Sebagai perempuan yang suka solo traveling, hal utama yang harus dipersiapkan adalah melakukan riset tujuan perjalanan. Riset tujuan perjalanan penting untuk mengetahui kondisi dan situasi tempat dari negara yang akan dikunjungi. Apakah itu aman atau tidak untuk wisatawan, khususnya wisatawan perempuan.
Meskipun sekarang adalah era modern yang hampir semua tempat di berbagai negara sudah terfasilitasi dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan jika sistem keamanan di setiap negara tersebut masih belum memadai. Selain itu, melansir dari Forbes, menurut pasangan suami-istri jurnalis, Asher dan Lyric Fergusson, mereka pernah mengalami beberapa situasi yang tidak nyaman dan telah mendengar beberapa hal yang menakutkan dari para perempuan yang melakukan solo traveling.
Nah, kira-kira negara mana saja ya, Beauties yang tidak aman untuk perempuan yang gemar solo traveling? Merangkum dari Forbes, berikut 10 negara paling tidak aman untuk perempuan yang hobi solo traveling.
Rusia
Rusia/Foto: Freepik/Wirestock |
Fergusson mengatakan Rusia mendapatkan skor di bawah standar untuk pembunuhan yang disengaja terhadap perempuan dan kekerasan seksual non-pasangan. Negara yang dijuluki beruang merah ini juga masuk ke dalam urutan kesembilan kategori terburuk dengan diskriminasi hukum terhadap perempuan.
Meksiko
Meksiko/Foto: Freepik/Wirestock |
Sejauh ini Meksiko telah masuk ke dalam lima besar negara yang tidak aman untuk dikunjungi perempuan yang gemar solo traveling. Tiga faktor utama yang menjadikan Meksiko tidak aman, yaitu keselamatan jalan, pembunuhan yang disengaja, dan kekerasan seksual non-pasangan.
Iran
Iran/Foto: Freepik/Wirestock |
Menurut studi Kesenjangan Gender Global, Iran menduduki posisi kelima terburuk dalam kategori ketidaksetaraan dan diskriminasi. Meskipun demikian, tingkat pembunuhan yang disengaja terhadap perempuan di Iran sangat rendah.
Republik Dominika
Bendera Republik Dominika/Foto: dok. Wikipedia |
Menurut penelitian Fergusson, Republik Dominika termasuk ke dalam negara yang tidak aman untuk perempuan yang solo traveling. Sebab baru-baru ini telah terjadi serangkaian peristiwa kematian misterius yang belum pernah terjadi bagi para wisatawan yang pergi ke sini. Selain itu, Pulau Karibia yang terkenal indah di Republik Dominika ini berada di peringkat keenam terburuk karena rendahnya sistem keamanan jalan di sana.
Thailand
Thailand/Foto: Freepik/tawatchai07 |
Menurut Fergusson, Thailand memiliki skor terburuk dalam hal kekerasan terhadap perempuan. Negara ini juga memiliki peringkat buruk dalam kekerasan pasangan intim dan ketidaksetaraan gender sehingga tidak direkomendasikan untuk dikunjungi perempuan berlibur seorang sendiri.
Malaysia
Malaysia/Foto: Freepik/Wirestock |
Malaysia menempati peringkat kesebelas dalam hal kekerasan pasangan intim dan masalah ketidaksetaraan gender. Sehingga Malaysia dinilai sebagai salah satu negara Asia terburuk untuk perempuan solo traveling, tepat di belakang Thailand.
Argentina
Argentina/Foto: Freepik/Wirestock |
Argentina berada di urutan ketiga terburuk untuk keselamatan jalan dan terburuk kesepuluh untuk pembunuhan yang disengaja terhadap perempuan.
"Perampokan cukup umum di Buenos Aires (bahkan saat duduk di dalam mobil saat lampu merah)," kata Fergusson.
Chili
Bendera Chili/Foto: dok. Wikipedia |
Chili menjadi negara yang menempati peringkat ketujuh terburuk dengan keselamatan jalan dan kedelapan terburuk dengan kekerasan pasangan intim. 85 persen orang-orang di Chili yang mengalami pelecehan di jalanan adalah perempuan. Sedangkan, 40 persen perempuan kerap dilecehkan setiap hari dan 90 persen dari mereka pernah mengalami semacam pelecehan di beberapa titik dalam hidup mereka.
Amerika Serikat
Amerika Serikat/Foto: Freepik/Wirestock |
Salah satu negara Barat paling berbahaya di dunia adalah Amerika Serikat. Amerika Serikat memiliki nilai terburuk dalam hal keselamatan jalan, kekerasan seksual non-pasangan, dan sejumlah masalah ketidaksetaraan gender sehingga membuat negara ini masuk ke dalam kategori negara paling tidak aman untuk dikunjungi perempuan yang gemar solo traveling. Amerika Serikat juga menyumbang 7,5 persen kematian karena pembunuhan dalam kelompok perempuan berusia antara 20 dan 24 tahun. Sedangkan, 15,7 persennya untuk perempuan kulit hitam dengan rentang usia yang sama.
Ukraina
Ukraina/Foto: Freepik/Teksomolika |
Fergusson mengatakan Ukraina menduduki peringkat keenam terburuk dalam hal keselamatan jalan dan mendapat skor di bawah standar pada kesenjangan gender global dan ketidaksetaraan gender. Bahkan Ukraina tidak menganggap diskriminasi berbasis gender di tempat kerja sebagai masalah yang serius.
Nah, Beauties itulah tadi 10 negara paling tidak aman untuk perempuan yang hobi solo traveling. Jangan sampai salah pilih, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!