Mungkin kamu tidak asing lagi dengan kondisi-kondisi di mana kamu lupa menyimpan dompet, kunci mobil, atau benda penting lainnya. Gangguan kecil pada memori memang terasa menyebalkan dan menyusahkan. Namun, jika kondisi pelupa ini menjadi lebih parah, waspadai jika itu dapat memicu demensia atau penyakit Alzheimer. Tapi jangan khawatir, terdapat beberapa penyebab kelupaan yang dapat ditangani. Simak 5 penyebab umum seseorang menjadi pelupa berikut ini.

Pelupa/ Sumber: Freepik.com

Kurang Tidur

Kurang tidur merupakan penyebab seseorang menjadi pelupa yang tidak boleh disepelekan. Terlalu sedikit tidur nyenyak juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan, yang pada gilirannya berkontribusi pada masalah memori. Jadi, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan waktu tidur harian untuk membuat otakmu lebih fokus.

Asupan Obat

Obat penenang, antidepresan, beberapa obat pengatur tekanan darah, serta obat lainnya dapat memengaruhi daya ingat yang diikuti dengan kondisi sedasi atau kebingungan. Kondisi bisa membuat kamu sulit fokus dalam memperhatikan hal-hal baru. Bicaralah dengan dokter atau apoteker jika kamu curiga bahwa obat baru kamu menghilangkan ingatan dan mengganggu fokusmu. 

Pelupa/ Sumber: Freepik.com

Tiroid Kurang Aktif

Tiroid yang tidak aktif dapat memengaruhi ingatan. Kondisi ini juga dikatakan mampu mengganggu tidur dan menyebabkan depresi, yang keduanya dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih muda lupa. Lakukan tes darah untuk dapat mengetahui apakah tiroid kamu dapat berfungsi dengan baik.

Stres dan Kecemasan

Apa pun yang membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi dan menghilangkan informasi dalam memori dapat menyebabkan masalah ingatan. Stres dan kecemasan memenuhi deadline pekerjaan, tugas rumah tangga, dan berbagai urusan lainnya dapat membuatmu kehilangan fokus. Semua itu dapat mengganggu perhatian dan menghalangi pembentukan ingatan baru atau memanggil ingatan lama.

Depresi

Tanda-tanda umum depresi termasuk kesedihan yang terus menerus, kurangnya motivasi, dan kurangnya kesenangan dalam hal-hal yang biasanya kamu nikmati sangat perlu kamu antisipasi. Pasalnya, kelupaan dan hilangnya konsentrasi juga bisa menjadi tanda depresi yang harus segera ditangani.

Pelupa/ Sumber: Freepik.com

Jika kehilangan ingatan ini terus terjadi dan mengganggu aktivitas harianmu, sebaiknya bicarakan dengan dokter untuk melihat apakah ada penyebab yang dapat ditangani dengan segera.