Menjamurnya berbagai platform media sosial tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi aktivitas pribadi, tetapi juga sebagai salah satu wadah untuk menyalurkan bakat, menambah wawasan, mencari informasi, serta bertukar pendapat kepada sesama penggunanya. Namun, hal terakhir seringkali menjadi pemicu utama terjadinya konflik di media sosial.
Bertukar pendapat sudah tidak menjadi hal yang langka lagi di media sosial. Kolom komentar sering kali dipenuhi oleh pendapat atau opini dari para pengguna alias 'netizen julid'. Jika opini yang disampaikan positif, kamu bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat di sana.
Tetapi, jika kolom komentar dipenuhi oleh opini negatif, maka kamu akan banyak menemukan pengguna media sosial 'berperang' dengan kalimat negatif yang mereka tuliskan. Biasanya, situasi ini terjadi pada akun-akun gosip.
Ilustrasi Perempuan dengan Ponsel/Freepik/wayhomestudio |
Tentu kamu tahu akun gosip sering kali mengunggah sesuatu yang mampu menggiring opini masyarakat, hingga berakhir banyaknya komentar jahat atau biasa disebut julid. Dalam KBBI, julid memiliki pengertian iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.
Namun kini, pengertian julid juga meluas menjadi mengomentari apapun yang terjadi di media sosial tanpa mengetahui fakta sebenarnya. Biasanya, komentar tersebut cenderung bernada negatif dan menyakitkan.
Viral Netizen Julid soal Video OB Membersihkan Sepatu Pengunjung Mal
Seperti yang terjadi belakangan ini, ketika salah satu akun TikTok mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang OB (Office Boy) membersihkan sepatu milik salah satu pengunjung, yang menjadi perhatian adalah karena pengunjung tersebut tidak melepaskan sepatunya saat dibersihkan. Video tersebut berhasil menuai amarah dari para netizen. Banyak yang menyayangkan perilaku perempuan pemilik sepatu tersebut hingga melayangkan komentar-komentar jahat kepadanya.
Tangkapan Layar/Instagram/@awreceh |
Tidak lama setelah video tersebut viral, sebuah akun mengunggah isi pesan dari sang ibu yang mengatakan cerita sebenarnya di balik video tersebut. Beliau mengatakan bahwa kedua putrinya sedang berjalan di salah satu mall dan tak sengaja menginjak kotoran hewan.
Kedua putrinya melihat seorang OB yang sedang membawa ember serta sikat, dan kebetulan bertugas untuk membersihkan kotoran hewan. Putrinya pun menanyakan mengambil air di mana dan keberadaan keran air untuk membersihkan sepatunya. Petugas tersebut menjawab tidak ada keran air lalu menawarkan sikat yang sedang dibawanya.
Perempuan dalam video tersebut pun mengatakan ingin meminjam peralatan yang sedang dibawa oleh petugas kemudian bersiap untuk melepas sepatunya, namun sang OB mengatakan sepatunya tak usah dilepas dan meminta pengunjung tersebut mengangkat kakinya agar ia membersihkan alas sepatunya. Akan tetapi, perempuan tersebut menolaknya dan tetap ingin melepaskan sepatunya serta ingin ia sendiri yang menyikat sepatunya. Sayangnya, sang petugas tetap menolak keinginan itu karena tak ingin pengunjung tersebut merasa kerepotan. Hingga akhirnya petugas kebersihan itu membersihkan sepatu milik pengunjung.
Klarifikasi yang diberikan oleh sang ibunda nyatanya juga tak mampu meredakan amarah masyarakat. Masih banyak yang menyalahkan tingkah pengunjung tersebut karena tidak memiliki adab, tapi tak sedikit juga orang yang membela setelah klarifikasi diberikan, bahkan cenderung menyalahkan perekam yang asal mengunggah video tanpa mengetahui cerita di baliknya. Padahal, jika dilihat dengan teliti, pada akhir video terlihat salah satu perempuan yang dikatakan sebagai kakaknya ingin memberikan tip, namun tak tersorot lebih lama karena durasi.