Mengenal 4 Pola Komunikasi dengan Pasangan, Pengantin Baru Wajib Tahu!
Diberi kesempatan untuk bercerita dan mengekspresikan pikiran dan perasaan, tentu salah satu bentuk cinta dari pasangan dalam suatu hubungan. Idealnya, komunikasi yang baik tak hanya dibentuk di tahap pacaran saja, tapi terus berlanjut usai resmi hidup berkeluarga.
Beauties, kenali 4 tipe komunikasi dalam keluarga untuk bentuk kehidupan rumah tangga yang sehat. Dikutip dari penelitian psikologi komunikasi Devito, simak ulasannya, yuk, Beauties!Â
1. Equality
![]() Pola Equality. foto freepik.com: tirachardz |
Pola komunikasi yang satu ini memberikan peluang yang seimbang dan harmonisasi dalam berkomunikasi. Menurut Huston dan Schwartz, masing-masing pasangan punya kesempatan mengekspresikan dirinya, termasuk pola pikir, cara pandang dalam mengambil keputusan tanpa ada salah satu pihak yang merasa lebih hebat dari yang lain.
Beauties, dasar dari pola komunikasi ini diisi oleh sifat jujur dan terbuka. Contohnya, setelah menikah pasti kamu dan pasangan mungkin punya perbedaan cara pandang dalam hal pola asuh untuk anak, tapi perbedaan itu justru hadir untuk saling melengkapi kebutuhan satu sama lain.Â
2. Balanced Split
ilustrasi/ Foto: freepik - cookie_studio |
Dalam pola komunikasi ini, sebenarnya masing-masing pasangan masih mengutamakan keseimbangan, Beauties. Hanya saja, dari penelitian Hatfield dan Rapson, masing-masing punya peran khusus di bidangnya.Â
Tapi di era modern ini, dengan gaya balanced split, kamu dan pasangan sangat boleh untuk berbagi, bertukar peran, dan saling melengkapi.
Pola Komunikasi Keluarga dari sisi psikologi
Pola Komunikasi Keluarga dari sisi psikologi. foto freepik.com: freepik
3. Unbalanced Split
![]() Unbalanced split. foto freepik.com: freepik |
Beauties, mungkin kamu memiliki teman yang ingin punya pasangan yang mampu menjadi mentor atau pembimbing dalam pernikahannya. Ini yang terjadi dalam unbalanced split, saat ada salah satu pasangan yang dinilai lebih mendominasi. Biasanya dianggap lebih expert atau ahli, karena dianggap punya kecerdasan yang lebih tinggi dan cenderung mampu membimbing pasangannya.
Seperti, mengajarkanmu cara mengelola keuangan keluarga. Argumen dari pasangan yang dianggap ahli ini cenderung kamu jadikan patokan untuk mengambil keputusan. Meski ia mendominasi, tapi kamu tetap punya ruang untuk bertanya dan didengarkan oleh pasanganmu itu, Beauties.
4. Monopoly
![]() Monopoly. foto freepik.com: cookie_studio |
Palmer menekankan, gaya komunikasi monopoli berpusat pada hubungan komunikasi yang cenderung satu arah dan terkesan 'memerintah'. Pasanganmu cenderung menentukan hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan sebagai suatu aturan yang wajib dipatuhi
Maka, tak heran jika hubungan ini lebih didasari oleh adanya 'power' dari salah satu pasangan. Pasangan lainnya, cenderung mengikuti saja tanpa banyak berargumen atau bertanya.Â
Oke, Beauties berikut 4 pola komunikasi yang biasanya muncul dalam hubungan berkeluarga. Yuk! Cermati dan pilih pola komunikasi terbaik yang cocok untuk ciptakan relasi percintaan yang sehat dalam keluargamu. Selamat mencoba ya, Beauties!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

ilustrasi/ Foto: freepik - cookie_studio

