Mengenal Parenting Love Language, Bantu Memperkuat Hubungan Orangtua dengan Anak

Ullya Muflihatin | Beautynesia
Kamis, 27 Jul 2023 22:30 WIB
Mengenal Parenting Love Language, Bantu Memperkuat Hubungan Orangtua dengan Anak/Foto: Freepik/Lifestylememory

Istilah love language atau bahasa cinta menjadi populer beberapa tahun belakangan ini. Five Love Language adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh penulis Gary Chapman, dan telah menjadi populer untuk melihat hubungan antar manusia.

Idenya adalah bahwa kita masing-masing memiliki cara yang disukai untuk mengekspresikan cinta dan menerima cinta orang lain, dan mengetahui preferensi ini dapat memperkuat ikatan kita dengan orang yang kita cintai.

Seperti yang diidentifikasi oleh Chapman, lima bahasa cinta tersebut adalah sentuhan fisik, kata-kata penegasan, pelayanan, waktu yang berkualitas, dan hadiah.

Mengetahui bahasa cinta di rumah dapat membantumu melihat cara-cara anggota keluarga saat menunjukkan cinta, terutama pada anak-anak. Saat ini dikenal istilah baru yakni Parenting Love Language atau bahasa cinta orangtua.

Lalu, apa saja love language yang dimaksud? Berikut adalah ulasan yang dilansir dari Huff Post.

Mengenal Parenting Love Language

1. Sentuhan Fisik


Sentuhan Fisik/ Foto: Pexels/ Josh Willink

Seorang psikolog bernama Cara Goodwin mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa sentuhan dapat membantu anak-anak mengembangkan "otak sosial" mereka. Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa sentuhan keibuan di awal kehidupan berhubungan dengan perkembangan psikososial dan moral anak.

Jika anak memiliki kepekaan sensorik, autisme, atau perbedaan neurologis lainnya, sebagai orangtua mungkin harus menjadi lebih kreatif dan keluar dari zona nyaman saat mengungkapkan cinta pada anak-anak.

2. Kata-kata Penegasan

Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Anak-anak tidak terbiasa memuji orangtua mereka, tetapi ada cara untuk mendorong mereka agar terbiasa mengungkapkan cinta dan terima kasih secara lisan.

Mercedes Samudio, seorang terapis dan penulis buku menyarankan untuk menyiapkan kotak “penegasan”. Setiap pekan atau dapat dijadwalkan, semua anggota keluarga dapat menuliskan ungkapan terima kasih atau penghargaan untuk anggota keluarga lainnya. Kemudian, pilih waktu untuk membacakan semua surat-surat itu. 

Saat melakukan aktivitas ini, sebagai orangtua kamu akan melihat apakah ada perkembangan mindset saat anak-anak menerima penghargaan. Lebih lanjut, Goodwin mengatakan bahwa pertumbuhan melalui pujian ini dapat meningkatkan motivasi intrinsik dan ketekunan anak-anak ketika menghadapi tantangan.

(naq/naq)