List Keuangan Keluarga yang Wajib Kamu Atur Sejak Awal Pernikahan
Tahukah kamu bahwa aspek ekonomi menjadi alasan terbesar kedua yang menyebabkan pasangan memutuskan untuk bercerai? Wow, jadi kamu tak bisa menganggap masalah keuangan adalah masalah yang sepele dan enteng ya. Apalagi jika berpikir sederhana, ‘rezeki setelah nikah pasti ada aja’.
Terlepas dari apa agamamu, sampai kapanpun rezeki tidak akan mendatangimu secara tiba-tiba tanpa ada usaha apapun darimu. Untuk itu, salah satu usaha menjemput rezeki setelah menikah adalah dengan mengelola keuangan secara benar dan cermat.
Jangan hanya getol cari nafkah tapi abai dengan cara kelolanya ya.Sebab uang sebanyak apapun akan habis dan tak bersisa jika dipakai oleh orang yang sembrono.
Berikut beautynesia.id telah merangkum 4 daftar keuangan keluarga yang wajib kamu atur bersama pasangan sejak awal pernikahan:
Sumber Pendapatan
![]() Sumber pendapatan/pexels.com |
Hal paling penting dan mendasar yang perlu kamu atur bersama pasangan adalah sumber pendapatan. Apakah istri boleh bekerja ataukah suami saja yang akan bekerja? Lantas berapakah gaji masing-masing?
Setelah tahu gaji masing-masing, coba benturkan dengan tujuan keuangan bersama, seperti halnya beli rumah, pendidikan anak, kesehatan, dan lainnya. Langkah ini juga bisa menjadi ukuran apakah istri perlu ikut bekerja atau tidak, dengan melihat kecukupan gaji suami terhadap tujuan keuangan keluarga.
Manajer Keuangan
![]() Manajer keuangan/pexels.com |
Siapa yang akan jadi manajer keuangan? Jangan hanya asal memutuskan dipikirkan berdua, tapi tidak ada kejelasan pembagian kewenangan ya. Sebab manajer keuangan memiliki peran penting dalam kondisi ekonomi keluarga. Bukan hanya sekedar membuat laporan keuangan saja, manajer keuangan juga bertugas untuk mengelola dan juga mengawasi jalannya keuangan keluarga.
Pilih sosok yang memang kompeten atau memiliki potensi untuk mengatur keuangan. Meski sudah memilih suami atau istri, pasangan lainnya tetap bisa memberikan pendapat dalam memutuskan masalah keuangan. Apapun keputusannya tidak ada salah benar, melainkan kembali pada kapasitas dan kondisi tiap-tiap pasangan.
Pengelolaan Keuangan
![]() Manage/pexels.com |
Nah, masalah ini cukup menjadi masalah yang krusial dan penting ya. Pasalnya, pengelolaan keuangan ini seringkali menjadi sumber konflik batin ataupun terang-terangan yang dialami pasangan. Jika sejak awal tidak ada kejelasan pengaturan keuangan, maka rentan akan menimbulkan pertengkaran dari sepele hingga yang besar.
Untuk itu, sejak awal pernikahan atau bahkan sebelumnya sebaiknya putuskan cara mengelola keuangan dengan pasanganmu ya. Berikut ada berbagai pilihan yang bisa kamu pilih:
- Pendapatan suami dan istri dijadikan satu, lalu membuat tujuan keuangan dan membaginya ke dalam pos-pos pengeluaran.
- Pendapatan suami untuk kebutuhan bulanan, sedangkan pendapatan istri untuk kebutuhan jangka panjang seperti bayar cicilan rumah, dana pendidikan anak, dan biaya-biaya tak terduga.
- Hitung pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang terlebih dahulu kemudian dibagi 2, dengan persentase 50% - 50% atau lainnya sesuai dengan kesepakatan.
Pendidikan Anak
![]() School/pexels.com |
Sebagaimana kita ketahui, dari tahun ke tahun biaya pendidikan anak senantiasa meningkat. Dan jumlahnya tentu tidak murah. Apalagi jika kita ingin pendidikan yang berkualitas untuk anak, tentu harus merogoh kocek lebih dalam.
Untuk itu, masalah ini juga harus mulai diobrolkan di masa awal pernikahan meski belum punya anak. Hal ini untuk memastikan ke depan, biaya pendidikan anak tidak terlalu sulit untuk dipenuhi. Bahkan lebih baik dana sudah ada dan tinggal pakai saja.
Itulah 4 list keuangan keluarga yang harus kamu atur sejak awal pernikahan. Tidak ada pengaturan yang benar dan salah ya, semua keputusan kembali pada kondisi tiap-tiap pasangan.



