Mengenal Chronoworking, Menyulap Waktu Jadi 'Teman' Kerja

Retno Anggraini | Beautynesia
Minggu, 20 Oct 2024 14:30 WIB
Mengenal chronoworking/Foto: Freepik.com/jcomp

Beauties, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah Early Bird dan Night Owl. Kedua istilah ini menggambarkan tipe seseorang yang memiliki waktu produktif berbeda, seperti Early Bird yang merasa lebih produktif di pagi hari sedangkan Night Owl merasa lebih produktif pada malam hari.

Dalam dunia kerja, ada tren baru yang merujuk pada waktu produktivitas seseorang. Disebut chronoworking, tren ini tentang mengerjakan pekerjaan di saat kamu merasa paling produktif untuk mendapatkan hasil maksimal dan mengurangi stres.

Pengertian Chronoworking

 


Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Melansir True You Journal, chronoworking adalah konsep kerja yang menekankan pentingnya manajemen waktu secara cerdas. Ide dasarnya adalah menggunakan waktu dengan lebih bijaksana agar kamu bisa mencapai tujuan tanpa stres berlebihan. Ini bukan hanya soal menyusun jadwal yang ketat, tapi juga memahami ritme tubuh dan produktivitas kamu.

Chronoworking didasarkan pada kronotipe kamu, yaitu preferensi kapan tubuh kamu istirahat dan bekerja. Kronotipe juga terkait dengan ritme sirkadian tubuh. Menurut psikolog klinis Dr. Michael Breus, ada empat jenis kronotipe yang bisa ditemukan pada manusia, yaitu:

  • Lion: Bangun pagi dan memiliki jadwal tidur yang lebih awal. Waktu produktif dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang.
  • Bear: Memiliki rutinitas tidur yang tidak konsisten dan paling berenergi di siang hari. Waktu produktif dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang.
  • Wolf: Lebih menyukai malam hari. Waktu produktif dari jam 1 siang sampai jam 5 sore.
  • Dolphin: Pejuang insomnia dan merasa lelah di siang hari. Waktu produktif dari jam 3 sore sampai 7 malam.

Sebelum menerapkan chronoworking, kamu wajib mengetahui jenis kronotipe kamu dulu agar bisa menciptakan work-life balance yang sehat.

(naq/naq)