Mengintip National Stadium Singapura yang Bakal Jadi Venue Konser Coldplay Selama 4 Hari, Apa Keistimewaannya?

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Selasa, 13 Jun 2023 20:00 WIB
National Stadium Singapura Menerapkan Teknologi Ramah Lingkungan
Mengintip National Stadium Singapura yang Bakal Jadi Venue Konser Coldplay Selama 4 Hari, Apa Keistimewaannya?/Foto: Getty Images

Coldplay baru-baru ini mengumumkan penambahan jadwal konser dalam tur dunia Music of The Spheres. Band asal Inggris ini dijadwalkan akan manggung di Filipina, Singapura, dan Thailand pada awal tahun 2024.

Tak tanggung-tanggung, band yang digawangi oleh Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion ini akan menggelar konser selama 4 hari di Singapura. Hal ini juga dikonfirmasi oleh promotor Live Nation Singapura melalui akun Instagram resmi pada Senin (12/6).

Promotor juga mengumumkan bahwa konser akan digelar pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2024 mendatang di National Stadium Singapura yang memang didesain untuk event-event besar di negara tersebut.

Memang apa, sih, keistimewaan venue ini sehingga Coldplay sampai menggelar konser selama 4 hari di sana? Berikut ulasannya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber!

1. Memiliki Kapasitas Hingga 55 Ribu Orang

National Stadium Singapura/Foto: Wikimedia Commons
National Stadium Singapura/Foto: Wikimedia Commons

Dilansir dari Sky Scanner, National Stadium adalah venue terbesar di Singapura yang memiliki kapasitas hingga 55 ribu orang. Singapore Infopedia menyebutkan bahwa luas lahan secara keseluruhan mencapai 35 hektar, sedangkan kubahnya mencapai luas 75.000 meter persegi dan tinggi 83 meter.

National Stadium memiliki tribun yang cukup unik, di mana tempat duduk bisa diatur sesuai dengan acara yang berlangsung. Lokasi ini memang dipersiapkan agar mampu mengakomodasi berbagai macam event, mulai dari olahraga, musik, acara budaya, dan lain-lain.

2. Desain yang Cocok untuk Segala Cuaca

National Stadium Singapura/Foto: skyscanner.com.sg
National Stadium Singapura/Foto: skyscanner.com.sg

Hal menarik dari National Stadium adalah bagian atap kubah yang bisa dibuka dan ditutup, sesuai dengan kondisi cuaca di Singapura. Teknologi ini dikembangkan untuk mengantisipasi cuaca buruk, misalnya hujan atau panas terlalu terik saat acara berlangsung. Penutup kubah ini tak hanya mampu melindungi dari hujan, namun juga menyerap panas matahari ketika cuaca sedang sangat terik.

Atap ini bukan sekedar penutup stadion, melainkan sebuah proyektor besar di mana kamu mungkin bisa melihat berbagai efek mengagumkan yang diatur penyelenggara selama pertunjukan. Karena ukurannya yang sangat besar, perlu waktu sekitar 20 menit untuk membuka/menutup atap kubah.

3. Bagian dari Kompleks Olahraga dan Hiburan Terbesar

National Stadium Singapura/Foto: Wikimedia Commons
National Stadium Singapura/Foto: Wikimedia Commons

Stadion yang berlokasi di Kallang, Singapura ini resmi dibuka pada 30 Juni 2014, menggantikan National Stadium lama yang resmi ditutup pada tahun 2007. Tujuan utama pembangunannya adalah untuk fasilitas olahraga, seperti sepakbola, rugby, cricket, dan lain-lain. Meski demikian, desainnya memang sengaja dipersiapkan sedetail mungkin agar dapat menjadi venue untuk berbagai acara dan kebutuhan.

Dilansir dari Sky Scanner, di dalamnya juga terdapat aquatic centre, yaitu arena untuk olahraga air. Selain itu, pengunjung juga memiliki akses yang mudah menuju Singapore Sports Museum, perpustakaan olahraga, hingga pusat perbelanjaan Kallang Wave. Semua ada di sini!

National Stadium Singapura Menerapkan Teknologi Ramah Lingkungan

Malam ini timnas Indonesia akan bertanding melawan Thailand di leg pertama final Piala AFF 2020. Pertandingan itu akan digelar di National Stadium, Singapura.

Mengintip National Stadium Singapura yang Bakal Jadi Venue Konser Coldplay Selama 4 Hari, Apa Keistimewaannya?/Foto: Getty Images

4. Desain dan Teknologi Ramah Lingkungan

National Stadium Singapura/Foto: Wikimedia Commons
National Stadium Singapura/Foto: Wikimedia Commons

Teknologi yang diterapkan di National Stadium mendukung kampanye keberlanjutan lingkungan yang diusung oleh Coldplay. Misalnya untuk mendinginkan ruangan, stadion ini tidak menggunakan AC, melainkan bowl cooling system, di mana udara segar dialirkan ke seluruh tempat duduk melalui pompa yang ada di bawah kursi.

Cara ini terbukti dapat menghemat pemakaian energi hingga 15% dibandingkan dengan penggunaan AC biasa. Selain itu, energi yang digunakan selama operasional acara berasal dari panel surya sehingga semakin ramah lingkungan. Tak hanya soal desain dan fasilitas, National Stadium juga didesain sangat mudah dijangkau dengan transportasi umum.

5. Sudah Pernah Dikunjungi Coldplay dan Musisi Dunia Lainnya

Coldplay/Foto: Instagram.com/coldplay
Coldplay/Foto: Instagram.com/coldplay

Konser di National Stadium bukan pertama kalinya bagi Coldplay. Grup ini menggelar konser selama dua hari di Negeri Singa pada 2017 dan mendapat sambutan yang luar biasa dari penggemar. Menurut Straits Times, setidaknya 100.000 tiket presale langsung ludes begitu penjualan dibuka saat itu. Tiket pun kembali laris manis pada sesi-sesi penjualan selanjutnya.

Coldplay tentunya bukan satu-satunya grup musik yang pernah menginjakkan kaki di National Stadium. Lokasi ini juga pernah menjadi venue untuk Paramore dan Billie Eilish. Bahkan pada awal tahun 2023 ini, Red Hot Chili Peppers, Harry Styles, hingga BLACKPINK juga memilih stadion ini sebagai venue konser mereka.

Itulah beberapa hal menarik tentang National Stadium yang akan menjadi venue konser Coldplay selama 4 hari pada Januari 2024. Konser ini akan mencetak sejarah baru sebagai konser pertama yang digelar selama 4 hari di stadion terbesar Singapura tersebut.

Tertarik nonton konser Coldplay di Singapura, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE