Kenali Trik "Garam dan Merica" Saat Wawancara Kerja dan Cara Menghadapinya
Banyak orang berpikir jika wawancara kerja hanya berfokus dengan daftar pertanyaan formalitas, seperti pengalaman bekerja, keterampilan, dan motivasi. Padahal, beberapa pewawancara punya cara unik saat menilai para pelamar kerja. Kebiasaan kecil saat makan bisa jadi penilaian untuk kandidat.
Trik ini dikenal dengan sebutan “Salt and Pepper Test” atau Tes Garam dan Merica. Meski terdengar sepele, tapi sebenarnya cara ini bisa menjadi gambaran kepribadian pelamar kerja. Yuk, kenali trik ini dan cara menghadapinya supaya tidak terkecoh!
Apa Itu Salt and Pepper Test?
Pengertian salt pepper test yang biasanya dilakukan di luar kantor. Ada beberapa hal yang dinilai pewawancara kerja/Foto: freepik.com/freepik
Dilansir dari Brightside, Salt and Pepper Test biasanya dilakukan saat pewawancara mengajak kandidat pelamar kerja makan siang atau minum teh santai. Mereka biasanya akan memperhatikan apa yang dilakukan kandidat ketika makanan disajikan. Apakah akan langsung dicicipi atau buru-buru menambahkan garam dan merica tanpa mencoba?
Kebiasaan kecil ini bisa menggambarkan tentang soft skill yang berperan penting saat bekerja. Sifat yang akan dinilai oleh pewawancara yaitu:
- Rasa ingin tahu, saat kandidat mencicipi makanan sebelum menambahkan sesuatu pada makanannya, tandanya ia bisa memahami situasi sebelum bertindak. Sifat ini penting saat menghadapi masalah kerja yang kompleks.
- Detail, menahan diri sebelum menambah bumbu bisa menunjukkan kecermatan. Dalam pekerjaan, orang seperti ini biasanya lebih teliti.
- Kemampuan beradaptasi, saat kandidat menunggu, memperhatikan lingkungan sekitar, hingga menyesuaikan diri dengan sikap pewawancara bisa jadi tanda bahwa kandidat adalah orang yang fleksibel dan peka terhadap situasi.
Tips Menghadapi “Salt and Pepper Test”
Tips Menghadapi “Salt and Pepper Test”. Tips ini bisa jadi antisipasi kalau kamu mengalaminya saat wawancara kerja/Foto: freepik.com/prostooleh
Untuk menghadapi tes ini saat wawancara kerja, cobalah beberapa tips ini, Beauties.
- Cicipi makanan terlebih dahulu sebelum menambah bumbu. Hal ini jadi sikap yang menunjukkan kesabaran dan kesediaan untuk memahami situasi
- Kalau menambahkan bumbu, secukupnya saja. Kamu bisa memberikan alasan singkat saat menambahkannya. Misalnya, “Saya lebih suka sedikit merica untuk menambah rasa”
- Perhatikan yang dilakukan pewawancara. Jika mereka tidak menambah bumbu, lebih baik kamu menahan diri dulu agar tidak terlihat tergesa-gesa
- Tetap santai dan alami. Jangan terlalu kaku atau berpura-pura, pewawancara jiga bisa merasakan sikapmu tidak natural.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!