Kiat Menghadapi Basa-Basi yang Beneran Basi, Harus Jawab Apa?
Beauties pasti sering banget bingung menjawab pertanyaan atau basa-basi yang menjurus ke hal buruk? Terkadang saat terjebak dalam situasi seperti ini, ingin menjawab secara blak-blakan atau pergi meninggalkan lawan bicara. Biasanya konteks pertanyaan yang buruk ini sudah masuk ke arah pribadi sehingga menyinggung hati.
Meskipun basa-basi bisa terasa membosankan, canggung, bahkan membuat kesal. Hal ini sebenarnya berfungsi sebagai cara membaur dalam bersosialisasi. Selain itu, bisa membangun koneksi yang sewaktu-waktu bisa berguna. Makanya, coba deh pelajari cara bertindak dan membalas pertanyaan dari basa-basi yang buruk.
Apakah Sudah Punya Pacar atau Pasangan?
![]() Pertanyaan tentang pasangan/pexels.com/rosieann |
Pertanyaan satu ini pasti sering banget diajukan oleh teman, saudara, hingga kerabat saat mengobrol. Basa-basi mengenai pasangan bisa saja sebagai bentuk perhatian, tapi ini nggak berlaku buat perempuan yang pernah mengalami trauma permasalahan cinta. Mungkin respon yang terpikirkan pertama kali adalah menangis atau menggertakan gigi dengan senyum palsu.
Selain itu, masyarakat luas masih memandang bahwa status perempuan merupakan hal yang penting. Karena jenis pertanyaan ini sering banget diajukan sehingga capek rasanya kalau dijawab terus menerus. Cara bijaksana dalam menjawab pertanyaan ini adalah “di film memang digambarkan kalau menemukan pasangan adalah kunci kebahagiaan, tapi untungnya saya merasa bahagia apa adanya.”
Kapan Punya Anak?
![]() Pertanyaan tentang anak/pexels.com/jonathanborba |
Kebanyakan perempuan benar-benar nggak suka ditanya pertanyaan ini. Karena sama saja mengusik rencana reproduksi dan titik sensitivitas. Mendiskusikan tentang anak secara umum di masa depan nggak boleh dianggap basa-basi, ini sudah termasuk masalah pribadi bahkan lebih dari itu. Lawan bicara nggak pernah tahu permasalahan apa yang dihadapi perempuan tersebut.
Bisa saja sudah usaha tapi mengalami keguguran atau tidak terlalu subur. Riwayat kesehatan atau rencana keluarga yang berhak tahu hanya orang yang terlibat saja. Jadi kalau ada yang mengajukan pertanyaan menyinggung ini, lebih baik jawab dengan sarkastik. Seperti “waw, pertanyaan tersebut pribadi banget”. Kemudian ubah topik pembicaraan yang lain.
Apa Kesibukan Saat Ini?
![]() Pertanyaan tentang kesibukan/pexels.com/alexandersuhorucov |
Jenis basa-basi ini paling sering diajukan saat terjebak dalam obrolan. Biasanya lawan bicara akan melanjutkan pertanyaan tentang penghasilan atau pencapaian. Akhirnya perasaan rendah diri atau sombong akan hadir dengan sendirinya. Pekerjaan bisa jadi cerminan jati diri, tapi orang-orang akan lebih fokus pada ambisi dan kesuksesan. Sehingga mudah untuk timbul asumsi buruk. Jadi lebih baik tanggapi pertanyaan ini dengan jawaban sekadarnya saja.


