Mengenal Fenomena El Nino dan Dampaknya dalam Jangka Panjang, Perlu Kamu Tahu!

Rizanatul Fitri | Beautynesia
Jumat, 01 Sep 2023 17:30 WIB
Mengenal Fenomena El Nino dan Dampaknya dalam Jangka Panjang, Perlu Kamu Tahu!
Mengenal dampak El Nino dalam jangka panjang/Foto: Pexels/George Becker

El Nino merupakan fenomena alam yang menyebabkan perubahan iklim di sejumlah wilayah dunia, termasuk Indonesia. Ketika periode El Nino berlangsung, maka akan terjadi perubahan aliran angin dan persebaran suhu di atmosfer.

Fenomena ini sangat diwaspadai oleh beberapa negara terutama Indonesia, karena dapat berdampak langsung terhadap stok pangan dan ekonomi suatu negara.

Apa itu Fenomena El Nino?

Tanah retak/Foto: Pexels/Kiptoo Addi

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), El Nino adalah fenomena pemanasan suhu permukaan laut Samudera Pasifik tengah di atas kondisi normalnya. Pemanasan ini akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan dan memicu kekeringan di wilayah Indonesia.

Berdasarkan hasil pantauan BMKG hingga pertengahan Juli 2023, tercatat 63 persen zona musim telah memasuki musim kemarau. Sementara pada pantauan 10 hari terakhir Juli 2023, indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) positif 1,14 yang menunjukkan intensitas El Nino semakin menguat.

Dilansir dari Detik, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Fachri Radjab menyampaikan bulan Agustus dan September merupakan puncak musim kemarau sebagai dampak dari El Nino.

"Kita perkirakan di bulan Agustus ini dan September, kalau dulu kita waktu sekolah sering tahunya kalau bulan ber-ber itu sudah bulan hujan dan dari sisi spasialnya tidak sama seluruh wilayah Indonesia. Contoh di Maluku dan juga di beberapa wilayah bagian Papua itu belum masuk musim kemarau. Dan memang lazimnya seperti itu," paparnya.

BMKG memprediksi terdapat beberapa wilayah terkena dampak El Nino dan mengalami curah hujan yang rendah (0-100 mm/bulan) di antaranya:

  • Pulau Jawa
  • Kalimantan bagian selatan
  • Sebagian besar Sulawesi
  • Sumatera bagian tengah hingga selatan
  • Bali hingga Nusa Tenggara
  • Sebagian Maluku dan Maluku Utara
  • Papua bagian selatan

Dampak Fenomena El Nino

Anak laki-laki membawa termos/Foto: Pexels/Ahmed Akacha

Berdasarkan penelitian bertajuk Dampak El Nino terhadap Indikator Makroekonomi Indonesia dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2016 menunjukkan fenomena El Nino berdampak pada penurunan produksi pangan dan peningkatan harga pasar, kemiskinan serta inflasi.

Secara rinci, Kementerian Pertanian menyebutkan beberapa hal yang perlu diwaspadai dari dampak El Nino. Simak di bawah ini!

1. Kekeringan

Sawah/Foto: Pexels/Tom Fisk

El Nino sangat erat kaitannya dengan peningkatan suhu permukaan laut dan penurunan curah hujan yang berakibat berkurangnya ketersediaan air hingga kekeringan berkepanjangan.

Jika terjadi kekeringan, maka hasil panen akan turun dan kebutuhan air bagi manusia juga terbatas.

2. Kualitas Produk Pertanian Turun

Perempuan di lahan jagung/Foto: Pexels/Drnaresh Shejawal

Fenomena El Nino dapat mengganggu musim tanam, persebaran hama dan penyakit pada tanaman sehingga kualitas tanaman menurun bahkan bisa berdampak pada gagal panen pada buah dan sayuran yang mengandung kadar air yang tinggi.

3. Ketidakstabilan Pasar

Lapak jualan/Foto: Pexels/Markus Winkler

Penurunan kualitas dan jumlah produksi pertanian tentu akan berimbas pada kurangnya pasokan dan ketidakstabilan harga pasar. Jika hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka dapat menyebabkan inflasi hingga peningkatan kemiskinan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap dampak fenomena El Nino yang diiringi dengan berbagai upaya pencegahan seperti penggunaan teknologi modifikasi cuaca, pembangunan irigasi serta pengiriman bantuan logistik di wilayah terdampak kekeringan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE