Mengenal 3 Jenis Empati yang Nggak Banyak Orang Tahu, Cek Mana yang Kamu Banget Nih?
Empati adalah kemampuan untuk merasakan apa yang sedang dialami orang lain dari kejadian senang atau sedih sekal. Perasaan empati juga biasanya muncul saat kamu sudah akrab dengan orang tersebut.
Namun, banyak yang belum tahu bahwa empati juga memiliki beberapa jenis. Dihimpun dari Your Tango, empati memiliki tiga jenis berbeda yang biasanya sudah dimiliki oleh setiap orang. Nah, agar kamu tahu jenis ketiga empati tersebut, simak yuk!
1. Empati Kognitif
![]() Ilustrasi perempuan/Foto:Freepik.com/tirachardz |
Empati kognitif adalah jenis empati dimana kamu belajar menempatkan diri sesuai dengan keadaan seseorang. Mulai dari cara berpikir, cara memahami dan kecerdasan mereka.
Empati kognitif mengajarkan kamu untuk berempati dengan memahami apa yang mereka rasakan melalui pengalaman tertentu dan berusaha untuk membantu mereka agar tidak merasa sendirian.
Kelebihan: Empati kognitif membuat kamu bisa menjadi komunikator yang baik dari berbagai informasi yang didapatkan dan paling dekat dengan orang lain.
Kekurangan: Umumnya, empati kognitif dekat dengan pikiran bukan perasaan yang bisa saja dibangun tanpa rasa simpati yang menyertainya.
Walaupun terdapat kelebihan dan kekurangan empati kognitif, empati ini ternyata belum tentu dimiliki oleh semua orang. Namun, kamu bisa melatihnya dengan bertemu orang baru, terlibat dalam sebuah event, belajar memahami orang lain, dan selalu belajar menjadi pendengar yang baik.
2. Empati Emosional
![]() Ilustrasi empati/Foto:Freepik.com/tirachardz |
Empati emosional adalah empati ketika kamu secara fisik bisa merasakan emosi orang lain yang berkaitan dengan perasaan, sentuhan fisik, dan kerja otak. Salah satu contoh jenis empati emosional ini adalah ketika kamu ikut merasakan kesedihan yang dialami oleh orang lain.
Kelebihan: salah satu jenis empati yang penting untuk kamu miliki. Karena dari empati emosional kamu bisa merasakan dan bahkan menghibur teman atau keluarga ketika lagi mengalami masalah. Dengan demikian, kamu bisa membangun hubungan interpersonal dengan mereka.
Kekurangan: Empati emosional membuat beberapa orang jadi emosi secara berlebihan. Namun kamu bisa mencoba melatih pengendalian diri saat menggunakan empati emosional. Seperti tidak menghakimi teman yang sedang mengalami situasi tertentu.
3. Empati Penuh Kasih
![]() Ilustrasi perempuan/Foto:Freepik.com/lookstudio |
Empati penuh kasih adalah empati untuk menyeimbangkan logika dan emosi dengan tepat. Empati penuh kasih berhubungan dengan emosi, cara berpikir, dan tindakan.
Karakter kamu bisa merasakan empati tersebut dari rasa sakit yang dialami seseorang. Contoh empati penuh kasih adalah, keadaan di mana kamu ikut merasakan kesulitan orang lain dan menawarkan bantuan untuk mengatasi masalahnya.
Kelebihan: Empati penuh kasih berguna untuk membantu seseorang memecahkan masalah tertentu.
Kekurangan: Walaupun semuanya bisa memiliki empati ini, namun ternyata tidak semua orang bisa mempraktekkan empati penuh kasih dengan baik. Tak perlu khawatir, kamu bisa melatih empati ini dengan bertanya langsung kepada orang lain apa yang bisa kamu lakukan untuk membantu mereka. Kalau mereka tidak ingin di bantu jangan memaksa mereka agar bercerita. Tetap saling menghargai satu dan yang lainnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


