Mengenal Tradisi Menghias Pohon Mangga saat Perayaan Natal di India

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Rabu, 24 Dec 2025 16:00 WIB
Asal-usul Tradisi Pohon Mangga Natal di India
Ilustrasi tradisi natal di India/scroll.in:Ajay Verma/Reuters

Saat melihat perayaan Natal di film atau media sosial, kamu mungkin langsung membayangkan pohon cemara tinggi yang dihiasi lampu warna-warni. Namun, di India, pemandangan yang kamu temukan justru berbeda jauh.

Alih-alih pohon pinus, banyak keluarga menghias pohon mangga atau bahkan pohon pisang sebagai pohon Natal mereka. Tradisi ini terlihat unik, tropis, dan pastinya bikin penasaran, "kok bisa perayaan Natal identik dengan pohon mangga?"

Yuk, Beauties, kita bahas lebih dalam tentang tradisi Natal di India yang penuh warna dan cerita menarik ini!

Asal-usul Tradisi Pohon Mangga Natal di India

Ilustrasi tradisi natal di India/scroll.in:Ajay Verma/Reuters

Di India, tradisi menghias pohon Natal tidak selalu berarti pohon cemara hijau seperti di barat. Banyak komunitas Kristen di India menggunakan pohon mangga atau pisang sebagai “pohon Natal” lokal.

Menurut situs WhyChristmas.com, karena iklim tropis dan tidak selalu mudah mendapatkan pohon cemara, orang Kristen di beberapa bagian India lebih memilih pohon yang tumbuh secara lokal seperti mangga, dan menghiasnya dengan daun mangga serta lampu.

Di beberapa desa pesisir atau wilayah pedesaan, menurut laporan Deccan Chronicle, sebagian keluarga Kristen masih mempertahankan tradisi “DIY Christmas tree” buatan sendiri dari daun mangga atau pisang, daripada membeli pohon Natal impor.

Makna Budaya dan Simbolis Pohon Mangga

Pohon mangga/Freepik: freepik

Hubungan dengan Tradisi Lokal

Pohon mangga secara tradisional sangat dihormati dalam budaya India. Daun mangga digunakan dalam berbagai upacara keagamaan dan upacara penyambutan tamu (misalnya toran, hiasan pintu) karena dianggap membawa keberuntungan dan menyambut energi positif. 

Karena makna sakral tersebut, memilih mangga untuk dihias saat Natal menunjukkan bagaimana komunitas Kristen di India menggabungkan tradisi Kristen dengan simbol lokal. Mereka tidak hanya merayakan Hari Natal sebagai perayaan iman, tetapi juga menanamkan nilai budaya India ke dalam tampilan Natal mereka.

Simbol Cahaya

Dalam banyak rumah di India, lampu Natal tidak hanya berasal dari lampu listrik modern, tetapi juga dari lampu tanah liat kecil (diyas). Menurut Greaves India, lampu-lampu kecil ini sering dinyalakan di atap rumah sebagai simbol “Yesus adalah cahaya dunia.”

Sementara itu, Blank Canvas Travel menyebut tradisi menghias pohon mangga dan menyalakan lampu tanah liat sebagai “tradisi Natal yang indah dan tidak biasa.”

Ragam Dalam Perayaan Natal di India

Ilustrasi kue natal di India/www.gomantaktimes.com: photo by @Goa Ann

Pengaruh Regional

India sangat beragam hingga dalam perayaan Natal pun, kebiasaan bisa sangat berbeda antar wilayah. Disebutkan dalam artikel Greaves India, di wilayah Selatan India, tradisi lampu tanah liat di atap rumah lebih lazim. Sedangkan di negara bagian seperti Goa dan Karnataka, menghias pohon mangga atau pisang dengan ornamen Natal, serta rangoli (corak warna di lantai), adalah bagian dari perayaan lokal. 

Kuliner Lokal Natal

Selain pohon mangga, tradisi Natal di India juga tercermin pada makanan. Di komunitas Kristen Konkani, misalnya, mereka menyiapkan kuswar, sekumpulan kue dan camilan khas Natal tradisional. Wikipedia Dalam edisi majalah Khabar, Ananda Thomas, seorang Kristen Kannada, menyebut bahwa di Natal mereka membuat makanan seperti sannas, kalkal, idli, dan kue yang diwarnai dengan akar buah lokal.

Peran Tradisi Ini dalam Kehidupan Sosial dan Keagamaan

Ilustrasi pohon yang dihias di India/www.learning-mind.com

Tradisi menghias pohon mangga dan menggunakan daun mangga dalam perayaan Natal memperlihatkan bagaimana komunitas Kristen India membangun identitas mereka dengan sangat lokal sekaligus religius. Di satu sisi, mereka merayakan kelahiran Yesus seperti tradisi Kristen global; di sisi lain, mereka melibatkan simbol alami yang akrab dalam budaya India.

Menurut Deccan Chronicle, beberapa pendeta Kristen menyebut bahwa tradisi ini juga memperkuat komunitas. Penghiasan pohon lokal sering dilakukan bersama keluarga atau tetangga, generasi muda belajar menghias dari yang tua, dan ritual lampu atau daun mangga menjadi bagian yang mempererat hubungan sosial dan iman. Dengan demikian, pohon mangga Natal bukan hanya dekorasi, tetapi juga simbol identitas sosial dan agama yang unik bagi umat Kristen India.

Bagaimana menurutmu Beauties? Unik banget ya!

____

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE