Sempat Bikin Heboh Usai Nyanyikan Night Changes, Intip Lagi Perjalanan Karier Menyanyi Zayn Malik yuk!
Life
7 bulan yang lalu
Lagu-Lagu One Direction Underrated yang Perlu Diapresiasi Lebih!
Astari Dewi Larasati |
Beautynesia
Senin, 20 Jul 2020 10:00 WIB
One Direction memiliki diskografi yang cukup panjang, memiliki lima album dalam lima tahun sebelum absen pada tahun 2015. Pada tanggal 23 Juli menandai 10 tahun sejak band ini terbentuk di ajang pencarian bakat The X Factor Inggris dan hampir semua lagu yang mereka nyanyikan selalu menjadi hits besar.
Dari kebanyakan lagu yang mereka nyanyikan, mereka sendiri pula yang menciptakannya. Namun tidak semua lagu dapat meledak besar, adapula lagu One Direction yang termasuk underrated. Dan perlu diapresiasi lebih karena sama bagusnya dengan karya lain.
Walking in The Wind
Lagu ini terdapat dalam album terakhir One Direction sebelum hiatus. Banyak penggemar yang menyayangkan lagu Walking in The Wind tidak dibawakan dalam tur dunia mereka. Bahkan lagu ini disebut sebagai lagu terbaik yang pernah ditulis oleh salah satu membernya yaitu, Harry Styles.
Where Do Broken Hearts Go
Harry Styles menulis lagu bersama dengan Ruth Ann dan Teddy Geiger. Walaupun lagu ini pernah menyanyikan di beberapa tur dan acara promo, namun tidak pernah dijadikan single lagu resmi. Ditambah lagi tidak pernah ada video music dari lagu Where Do Broken Hearts Go ini.
Home
Lagu Home dinyanyikan oleh empat member saja setelah Zayn Malik meninggalkan grup. Liam Payne dan Louis Tomlinson ikut berpartipasi dalam menulis ulang dengan memamerkan vokal dari keempatnya. Lagu ini tidak saja dinikmati oleh kalangan penggemar namun bagi khalayak luas.
She’s Not Afraid
Walaupun hanya lagu bonus dalam album “Take Me Home”, namun lagu ini sebenarnya layak untuk berada dalam track utama. Nada dan instrument dalam lagu ini sangat menyenangkan apalagi jika menyaksikannya secara langsung. Selain itu, bisa memotivasi hari yang tidak baik.
Don’t Forget Where You Belong
Niall Horan mengerjakan lagu ini bersama Tom Fletcher, Danny Jones, dan Douige Poynter. Maknanya pun cukup dalam untuk mengingatkan asal-usul seseorang walaupun setinggi apapun pencapaian yang telah digapai. Dan bisa selalu ingat bagaimana perjuangan mulai dari kesedihan dan kebahagiaan yang dirasakan.
(arm2/arm2)
