Keutamaan Iktikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan

Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Minggu, 31 Mar 2024 19:30 WIB
Keutamaan Iktikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan
Keutamaan Iktikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan/Foto: Pexels/Alena Darmel

Iktikaf sangat dianjurkan untuk dilakukan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini dikarenakan di antara sepuluh hari terakhir tersebut terdapat malam yang baik dari seribu bulan atau disebut dengan malam Lailatul Qadar. Sangat disayangkan apabila kita melewatkan malam Lailatul Qadar karena malam tersebut akan dipenuhi dengan kemuliaan dan keberkahan.

Iktikaf memiliki banyak keutamaan. Apalagi, jika dilakukan di malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut mengenai keutamaan iktikaf, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar

Keutamaan Iktikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan/Foto: Pexels/Pok Rie

Dilansir dari situs Kemenag, malam Lailatul Qadar adalah malam yang memiliki kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Artinya, di malam ini umat Islam diajak untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan beribadah. Malam ini sangat istimewa hingga Allah SWT akan mengabulkan segala permintaan hamba-Nya dan mengampuni dosa-dosanya.

Namun, tidak ada yang mengetahui kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar. Mayoritas ulama berpendapat bahwa pada hakikatnya malam Lailatul Qadar akan jatuh di malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. 

Dikutip dari detiknews, apabila mengacu pada sidang isbat pemerintah, maka kemungkinan jatuhnya malam Lailatul Qadar Ramadan di tahun ini dimulai dari tanggal 31 Maret 2024. Sedangkan, apabila mengacu pada hasil hisab PP Muhammadiyah, maka sepuluh hari terakhir Ramadan 1445 Hijriah dimulai tanggal 30 Maret 2024.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk melakukan iktikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. 

Keutamaan Iktikaf di Bulan Ramadan

Keutamaan Iktikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Dilansir dari CNN Indonesia, iktikaf bukanlah ibadah khusus yang bisa dilakukan di bulan Ramadan saja. Iktikaf bisa dilakukan kapan pun dengan cara berdiam diri di masjid dengan niat melakukan ibadah dan mendekatkan diri hanya kepada Allah SWT.  Namun, melakukan iktikaf di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang lebih besar dibanding malam-malam lain. 

Lebih lanjut, Kemenag juga menjelaskan bahwa khususnya pada saat memasuki sepuluh malam hari terakhir di bulan Ramadan, iktikaf lebih ditekankan untuk dilakukan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA sebagai berikut. 

“Rasulullah SAW beriktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

Dari uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa iktikaf memiliki keutamaan yang sangat besar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Ibadah yang bisa dilakukan ketika beriktikaf antara lain berdzikir, berdoa, membaca Alquran, salat sunah, berselawat, bertaubat, dan lain sebagainya.

Jika kamu ingin lebih menyempurnakan ibadah di bulan Ramadan ini, jangan ragu untuk beriktikaf di masjid, ya, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE