Mengenal Sosok Inspiratif Jessikah Inaba, Pengacara Kulit Hitam Tunanetra Pertama di Inggris
Jessikah Inaba telah membuat sejarah dengan menjadi pengacara kulit hitam dan tunanetra pertama di Inggris. Pada usia 23 tahun, Inaba mengumumkan bahwa dia telah memenuhi syarat untuk Bar Council pada 16 Oktober 2022 dalam sebuah postingan foto di Instagram dengan caption, "Secara resmi, pengacara Anda sendiri siap melayani Anda."
Dilansir Women's Agenda, Inaba menghabiskan waktu selama lima tahun belajar hukum di University of Law Bloomsbury di pusat kota London dan membuat materi Braille-nya sendiri menggunakan catatan kuliah. Dia juga merupakan mahasiswa kulit hitam dan tunanetra pertama di universitasnya.
![]() Jessikah Inaba/Foto: Instagram.com/its.jessikah |
Organisasi hukum utama Inggris termasuk Bar Council dan Bar Standards Board, mengukuhkan Inaba sebagai pengacara perempuan kulit hitam dan tunanetra pertama. Dalam sebuah wawancara dengan The Times UK, Inaba mengatakan dia berharap pencapaiannya yang luar biasa akan membuka jalan bagi lebih banyak orang dari berbagai latar belakang.
"Saya tahu saya bisa melakukan pekerjaan ini dengan baik. Semakin banyak orang seperti saya yang mengikuti pelatihan, semakin mudah jadinya. Saya tahu saya memberi harapan kepada orang lain dalam situasi yang sama," katanya.
![]() Jessikah Inaba/Foto: Instagram.com/its.jessikah |
"Ada glass ceiling berlapis tiga dan saya memiliki kecacatan. Tapi dengan saya terus maju, saya meringankan beban orang selanjutnya yang seperti saya. Ini gila karena saya masih tidak percaya saya telah melakukannya," lanjut Inaba.
"Itu sulit dan saya sering berpikir untuk menyerah. Tapi, keluarga saya selalu mendukung saya dengan memberi keberanian dan kekuatan. Saya selalu percaya sejak awal bahwa tidak ada yang tidak mungkin," tuturnya.
![]() Jessikah Inaba/Foto: Instagram.com/its.jessikah |
Inaba lahir dengan Bilateral microphthalmia, suatu kondisi mata yang membuat bayi memiliki mata lebih kecil dari rata-rata. Setelah menghabiskan tahun-tahun awalnya di Lewisham, Inaba pindah ke Camden bersama keluarganya sebelum bersekolah di sekolah umum di Surrey, yang menyediakan program pendidikan untuk siswa tunanetra.
Inaba lulus dari Magister Hukum bulan November 2021. Di pengadilan, dia menggunakan keyboard genggam Braille untuk membaca dan mengedit dokumen dengan tangan, memungkinkan dia untuk mendengarkan persidangan. Menurut laporan dari The Bar Council pada tahun 2021, kurang dari 5 persen pengacara di Inggris Raya berkulit hitam.
![]() Jessikah Inaba/Foto: Instagram.com/its.jessikah |
Laporan tersebut juga menemukan bahwa calon pengacara dari latar belakang etnis minoritas merasa lebih sulit untuk mendapat kesempatan magang di dunia hukum. Bendahara Masyarakat Terhormat Middle Temple, Justice McGowan, mengatakan bahwa komitmen dan keuletan Inaba menunjukkan bahwa dia akan sukses besar.
"Dipanggil ke Bar Council adalah pencapaian yang luar biasa. Dipanggil ke Bar Council sebagai orang tunanetra benar-benar luar biasa," kata Justice McGowen.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



