah mendengar kata 'narsis', Beauties? Biasanya, seseorang yang suka bercermin atau sering melakukan selfie, akan disebut 'narsis' oleh teman-teman mereka. Lalu apa bedanya narsis dengan perilaku narsistik (narsisme)?

Narsis merupakan perilaku seseorang yang merasa terlalu kagum dan cenderung mementingkan diri sendiri sedangkan perilaku narsistik adalah sebuah kondisi yang fokus secara berlebihan terhadap diri sendiri hingga mengabaikan kebutuhan orang lain di sekitarnya. 

Setiap orang mungkin pernah sesekali menunjukkan perilaku narsistik, dan itu normal. Namun, perilaku narsistik yang terlalu kompleks dan menyebabkan dampak yang signifikan terhadap orang-orang disekitarnya bisa digolongkan sebagai Gangguan Kepribadian Narsistik, lho.

Lalu apa saja sih tanda-tanda seseorang berperilaku narsistik? Simak di sini yuk, Beauties. 

1. Sulit Menerima Kritik

Ilustrasi tidak mau menerima kritik/ Foto: Freepik.com/ azerbaijan_stockers

Orang narsistik cenderung bersikap sangat reaktif terhadap  kritikan  atau pernyataan orang lain yang mereka anggap mengevaluasi kepribadian atau kinerja mereka. Seorang narsistik menganggap kritikan sebagai sebuah penghinaan yang melukai harga diri mereka. 

2. Merasa Lebih Unggul dari Orang Lain

Ilustrasi merasa lebih unggul dari orang lain / Foto: Freepik.com/benzoic

Salah satu tanda bahwa seseorang mungkin saja mengidap narsisme (perilaku narsistik) yaitu perasaan lebih unggul dari orang lain dan merasa berhak mendapat perlakuan khusus.

Saat tidak mendapatkan perlakuan khusus tersebut, mereka bisa saja bersikap kasar. Selain itu, mereka juga berbicara atau bersikap kasar kepada orang lain yang mereka anggap lebih rendah.

3. Manipulatif

Ilustrasi memanipulasi orang lain/ Foto: Freepik.com/teksomolika

Seorang yang narsistik cenderung lebih mementingkan kebutuhan pribadinya dibandingkan orang lain. Saat dia berbuat baik kepada seseorang, ada maksud tersembunyi dibalik perlakuan tersebut.

Diam-diam, orang narsistik akan mencoba mendapatkan keuntungan atau bahkan mengeksploitasi orang lain agar kebutuhan atau keinginan mereka bisa tercapai. 

4. Ingin Selalu Dipuji

Ilustrasi senang dipuji/ Foto: Freepik.com/cookie_studio

Orang dengan sifat narsistik sangat menginginkan pujian. Entah itu pujian yang tulus atau pujian yang mereka ciptakan sendiri dengan memancing orang lain agar memuji mereka.

Saat tidak mendapat pujian, mereka akan merasa diremehkan sehingga melakukan beberapa tindakan aneh yang untuk mendapatkan pujian itu kembali. 

5. Kurang Empati

Ilustrasi kurang empati terhadap orang lain/ Foto: Freepik.com/cookie_studio

Kurangnya empati bisa merupakan tanda lain dari orang narsistik. Mereka tidak mampu berempati terhadap perasaan, kebutuhan, dan keinginan orang lain. Dampakya, orang narsistik tidak mengetahui kesalahan yang mereka buat dan tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. 

6. Menyalahkan Orang Lain

Ilustrasi menyalahkan orang lain/ Foto: Freepik.com/benzoic

Untuk mempertahankan ego mereka yang tinggi, seorang narsistik tidak hanya anti akan kritik namun juga senang menyalahkan orang lain. Mereka fokus pada kesalahan orang lain dan mengarahkan penilaian negatif agar dapat menyembunyikan kelemahan diri mereka. 

7. Takut Ditinggalkan

Ilustrasi merasa takut ditinggalkan/ Foto: Freepik.co

Meskipun orang narsistik bertingkah seolah mereka adalah orang paling unggul dan kadang merendahkan orang lain. Namun, sebenarnya mereka merasa tidak aman dan butuh validasi.

Pujian dan pengakuan dari orang lain secara tidak langsung mereka butuhkan untuk menvalidasi keberadaan mereka. Beberapa narsistik tidak ingin ditinggalkan, mereka lebih memilih meninggalkan orang lain terlebih dahulu.

Apa yang bisa dilakukan? Jika kamu merasa beberapa tanda tersebut ada dalam dirimu, maka lakukanlah introspeksi diri, sayangi diri sendiri, dan kurangi kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Karena, orang narsistik biasanya haus akan pujian dan pengakuan.

Dengan menyayangi diri sendiri apa adanya dan tidak membandingkan diri, kamu tidak akan terperangkap pada prasangka dan perilaku yang merugikan.

Jika kamu merasa tanda-tanda tersebut ada pada orang di sekitarmu, kamu bisa melakukan beberapa tindakan seperti menetapkan batasan, perhatikan pemilihan kata yang kamu gunakan agar tidak menyinggung, mencoba tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan terhadap mereka, dan milikilah support system.

Nah, itu dia Beauties beberapa tanda-tanda perilaku narsistik yang bisa kamu jadikan sebagai introspeksi diri dan pembelajaran untuk bisa menetapkan batasan diri. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE