BILLBOARD
970x250

Mengenal Zombieing, Fenomena dalam Percintaan yang Konon Lebih Seram dari Ghosting

Henny Alifah | Beautynesia
Senin, 21 Dec 2020 22:30 WIB
Mengenal Zombieing, Fenomena dalam Percintaan yang Konon Lebih Seram dari Ghosting

Kamu sudah tahu tentang ghosting, kan? Situasi ketika seseorang, mungkin pasangan, kekasih, atau teman, tiba-tiba menghilang begitu saja, memutus komunikasi tanpa penjelasan apapun.

Nah, bagaimana dengan zombieing? Bukan, zombieing bukanlah cosplay menjadi hantu pada saat Halloween. Buat yang belum tahu apa itu zombieing, yuk simak penjelasan lengkapnya di sini.

Level lanjut dari ghosting

Sama seperti ghosting, zombieing adalah juga sesuatu yang mendadak, tiba-tiba, begitu saja.
Mengenal Zombieing/ Foto: Pexels.com/Daisy Anderson

Dalam ghosting, seseorang tiba-tiba menghilang. Nah, zombieing adalah level lanjut dari ghosting, yaitu ketika seseorang yang dulu mendadak menghilang kini tiba-tiba datang menyapa kembali.

Sama seperti menghilangnya yang dadakan, kembalinya seseorang ini juga dadakan, datang begitu saja seperti tak pernah terjadi apa-apa. Itulah mengapa fenomena ini disebut zombieing, karena orang yang dianggap telah jadi hantu alias ghost ternyata secara ajaib muncul kembali bak zombie yang bangkit dari kubur.

Motif yang perlu diwaspadai

Waspadalah, tindakan zombieing mungkin terjadi karena ia bosan atau ingin mencari perhatian saat merasa rendah diri
Mengenal Zombieing/ Foto: Pexels.com/Daisy Anderson

Para ahli mengatakan motif seseorang dalam melakukan zombieing dapat bervariasi. Mungkin karena kebosanan, seperti kata Marla Renee Stewart, MA, sex expert di Lovers. Menurutnya zombieing terjadi saat seseorang berupaya untuk menemukan kembali sumber penghiburannya.

Kate Balestrieri, PsyD, pendiri Modern Intimacy dan pakar aplikasi hubungan Clarity, menyebutnya sebagai perilaku mencari perhatian. Orang tersebut ingin melihat apakah ia masih bisa mendapatkan atensi. Ia menggunakannya sebagai cara untuk mendapatkan validasi saat merasa rendah diri.

Kemungkinan motif yang baik

Tak selalu buruk, tindakan zombieing juga mungkin terjadi karena ia ingin memperbaiki kesalahan di masa lalu
Mengenal Zombieing/ Foto: Pexels.com/Daisy Anderson

Tentu saja, ada sisi positif yang juga perlu diberi perhatian. Menurut Balestrieri, orang tersebut mungkin saja menyadari bahwa ia melewatkan kesempatan untuk mengenal kamu dan ia berharap masih ada kesempatan kedua. Atau, ia mungkin benar-benar payah dalam berkomunikasi, dan agak salah arah. Mungkin ia menghubungi kamu kembali karena merasa bersalah dan ingin melihat apakah kamu marah pada mereka atau mengecek apakah kamu baik-baik saja.

Cara merespon zombieing

Semua tergantung keputusan masing-masing, tetapi para ahli sepakat untuk sebaiknya mengabaikan orang yang melakukan zombieing di hidupmu
Mengenal Zombieing/ Foto: Pexels.com/Tom Leishman

Balestrieri dan Stewart secara pribadi sepakat untuk sebaiknya mengabaikan 'zombie yang berjalan terhuyung-huyung' mencoba kembali ke hidupmu. Tanggapan yang baik mungkin seperti, "Wow! Aku belum dengar kabar dari kamu sejak terakhir tiba-tiba menghilang, jadi aneh melihat kamu kembali. Aku harap kamu menikmati hidupmu. Saat ini, aku enggak tertarik untuk mengenalmu."

Kasar memang, tetapi itu mungkin diperlukan tergantung pada situasi. Pada akhirnya, bagaimana kamu merespon 'zombie' adalah keputusan pribadi. Jika kamu yakin dalam hati bahwa ia tidak memiliki tujuan jahat, kamu berhak untuk memberinya kesempatan kedua.

Meski ada kemungkinan baik, tapi jangan abai terhadap kenyataan bahwa ia pernah menghilang tanpa pamit
Mengenal Zombieing/ Foto: Pexels.com/Tom Leishman

Namun demikian, jangan abai terhadap kenyataan bahwa ia menghilang tanpa pamit dan muncul lagi begitu saja. Paling tidak, tanyakan apa yang terjadi, mengapa mereka kembali, dan apakah mereka berencana untuk menghilang lagi.

Kadang, orang memiliki alasan bagus atau mereka telah berubah secara signifikan dan belajar dari kesalahan masa lalu. Jika kamu melihat ada kemungkinan tersebut dan orang itu adalah seseorang yang ingin kamu kenal lebih dekat, maka boleh saja kamu memberi kesempatan kedua, namun dengan tetap melangkah penuh kehati-hatian. Sebaliknya, jika alasan yang ia berikan tampak mencurigakan, maka segera akhiri obrolan saat itu juga.

Pikir ulang ribuan kali sebelum melakukan tindakan zombieing
Mengenal Zombieing/ Foto: Pexels.com/Tom Leishman

Jika kamu berada di pihak yang mencoba melakukan zombieing, sebelum menelepon, mengirim pesan, atau meninggalkan jejak 'love' di Instagram, coba tanyakan hal ini terlebih dahulu pada diri sendiri:

  1. Apakah kamu melakukannya karena bosan? Perlu dihibur?
  2. Apakah tindakanmu akan berpotensi menyakiti?
  3. Apa dampak ghosting yang telah kamu lakukan?
  4. Apakah kamu bersedia dan siap menerima apa pun perasaan si dia dan memiliki ruang untuk itu?
  5. Bagaimana jika hal yang sama menimpa dirimu?

Jika tampaknya kamu hanya akan meninggalkan luka, lebih baik jangan ganggu dia.

(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE