Mengenal Sosok Dina Boluarte, Presiden Perempuan Pertama di Peru
Dina Boluarte memiliki nama panjang Dina Ercilia Boluarte Zegarra. Boluarte adalah pengacara dan politikus asal Peru yang dinobatkan menjadi Presiden Peru sejak tanggal 7 Desember 2022 lalu.
Penobatannya sebagai presiden ini terjadi setelah kudeta yang gagal dilakukan oleh presiden sebelumnya, Pedro Castillo. Dilansir dari GH Gossip, Dina Boluarte adalah presiden perempuan pertama di Peru.
Sosok Presiden Perempuan Pertama di Peru
![]() Dina Boluarte (Foto: Twitter/Dina Boluarte Z.) |
Dina Boluarte adalah presiden perempuan pertama di Peru. Ia lahir pada 31 Mei 1962 di Charwanka, Apurimac. Ia lulus dari San Martin de Porres sebagai seorang pengacara dan menyelesaikan studi pascasarjananya di bidang Hukum Kenotariatan dan Pendaftaran pada universitas yang sama.
Boluarte dikenal sebagai ketua dari klub Apurimac di Lima, ibu kota Peru. Ia memulai kariernya di bidang politik pada 2007 saat menjabat sebagai penasehat manajemen senior dan kepala kantor lokal di Lembaga Catatan Identifikasi Nasional dan Status Sipil, Surco.
![]() Dina Boluarte (Foto: Twitter/Dina Boluarte Z.) |
Boluarte sempat maju sebagai anggota dari partai liberal Peruvi dan mencalonkan diri untuk menjadi walikota di distrik Surquillo, Lima pada 2018, tetapi gagal. Pada 2020, ia kembali mencalonkan diri dalam pemilihan parlementer luar biasa untuk Peru, tetapi lagi-lagi gagal mendapatkan kursi.
Di tahun berikutnya, 2021, Boluarte mengikuti pemilu sebagai kandidat wapres dari Pedro Castillo. Castillo sendiri akhirnya memenangi pemilihan di putaran kedua dengan total suara 8.836.380, menurut Juri Pemilihan Nasional.
Pada 29 Juli di tahun yang sama, Boluarte melakoni sumpah jabatan untuk posisi Menteri Pembangunan dan Inklusi Sosial. Pada 25 November 2022, ia mengajukan pengunduran diri ketika Betssy Chaves ditunjuk sebagai ketua Dewan Menteri.
Kronologi Pengangkatan sebagai Presiden Peru, Diwarnai Aksi Protes
Mengenal Sosok Dina Boluarte, Presiden Perempuan Pertama di Peru/Foto: Twitter/Dina Boluarte Z.
Kronologi Pengangkatan sebagai Presiden
![]() Dina Boluarte (Foto: Twitter/Dina Boluarte Z.) |
Meskipun telah mengundurkan diri dari posisi menteri, Boluarte tetap menjadi anggota kabinet Castillo sebagai wakil presiden. Kemudian pada Desember 2022 silam, Dina Boluarte mengecam langkah Castillo untuk membubarkan parlemen Republik Peru.
Langkah Castillo untuk membubarkan parlemen sendiri dilakukan untuk mencegah pemungutan suara untuk memakzulkan dirinya. Setelah Castillo dipecat dari posisinya sebagai presiden, Boluarte melakukan negosiasi dengan beberapa partai konservatif yang mendominasi kursi parlemen.
![]() Dina Boluarte (Foto: Twitter/Dina Boluarte Z.) |
Diskusi yang dilakukan selama tiga hari itu membahas mengenai pengangkatan Boluarte sebagai presiden perempuan pertama untuk menggantikan Castillo. Meskipun begitu, kepemimpinan Boluarte mendapatkan banyak perlawanan dari rakyat yang sebanyak 86 perssen menyatakan tidak menyetujui keputusan para anggota parlemen.
Salah satu pengunjuk rasa menuduh Boluarte sebagai perampas kekuasaan alih-alih pemimpin yang mewakili rakyat. Masa awal kepemimpinan Boluarte sendiri masih diwarnai dengan demonstrasi yang menuntut pembebasan Castillo.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



