Marriage isn't Scary! Pahami 4 Hal Ini agar Pernikahanmu Tidak Terasa Terbebani karena Finansial
Pasti pernah mendengar tren yang namanya 'marriage is scary', bukan? Tren ini memang sempat meledak di media sosial bahkan hingga saat ini.
Banyak orang enggan menikah karena membayangkan betapa seramnya sebuah pernikahan. Orang-orang terutama kaum hawa dihantui rasa takut menikahi pasangan yang hobi selingkuh, mertua yang acap kali ikut campur dalam rumah tangga, hingga masalah finansial.
Marriage is scary semakin nyata dengan adanya penurunan angka pernikahan di Indonesia selama 6 tahun berturut-turut berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Namun, penurunan paling drastis terjadi di tiga tahun terakhir, yaitu 2021-2023 sebesar Rp2 juta.
Berikut ini ada 4 hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk menikah. Tujuannya tentu agar terhindar dari pertikaian, terutama soal finansial. Simak sampai akhir ya!
1. Sudah Siap Berkomitmen
Siap berkomitmen dalam hubungan/foto: pexels.com/sharan rathi
Ini menjadi hal paling penting. Sebab, kalau diri sendiri belum siap untuk berkomitmen, maka hubungan ke depan tidak akan baik-baik saja.
Masalah-masalah kecil yang awalnya bisa diselesaikan baik-baik, akan berbalik menjadi boomerang. Fatalnya, hubungan bisa retak hingga timbul perceraian.
Komitmen menjadi pondasi kuat di dalam hubungan. Orang yang menghargai komitmen akan terampil dalam mengelola hubungan terutama soal pengelolaan konflik, membangun ikatan, kepercayaan, hingga kolaborasi.
2. Mempersiapkan Segala Sesuatu dari Sebelum Menikah
Mempersiapkan finansial/foto: pexels.com/olia danilevich
Poin ini ditekankan dalam hal mempersiapkan keamanan finansial berupa dana darurat dan asuransi kesehatan. Menurut financial expert CNBC Indonesia, Olivia Louis, mempersiapkan keamanan finansial itu penting dilakukan.
Persiapan finansial ditujukan untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi setelah menikah, dilansir dari CNBC Indonesia. Menurutnya, persiapan finansial itu bukan sekedar mempunyai pendapatan tetapi dana darurat dan asuransi kesehatan.
Bagi orang yang sudah menikah, minimum dana darurat yang dimiliki adalah 6 kali pengeluaran bulanan.
3. Mampu Mengontrol Ekspektasi dan Ego
Mengontrol ekspektasi dan ego diri sendiri/foto: pexels.com/andrea piacquadio
Terkadang kita merasa terbebani dengan ekspektasi diri yang terlalu tinggi. Segelintir orang berharap bahwa orang lain mampu memenuhi keinginannya.
Padahal, kebahagiaan itu datang dari diri sendiri bukan dari siapapun. Ekspektasi yang tinggi biasanya sering muncul karena terlalu membandingkan diri dengan orang lain.
Jadi, mulailah mengontrol ekspektasi dan ego. Kita perlu memerhatikan kebutuhan dan kapasitas diri sendiri. Jangan terlalu memaksakan sumber kebahagiaan pada diri orang lain.
Jika Beauties terlalu egois dan terlalu menuntut pasangan untuk memenuhi semua ekspektasimu, bukan tidak mungkin pertikaian demi pertikaian akan terjadi. Sebelum banyak menuntut, lebih baik pahami bagaimana kondisi pasangan saat itu.
4. Saling Terbuka Soal Keuangan
Saling terbuka terhadap keuangan/foto: freepik.com/master1305
Kasus selisih paham, cekcok dalam hubungan sering kali disebabkan karena perbedaan mindset soal uang. Perselisihan ini bermulai dari ketidakterbukaan pasangan terhadap finansial.
Bagi sebagian orang pasti berpikir 'Ih, masa belum menikah harus bahas keuangan, nggak perlu. Nanti saja kalau sudah menikah". Justru pembicaraan semacam ini perlu ada sebelum memutuskan untuk menikah.
Kita perlu menyetarakan mindset soal keuangan dengan pasangan. Bagaimana dia menggunakan dan memanajemen uangnya. Apakah bisa saling memahami dan mengerti keuangan masing-masing.
Gaya hidup yang dijalani pasangan akan menentukan arah keuangan ke depan. Saling terbuka soal keuangan juga penting dilakukan bagi generasi Sandwich yang harus memikul tanggung jawab finansial keluarga dalam jangka panjang. Memastikan betul-betul bahwa pasangan bisa menerima kondisi tersebut atau tidak.
Jika masing-masing dari Beauties tidak bisa memahami kondisi yang ada, maka hubungan ke depan bisa dipertimbangkan. Sebab, uang bisa dengan mudah menghancurkan sebuah hubungan pernikahan.
Itulah 4 hal yang perlu diterapkan dalam diri sebelum memutuskan untuk menikah. Adakah cara lainnya dari, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â