Kru Perempuan yang Diduga Ditampar Sutradara Andibachtiar Yusuf Buka Suara, Kesal Dituduh 'Nyolot'

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 05 Sep 2022 12:00 WIB
Kru Perempuan yang Diduga Ditampar Sutradara Andibachtiar Yusuf Buka Suara, Kesal Dituduh 'Nyolot'
Andibachtiar Yusuf/Foto: Instagram/andibachtiar

Kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh sutradara Andibachtiar Yusuf terhadap seorang kru perempuan masih berlanjut. Setelah kemarin Andibachtiar memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya, sang korban kini buka suara. Perempuan yang berinisial C tersebut menanggapi kabar yang beredar seputar dirinya.

Tanggapan tersebut dibagikannya melalui Instagram Story, yang kemudian dibagikan ulang oleh sutradara, aktor, produser Ernest Prakasa di akun Twitternya.

"Sebetulnya saya tidak mau speak up lagi, tapi karena beredar di luar mengenai kasus yang aku alami ada berita yang mengatakan kalau AKU BERBICARA NYOLOT, jadi aku kena TAMPAR," tulis C.

C pun menjelaskan kronologi dugaan kekerasan yang dialaminya. Saat itu, ia sedang di backstage dan di stage sedang dilakukan check sound. Ia yang mengenakan masker pun mengeraskan suaranya agar bisa terdengar.

"Maka aku harus speak up untuk menceritakan kembali sedikit kronologinya. Aku sedang di backstage mengumpulkan extras dimana stage sedang cek sound, tapi karena kondisi saat itu sedang cek sound dan aku menggunakan masker, maka aku mengeraskan suaraku agar didengar. Pas aku datang pun kondisi sutradaranya ngomongnya sudah dengan nada tinggi & marah," ujarnya.

Andibachtiar YusufAndibachtiar Yusuf/ Foto: Instagram/andibachtiar

Awal terungkap kasus ini bermula dari seorang casting director bernama Juandini. Ia membeberkan tindakan Andibachtiar Yusuf yang diduga menampar dan mendorong kru perempuan melalui akun Instagramnya, @juandini. Namun menurut Andibachtiar Yusuf, Juandini tidak tahu menahu kejadian yang sesungguhnya.

C pun menanggapi hal tersebut. Ia menegaskan bahwa apa yang diunggah oleh Juandini adalah dirinya sendiri yang menuliskannya.

"Dan tadi aku lihat di link berita si sutradara mengatakan bahwa ini hanya isu sosmed dan Teh @juandini gak di lokasi. Kronologi yang ditulis teh juan di IG storynya itu ketikan aku yang teh juan tulis kembali di IG nya. Jadi itu kebenaran yang aku katakan. Teh Juan memang gak di lokasi karna dia casting director dan talco di lapangan itu aku," tuturnya.

"Dan sampai detik ini pelaku pun masih tidak menyesal dan bersalah atas kejadian tersebut, semoga ini bisa ditindaklanjuti dengan jalur yang benar," tutup C.

Klarifikasi Andibachtiar Yusuf, Akui Ada Dorongan Tapi Bukan Tamparan

Andi Bachtiar YusufAndibachtiar Yusuf/ Foto: Dok. Instagram

Sebelumnya Andibachtiar Yusuf memberi klarifikasi atas kasus dugaan kekerasan lewat unggahan di media sosialnya yang ia beri caption 'Surat Cinta untuk Teman-Teman'. 

Suatu hari, tim merasa kekurangan figuran dan Andibachtiar merasa permintaan akan jumlah serta seperti apa pakaian yang digunakan sudah terdata setidaknya H-2 sebelum produksi. Ia menceritakan pernah memaksakan syuting dengan jumlah figuran terbatas, hasilnya kurang maksimal. Di sinilah diduga tindakan kekerasan terjadi.

"Makanya saya memaksa untuk menggenapi jumlah sesuai dengan kesepakatan. Saya kesal dan memaksa talent coordinator (sebut saja "kru") untuk melengkapi jumlah, saya dorong agar menjauh karena saya kesal. Sebagai orang yang percaya bahwa kekerasan sebaiknya hanya terjadi di film aksi, saya yakin betul bahwa adalah DORONGAN yang saya lakukan, bukan TAMPARAN," tutur Andibachtiar.

Untuk membaca klarifikasi Andibachtiar Yusuf selengkapnya, KLIK DI SINI.

Dikeluarkan dari IFDC hingga Dipecat Rumah Produksi

Andi BachtiarAndibachtiar/ Foto: Instagram

Awal kasus ini terungkap berasal dari seorang casting director bernama Juandini. Ia membeberkan kelakuan sutradara 'terganteng' tersebut yang diduga menampar dan mendorong kru perempuan.

"Asli ya sudah seminggu ini rasanya sesak dada nahan emosi nggak bisa keluar mandang PHnya dan biar nggak ganggu produksi syutingnya. Sekarang syuting sudah selesai, boleh ya aku luapin di sini dan semoga kalian bisa lebih berhati-hati saja kalau kerja sama dengan orang ini," ungkap Juandini dalam Instagram Stories miliknya di akun @juandini, Kamis (1/9/2022).

"Dia menyebut dirinya "SUTRADARA TERGANTENG", tapi mohon maaf ya naudzubillahimindzalik yang gue lihat nggak ada ganteng-gantengnya dari mulut, perbuatan dan lain-lain," tambahnya.

"APA PANTAS LAKI-LAKI MENAMPAR DAN MENDORONG PEREMPUAN???? BUKAN HANYA NAMPAR DAN DORONG, TAPI JUGA TERIAK-TERIAK DI HT DAN MIC DENGAN KATA-KATA KASAR DAN DIDENGAR SAMA RATUSAN KRU DAN EKSTRAS DI HARI ITU?" jelasnya lagi.

"Gua saja sampai detik ini nggak terima lihat "anak" atau anggota dari tim gue ditampar apalagi orang tuanya. Ingat lu punya anak perempuan!!! Gue bisa sebut ini kekerasan dalam lingkungan pekerjaan syuting kita. Dan HARUS KITA CANTUMIN DALAM KONTRAK. Dia mungkin merasa dirinya sutradara HEBAT, tapi untuk urusan wardrobe extras masa negurnya ke telco sampai ngegampar," paparnya.

Buntut dugaan kekerasan yang dilakukan, Andibachtiar Yusuf dikeluarkan dari keanggotaan Asosiasi Sutradara Film Indonesia atau Indonesian Film Directors Club (IFDC). Tak hanya itu, Andibachtiar Yusuf juga dipecat dari rumah produksi Paragon Pictures.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.