Kronologi 4 Remaja di Jember Siksa Anjing Maltese hingga Tewas, Tertawa Usai Lancarkan Aksi Keji
Viral di media sosial empat remaja pria berusia belasan tahun di Kaliwates, Jember menyiksa seekor anjing hingga tewas. Anjing berjenis Maltese bernama Viki itu dilaporkan dihantam dengan balok semen cor di bagian muka dan kepala oleh para remaja itu. Viki diketahui berusia 6,5 tahun dengan berat 4 kg.
Peristiwa pilu ini diungkap oleh pemilik Viki, yaitu Lisa Meliana melalui akun Instagramnya. Saat itu, Lisa membawa Viki berlibur ke Jember dari Magelang. Sebab, ia tidak tega meninggalkan Viki di penitipan.
"Viki kami bawa berlibur ke Jember dari Magelang karena tidak tega meninggalkan dia di penitipan. Tak kami sangka, justru ia akan menemui ajal yang menyakitkan dalam perjalanan yang seharusnya menyenangkan untuk seluruh keluarga kami ini," tulis Lisa.
Tanpa sepengetahuan Lisa, Viki lolos dari pagar dan panik mondar-mandir di jalan depan rumah. Melalui rekaman CCTV yang diunggahnya, terlihat empat remaja berjalan ke arah Viki dan melancarkan aksi keji mereka.
Pelaku Tertawa Usai Menyiksa Anjing, Tak Tunjukkan Tanda Penyesalan
Kronologi 4 Remaja di Jember Siksa Anjing Maltese hingga Tewas, Tertawa Usai Lancarkan Aksi Keji/Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar
Viki terkapar di tengah jalan dalam keadaan kritis dan muka berlumuran darah usai disiksa. Sementara para pelaku berlalu pergi sambil tertawa-tawa usai menyiksa Viki.
Sekitar satu jam Viki terkapar kesakitan tak berdaya di jalanan, sampai akhirnya ada orang baik yang menyelamatkannya. Viki langsung ditangani oleh dua dokter hewan. Namun, keesokan paginya, setelah menjerit kesakitan dan muntah darah, Viki kesulitan bernapas dan akhirnya meninggal.
Anjing maltese di Jember mati disiksa/ Foto: Dok. Tangkapan Layar/ Instagram @fundomrescue |
Hal yang membuat Viki lebih terkejut adalah ketika menonton rekaman CCTV. Terlihat para pelaku tertawa-tawa atas aksi keji mereka, tampak tak menunjukkan tanda-tanda penyesalan. Lisa mengaku ketika proses mediasi oleh ketua RT setempat, ia tidak melihat pelaku sungguh-sungguh menyesali perbuatan mereka.
"Walaupun terlihat menangis, tapi ketika mereka pikir orang-orang tidak memperhatikan, salah satu dari mereka kedapatan sedang tersenyum," tulis Lisa.
Lapor ke Kepolisian
Kronologi 4 Remaja di Jember Siksa Anjing Maltese hingga Tewas, Tertawa Usai Lancarkan Aksi Keji/Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar
Lisa dan keluarga memutuskan untuk melaporkan para pelaku ke kepolisian. Mereka tidak ingin pelaku bisa bebas tanpa menerima konsekuensi atas perbuatan keji itu.
"Kami tidak ingin membiarkan pelaku tak bernurani seperti mereka lenggang kangkung tanpa menerima konsekuensi atas perbuatan keji itu. Karena itu kami putuskan untuk melapor ke kepolisian," ungkap Lisa.
Kabar terbaru dari kasus ini, Lisa mengungkapkan bahwa dirinya sudah dipanggil oleh pihak Polres Jember untuk kelanjutan penyelesaian hukum kasus ini. Lisa dan keluarga juga sejak awal sudah berkoordinasi dengan Fundom (Fun Dog Community, komunitas pecinta dan rescuer anjing Jember) untuk mendukung memantau kasus ini.
Lisa menuturkan bahwa beberapa orang mengatakan untuk memaafkan dan melupakan kasus ini, sebab para pelaku masih di bawah umur. Namun, bagi Lisa dan keluarga, justru karena pelaku masih muda tapi telah berani bertindak sekeji itu, mereka harus ditindak tegas secara hukum dan diberi efek jera.
"Karena kalau sekarang mereka berani melakukan kekejian pada hewan, di masa mendatang mereka akan bisa mengulanginya pada sesama manusia. Mereka telah dikenal masyarakat sekitar sering membuat keonaran," ungkap Lisa.
Lisa juga berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran tentang penghormatan dan tanggung jawab terhadap sesama makhluk hidup, terutama yang lebih lemah, di kalangan anak-anak muda lain di Jember maupun di daerah-daerah lain.
"Kami tidak ingin Viki mati sia-sia," tutup Lisa.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Anjing maltese di Jember mati disiksa/ Foto: Dok. Tangkapan Layar/ Instagram @fundomrescue