Beauties suka makan tempe? Makanan khas Indonesia ini memang kaya gizi dan lezat rasanya. Berangkat dari keinginan untuk memperkenalkan tempe sebagai makanan yang kaya gizi dan nutrisi, ilmuwan ini membuat organisasi non-profit untuk memajukan tempe Indonesia, yang diberi nama Indonesian Tempe Movement.
Seperti apa Indonesian Tempe Movement? Yuk, kenalan lebih dalam!
Tempe, Makanan Kaya Nutrisi
Tempe / foto: tempemovement.com |
Tempe, olahan kedelai fermentasi ini memiliki kandungan gizi yang tinggi dengan harga yang terjangkau. Tempe bisa diolah menjadi makanan bayi, snack, main course hingga dessert. Tempe diketahui memiliki kandungan protein tinggi, rendah lemak, sumber serat, sumber kalsium, zat besi, vitamin B12 yang bermanfaat untuk tubuh.
Tempe juga baik untuk pembentukan tubuh dan kesehatan pencernaan anak-anak hingga orang tua. Dengan gizi yang tinggi, tempe diproduksi dengan energi yang lebih rendah dan dijual lebih murah dibanding daging sapi di Indonesia.
Dibentuk oleh 3 Generasi Ahli Pangan
Founder Tempe Movement / foto: tempemovement.com |
Dilansir dari detikcom, Indonesia Tempe Movement dibentuk oleh 3 generasi ahli pangan yang sangat menyukai tempe. Diinisiasi oleh Prof. Florentinus Gregorius Winarno yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Pangan Indonesia, bersama anak dan cucunya yang memiliki visi misi sama, yaitu memperkenalkan tempe sebagai makanan kaya nutrisi.
Putri Prof. Florentinus Gregorius Winarno, Wida Winarno, PhD(c) mendirikan secara resmi Indonesian Tempe Movement bersama anaknya, Amadeus Driando Ahnan-Winarno, PhD, sejak tahun 2015.
Keduanya menjalankan Indonesian Tempe Movement dalam lingkup yang berbeda. Jika sang ibu fokus pada kewirausahaan sosial dan diplomasi pangan di nasional, Driando fokus di diplomasi pangan internasional dan media sosial.
Mempromosikan, Mengedukasi dan Memberdayakan Tempe
Mempromosikan Tempe / foto: instagram.com/tempemovement |
Dilansir dari laman tempemovement, gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tempe sebagai makanan sehat, sumber protein berkelanjutan dan terjangkau. Indonesia Tempe Movement mempromosikan kampanye mereka melalui banyak cara, seperti kampanye media sosial, konferensi nasional dan internasional, lokakarya, bisnis sosial, diplomasi pangan, publikasi hingga seni kuliner.
Jika Wida mempromosikan tempe di daerah-daerah Indonesia, Ando lebih banyak mempromosikan tempe di luar negeri. Wida mengatakan pada detikcom, bahwa ia datang ke daerah, melihat jenis kacang dan tumbuhan lalu mengajak masyarakat untuk belajar membuat tempe dari bahan lokal. Sedangkan Ando gencar menyuguhkan tempe untuk bule-bule di berbagai negara.
Berbagi Resep dan Cara Membuat Tempe
Tempe Chocolate Cake / foto: instagram.com/@legine__ |
Lewat websitenya, Indonesia Tempe Movement berbagi cara membuat tempe. Selain itu, gerakan ini juga menyediakan panduan atau starter kit bagi orang-orang di luar negeri, seperti Amerika, Uni Eropa dan Britania Raya yang ingin membuat tempe sendiri di rumah.
Melalui Instagram, Indonesia Tempe Movement me-repost olahan-olahan tempe yang dibuat oleh warga Indonesia maupun luar negeri yang tergolong unik, salah duanya adalah tempe chocolate cake yang dibuat oleh Legine dan tempe bacon burger yang dibuat oleh joesveganfoodgram.
Wah, Indonesian Tempe Movement ini menarik sekali bukan, Beauties? Jika penasaran, Beauties bisa melihat-lihat olahan tempe yang menarik lewat Instagram @tempemovement. Nah, kira-kira Beauties punya resep atau olahan andalan tempe yang enak juga?
---------------------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!