Mengenal Scent-Scaping, Tren Kerja yang Bikin WFH Jadi Lebih Tenang dan Menyenangkan
Berawal dari pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita bekerja dari rumah, konsep WFH atau work from home saat ini telah diterapkan di berbagai perusahaan dibandingkan konsep tradisional yang mengharuskan karyawan untuk bekerja dari kantor.
Beberapa alasannya meliputi perusahaan menghemat biaya overhead, karyawan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk perjalanan, serta orang-orang dapat menjadi fleksibel tentang cara mereka bekerja dan melakukan kehidupan di siang hari.
Meski begitu, tantangan hidup dan bekerja di lingkungan yang sama itu nyata. Untuk sebagian besar, ini berarti berfokus pada menciptakan ruang kantor khusus yang membantu kesehatan mental bekerja dari rumah. Bahkan dengan ruang yang ditentukan di dalam rumah, kehidupan rumah tangga dan pekerjaan mulai terasa menyatu.
Karena alasan ini, muncullah tren scent-scaping yang digadang dapat mempromosikan WFH yang sehat. Yuk, simak penjelasannya sebagaimana dilansir dari The List berikut ini!
Scent-scaping, Ciptakan Zona Wewangian di Ruang Kerja
![]() Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/volant |
Hidung memiliki 'pikirannya' sendiri. Menurut Direktur Biologi Seluler Pusat Ilmu Otak di Harvard, Venkatesh Murthy, indra penciuman kita terkait erat dengan emosi dan ingatan kita. Ini bisa menjadi alasan mengapa aroma parfum tertentu bisa membawa kita kembali ke masa lalu. Pakar wewangian dan desainer interior berpendapat bahwa memanfaatkan kekuatan aroma juga dapat membantu menciptakan lingkungan WFH yang sehat.
Seperti yang dijelaskan oleh pendiri Fragrances Floral Street, Michelle Feeney, kepada Glamour, "Rumah sekarang memiliki banyak fungsi, seperti menjadi kantor, ruang keluarga, dan ruang hiburan, yang mungkin sulit untuk memisahkan area kehidupan Anda. Aroma dapat membantu Anda beralih antara bekerja, rekreasi, atau waktu keluarga dan dapat meningkatkan perasaan Anda setiap hari."
Ide dari scent-scaping adalah untuk memisahkan rumah menjadi beberapa zona pilihan dan memberikan wewangian untuk masing-masing zona. Kita dapat menggunakan lilin, diffuser listrik, semprotan linen, minyak esensial, atau bahkan bunga segar. Lilin menawarkan sentuhan magis dengan apinya sementara diffuser elektrik memberikan aroma yang lebih tahan lama. Minyak atsiri, di sisi lain, memiliki nuansa terapeutik.
Pilihan Aroma untuk Lingkungan WFH yang Sehat
![]() Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Mindaugas Norvilas |
Scent-scaping untuk lingkungan WFH tidak harus rumit. "Langkah pertama adalah memvisualisasikan rutinitas harian Anda dan merencanakannya," kata Chief Creative Officer The White Company, Mark Winstanley, kepada Homes & Gardens. Aroma sangat subyektif, kita mungkin ingin meluangkan waktu untuk bereksperimen.
Winstanley merekomendasikan wewangian berenergi yang populer untuk lingkungan WFH yang sehat, seperti jahe dan jeruk. Bahkan, jeruk direkomendasikan oleh sebagian besar pakar aroma untuk ruang kantor, ruang olahraga, dan bahkan sebagai penambah suasana hati secara umum.
![]() Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Annie Spratt |
Setelah selesai bekerja, kita mungkin akan pindah ke ruang tamu atau kamar tidur. Wewangian seperti vanila atau lavender dapat menciptakan lingkungan santai yang kita dambakan. Jika kita ingin membaca setelah bekerja, temukan tempat yang tenang di rumah yang dapat membawa aroma perpustakaan yang bersahaja.
Lilin atau semprotan ruangan dengan sedikit kayu cedar dan vanila adalah salah satu pilihan. Melapisi parfum untuk aroma khas bukanlah seni yang disediakan untuk keluar malam di kota. Tren scent-scaping sangat cocok untuk menciptakan ruang yang efisien di dalam rumah, terutama lingkungan WFH yang sehat.
Bagaimana, Beauties? Tertarik mencoba?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


