Kenapa Restoran Mewah Sajikan Porsi Kecil? Ternyata Ada Filosofinya!
Beauties, pernah nggak kamu merasa heran saat makan di restoran mewah, porsi makanannya sangat kecil? Cuma ada potongan daging mungil, sedikit sayuran, ditambah hiasan yang mirip karya seni.
Ternyata porsi kecil di restoran mewah itu ada filosofi dan strateginya. Mungkin bagi sebagian orang, porsi kecil tidak sepadan dengan harga yang harus dibayar. Namun dalam dunia kuliner fine dining, setiap gigitan jadi bagian dari pengalaman. Melansir dari Brightside, ini dia 5 alasan restoran mewah sajikan porsi kecil. Yuk, simak, Beauties!
1.Tradisi dan Budaya Kuliner Prancis
Porsi kecil dimulai dengan tradisi dan budaya kuliner Prancis. Kemudian menjadi standar restoran mewah di dunia/Foto: freepik.com/freepik
Konsep porsi kecil dimulai dari tradisi kuliner Prancis di awal abad ke-20. Restoran fine dining menyajikan banyak hidangan dalam satu kali makan, seperti pasta, sup, risotto, hingga dessert. Porsi mini disajikan agar tamu bisa mencicipi semua hidangan tanpa merasa terlalu kenyang. Hingga akhirnya, tradisi ini berkembang menjadi standar di restoran mewah seluruh dunia.
2. Memberikan Pengalaman Rasa
Porsi kecil di restoran mewah memberikan pengalaman rasa. Makanan terasa istimewa hingga gigitan ketiga/Foto: freepik.com/freepik
Porsi kecil yang disajikan berhubungan dengan pengalaman rasa. Makanan biasanya terasa paling nikmat di gigitan pertama hingga ketiga. Jika terlalu kenyang, kenikmatan makanan bisa berkurang. Maka dari itu, porsi kecil bisa membuat tamu tetap bisa menikmati rasa makanan yang tetap istimewa dari awal hingga akhir.
3. Berkesan Ekslusif
Porsi kecil di restoran mewah agar berkesan ekslusif. Bahan-bahan yang digunakan berkualitas sangat baik dan mahal/Foto: freepik.com/azerbaijan_stockkers
Porsi kecil bisa memberikan kesan eksklusif, mahal, dan spesial. Bahan-bahan mewah yang digunakan, seperti truffle atau caviar dalam porsi kecil bisa membuat tamu merasa bahwa makanan tersebut istimewa karena restoran ingin menekankan bahwa sajian yang disantap adalah sesuatu yang bernilai tinggi. Dengan kata lain, porsi kecil tersebut diciptakan bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas.
4. Chef sebagai Seniman
Porsi kecil di restoran mewah karena chef juga sebagai seniman. Hidangan jadi karya seni yang dinikmati mata dan lidah/Foto: freepik.com/freepik
Di restoran mewah, chef bukan hanya jadi juru masak, tapi juga seniman. Mereka menata bahan makanan dengan detail agar tampil menarik secara visual. Porsi kecil memberi ruang untuk para chef bereksperimen dengan berbagai tekstur, rasa, dan juga teknik memasak. Hidangan jadi karya seni yang bisa dinikmati dengan mata dan lidah sekaligus.
5. Pertimbangan Biaya dan Kualitas Bahan
Pertimbangan biaya dan kualitas bahan jadi alasan porsi kecil di restoran mewah. Bahan berkualitas tapi tidak merugikan restoran/Foto: freepik.com/freepik
Restoran fine dining yang harganya sangat mahal menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi. Menyajikan makanan dalam porsi besar bisa membuat biaya membengkak. Jadi, porsi kecil menjadi cara untuk menyajikan makanan berkualitas namun tetap dengan perhitungan yang tidak merugikan restoran.
Kamu pernah mencoba makan di restoran fine dining dengan porsi kecil? Apakah sebanding dengan harga dan pengalaman yang ditawarkan? Yuk, bagikan cerita kamu di kolom komentar, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!