
Mengenal Tren 'Soft Life' yang Viral di TikTok: Gaya Hidup yang Santai dan Nyaman

TikTok selalu dipenuhi dengan ragam tren viral. Mulai dari tren kecantikan hingga tren kehidupan, kamu bisa menemukannya dengan mudah di platform satu ini. Salah satu tren kehidupan yang sedang digandrungi di TikTok adalah tren soft life. Tren ini mulai berkembang sejak awal pandemi Covid-19.
Tidak hanya masalah kesehatan saja, masalah sosial juga meledak saat pandemi. Salah satunya adalah kekerasan terhadap orang kulit hitam di Amerika, seperti contoh kasus kematian George Floyd. Tren menjauhi budaya hiruk pikuk ini dibuat untuk orang kulit hitam, terutama perempuan kulit hitam, yang sudah lelah 'berperang' dan siap untuk berkembang.
Pengertian Tren Soft Life
![]() Ilustrasi tren soft life/Foto: Freepik.com/pressfoto |
Tagar #softlife di TikTok menghasilkan video yang tak terhitung jumlahnya dengan total lebih dari 670 juta tampilan. Sebelum viral di TikTok, soft life merupakan konsep yang beredar di sekitar komunitas Nigeria untuk menggambarkan gaya hidup yang santai dan nyaman, sebagaimana dilansir dari The List.
Gaya hidup ini merupakan cara khusus bagi banyak perempuan kulit hitam yang telah menghadapi tekanan untuk mewujudkan kepribadian yang kuat dalam menghadapi rasisme dan marginalisasi. Satu studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Qualitative Health Research menemukan bahwa peran perempuan super ini dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih tinggi, kurang tidur, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya perawatan diri.
Tren soft life pun menjadi cara penolakan terhadap stereotip dan ekspektasi ini. Video seputar tren soft life di TikTok lainnya juga berfokus pada melangkah menuju energi feminin, memanjakan diri dengan liburan mewah, dan menjalani kehidupan yang tenang.
Cara Menjalani Tren Soft Life
![]() Ilustrasi tren soft life/Foto: Freepik.com |
Tidak ada satu cara khusus untuk melakukan tren ini. Hal terpenting adalah kebiasaan soft life kamu disesuaikan dengan keinginan pribadi kamu.
"Menjalani kehidupan yang lembut cukup dengan memprioritaskan kebutuhan diri sendiri," kata Nicole Jenkins, asisten profesor sosiologi di Howard University. "Semua orang memahami perawatan diri, tetapi perempuan kulit hitam umumnya mengalami masa sulit karena mereka sering memprioritaskan kebutuhan orang lain daripada diri mereka sendiri."
Beberapa influencer TikTok melakukan tren ini dengan membeli barang-barang mewah atau hal mewah lainnya, namun ada langkah-langkah yang lebih sederhana yang dapat kamu lakukan untuk melakukan tren ini. Salah seorang pengguna TikTok dengan akun @enashaolivia mencontohkan tren ini dengan menyalakan lilin atau memakai masker wajah di malam hari.
![]() Ilustrasi tren soft life/Foto: Freepik.com/stockking |
Bagi yang lain, soft life adalah pola pikir lebih dari serangkaian tindakan atau langkah perawatan diri. Percaya bahwa kamu layak untuk bersantai dan menolak untuk mengatasi stres yang melelahkan mungkin merupakan cara paling sehat untuk merangkul gerakan ini.
"Banyak perempuan, terutama perempuan kulit hitam, telah melihat generasi di depan mereka bekerja keras, mengorbankan kenyamanan mereka, dan mengutamakan kepentingan orang lain dalam waktu yang lama," kata Madeline Wilson-Ojo, seorang penulis anak-anak dan penulis lepas. "Kehidupan yang lembut juga tentang pilihan dan menggunakan hak pilihan Anda untuk menciptakan kehidupan yang Anda inginkan."
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!