
Lulus dari Oxford, Ini Dia 5 Fakta Menarik Maudy Ayunda Saat Berkuliah di Inggris! Intip, Yuk!

Jadi Orang Indonesia Pertama yang Lulus dari Jurusan Favorit di Oxford

Maudy Ayunda berhasil diterima di jurusan PPE (Philosphy, Politics and Economics). PPE merupakan jurusan yang pertama kali diperkenalkan oleh Oxford University, dan menjadi salah satu jurusan interdisipliner favorit di Oxford dengan seleksi masuknya yang sangat ketat. Sejumlah tokoh penting dunia yang juga alumni jurusan ini diantaranya, Perdana Menteri Inggris; David Cameron, Ed Miliband, serta Perdana Menteri Australia; Tony Abbott.
Sempat diingatkan oleh orang sekelilingnya kalau sulit menembus jurusan yang satu ini, Maudy pun akhirnya membuktikan dengan berhasil menyabet gelar Bachelor of Arts dan menjadi orang Indonesia pertama yang lulus dari jurusan PPE Oxford University. Wah, membanggakan sekali, bukan?
Lulus Cepat

Tidak hanya diterima di salah satu jurusan favorit di universitas tertua di dunia, Maudy pun berhasil menamatkan studinya hanya dalam waktu tiga tahun. Ia resmi menjadi mahasiswi Oxford pada tahun 2013, dan lulus pada tahun 2016. Tuntutan tugas dari Oxford University yang menumpuk setiap minggunya berhasil Maudy lewati, bahkan ia memperoleh nilai akhir yang memuaskan, lho!
Di sisi yang lain, karir keartisan Maudy di Indonesia tetap bisa lancar dan selalu ada waktu untuk berkumpul bersama teman-teman terdekatnya. Wah, point Maudy yang pintar membagi waktu ini patut ditiru deh, Ladies!
Baca Juga : Deretan Artis yang Melahirkan di Tahun 2019 |
LDR dengan Sang Pacar

Arsyah Febrian Rasyid adalah lulusan dari Monash University dan Universty of Melbourne. Anak dari seorang bankir ternama ini merupakan CEO sekaligus Co-Founder dari perusahaan multimedia bernama Kokatto. Hubungan dirinya dengan Maudy Ayunda sudah terjalin sejak tahun 2015 lalu. Arsyah pun sudah tidak canggung lagi dengan keluarga Maudy, bahkan ia juga menghadiri wisuda Maudy di Oxford 2016 silam.
Memang menjalani LDR tidaklah mudah, ia pun mengaku jika hubungannya dengan Maudy sempat putus satu kali. Namun, pada akhirnya mereka berdua berhasil melewati masa-masa LDR yang sulit dan mempertahankan hubungan mereka berdua hingga sekarang. Sweet banget, kan?
Pandai Berhemat dan Sederhana

“Karena nilai mata uang berbeda, rasanya harga semua barang di Inggris jadi sepuluh kali lipat lebih mahal dibandingkan Indonesia,” ucap mahasiswi jurusan Politic, Philosophy and Economic (PPE).https://www.youtube.com/watch?v=aMtPiiocAzs&t=121s |
Maudy pun mengakalinya dengan menekan kebutuhan belanja, dan mengutamakan untuk keperluan sehari-hari saja, terutama untuk makan. Ia mengaku, lebih memilih untuk shopping saat pulang ke Indonesia ketimbang membelinya di Inggris karena harganya yang jauh lebih mahal. Namun, sesekali ia juga pergi ke cafe dekat kampus untuk catch up dengan teman-teman dekatnya. Meskipun ia seorang artis besar di Indonesia, ia hidup sederhana selama di Inggris. Ia tak sungkan untuk berbelanja ke pasar.
Maudy juga sempat tinggal di asrama pada tahun pertama kuliah, sedangkan pada tahun kedua ia sempat mengontrak bareng kelima temannya. Namun, pada tahun terakhir kuliahnya, Maudy lebih memilih tinggal di flat semacam student house yang sederhana agar dapat lebih fokus untuk persiapan ujian akhirnya.
Baca Juga : Inspirasi Gaya Rambut 2016 dari Tiffany SNSD |
Mandiri

Berbeda dengan kesehariannya di Indonesia sebagai artis yang terbiasa hidup ‘wah’, di Oxford Maudy punya tanggung jawab yang musti dipikulnya sendiri dalam banyak hal. Mulai dari mencuci, memasak, hingga berkendara sendiri ke kampusnya dengan sepeda ataupun berjalan kaki. Menurutnya, ia lebih senang menikmati pemandangan kota kecil Oxford yang tenang dengan berjalan kaki.
Maudy juga mengaku bahwa dirinya lebih suka makan di kantin kampus ketimbang makan di restoran. Sedangkan untuk memasak, ia lebih senang melakukannya di akhir pekan.
Wah, menarik bukan? Semoga 5 fakta menarik Maudy Ayunda selama berkuliah di Oxford ini dapat memotivasi kalian untuk terus belajar dan berkarya ya, Ladies!