Menolak Jadi Tua, Ini Kisah Pria Jepang yang Telah Berusia 39, Tapi Merasa Dirinya Baru 28 Tahun!

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 02 Oct 2023 15:30 WIB
Menolak Jadi Tua, Ini Kisah Pria Jepang yang Telah Berusia 39, Tapi Merasa Dirinya Baru 28 Tahun!
Kisah Jackie, pria asal Jepang yang menolak tua/Foto: SCOUT MAGAZINE

Setiap orang memiliki pandangan tersendiri saat bertambahnya usia. Ada dari mereka yang berbahagia, karena telah diberi umur panjang dan memasuki usia baru dengan cerita baru di kehidupannya. Namun, ada juga yang menilai pertambahan usia ini sebagai momok menakutkan, karena kekhawatiran dengan pandangan orang lain tentangnya. 

Seperti kisah pria asal Jepang yang satu ini. Jackie namanya, ia lahir pada 5 Januari 1984. Yang mana, seharusnya di tahun ini ia telah berusia 39 tahun. Namun, ia justru merasa dirinya baru 28 tahun.

Jackie hadir menjadi bintang tamu dalam reality show ABEMA Prime. Saat itu, ia menjelaskan jika ia tak nyaman dengan usia sebenarnya, sehingga memutuskan untuk berusia 28 tahun. 

Simak kisah lengkapnya di sini!

Jackie Menolak Tua Gegara Insiden Menyedihkan di Tempat Kerja

Jackie Trans-age

Kisah Jackie, pria asal Jepang yang menolak tua/Foto: Yahoo.com

Pria asal Kyoto, Jepang ini mengungkapkan, perjalanan identitas 'trans-age' dipicu oleh insiden menyedihkan di tempat kerja sekitar tujuh tahun lalu.

Dalam suatu percakapan, atasannya bertanya, 'Bagaimana mungkin kamu tidak tahu bagaimana melakukan hal ini pada usiamu?'. 

Hal ini membuatnya merasakan beban ekspektasi dan penilaian di masyarakat. Yang akhirnya, membuat Jackie memutuskan untuk menerima usia yang selaras dengan kepribadiannya. 

“Saya merasakan keinginan yang kuat untuk tetap muda dan relevan, dan saya menemukan bahwa usia 28 tahun adalah usia di mana saya merasa paling nyaman,” ujar Jackie, seperti yang dilansir dari Yahoo.com. 

"Ini adalah usia di mana saya bisa menyeimbangkan kedewasaan dan masa muda," lanjutnya. 

Kisah Jackie Sempat Viral di Mei Lalu

Jackie Trans-age

Kisah Jackie, pria asal Jepang yang menolak tua/Foto: ODDITY CENTRAL

Kisah Jackie yang menolak tua ini pernah viral di Jepang pada bulan Mei lalu. Konsep trans-age ini pun sempat ramai dibahas di media sosial. 

Walau banyak yang mengejek dirinya karena tidak menggunakan usia sebenarnya, namun beberapa orang percaya bahwa konsep trans-age ini bisa menghilangkan berbagai batasan dan bahkan dapat membuat hidup lebih menyenangkan, karena dapat kembali ke masa kanak-kanak. 

Meski menolak tua, Jacki mengatakan jika ia tetap mencantumkan usia sebenarnya di dokumen dan resume resmi. Hanya saja, ia menjalani aspek lain dari kehidupannya sebagai pria berusia 28 tahun. 

Selain itu, ia percaya bahwa masyarakat Jepang lebih mengutamakan tentang pengalaman, tidak memandang usia itu sendiri. Usia sebenarnya tidak menentukan kemampuan atau prestasi seseorang.

Kata Psikolog Soal Trans-age Jackie

Asian Chinese male nurses blowing birthday candle light celebration in clinic with colleague

Ilustrasi ulang tahun/Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Psikolog dan profesor Universitas Kanagawa Dr. Takashi Sugiyama menjelaskan kepada Abema Prime bahwa individu seperti Jackie, yang merasakan perbedaan usia emosional dan mental yang signifikan dari usia kronologisnya, bukanlah hal yang aneh dalam masyarakat yang kaya informasi saat ini. Usia, menurutnya, semakin menantang untuk diproses seiring dengan berkembangnya masyarakat.

Lebih lanjut, Sugiyama mengatakan pengalaman Jackie menyoroti kesenjangan yang seringkali tidak disadari antara usia yang dirasakan dan usia kronologis. Individu trans-age seperti Jackie, mungkin menggunakan kesenjangan ini untuk membentuk citra diri mereka dan seringkali memperkuat persepsi diri mereka. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE