Selain terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, Pulau Dewata juga menawarkan keberagaman budaya, tradisi, hingga toleransi beragama yang sangat luar biasa. Masyarakatnya sangat menghormati perbedaan agama. Menjelang perayaan Natal, umat Kristiani di Bali biasanya akan melakukan tradisi ngejot dan penjor.
Ngejot merupakan tradisi saling mengantar makanan ke sesama. Tak hanya umat Kristiani, tetapi umat beragama Hindu dan Islam juga seringkali melakukan tradisi ini. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun. Antar-antaran makanan tersebut dianggap sebagai ungkapan terima kasih dan berbagi kebahagiaan kepada keluarga atau tetangga.
Lantas, seperti apa keseruan tradisi ‘ngejot’ dan ‘penjor’ jelang perayaan Natal di Bali? Melansir dari detikBali, berikut rangkuman informasinya. Simak!