Menurut Ahli, Ini yang Akan Terjadi di 30 Detik Terakhir Sebelum Seseorang Meninggal Dunia

Tim Redaksi CNN Indonesia | Beautynesia
Jumat, 29 Jul 2022 11:30 WIB
Menurut Ahli, Ini yang Akan Terjadi di 30 Detik Terakhir Sebelum Seseorang Meninggal Dunia
Ini yang Akan Terjadi di Detik Terakhir Sebelum Seseorang Meninggal/Foto: Freepik.com

Beauties, kita tak pernah tahu kapan waktunya kita akan berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa. Ini adalah rahasia ilahi, yang memang hanya Sang Pencipta lah yang tahu.

Selain beberapa tanda kebesaran yang sering kita temui, ternyata tanpa sengaja ahli temukan sesuatu yang akan terjadi di detik-detik terakhir sebelum seseorang meninggal dunia.

Ahli merekam aktivitas otak pasien yang akan meninggal. Rekaman tersebut merekam 30 detik terakhir sebelum detak jantungnya berhenti.

Ini yang Terjadi di 30 Detik Sebelum Seseorang Meninggal Dunia

Manfaat puasa dapat mencegah penyakit berbahaya, seperti jantung yang menjadi risiko terbesar kematian di dunia.Ilustrasi Pasien Dirawat/ Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Ternyata, dalam detik terakhir tersebut, otak akan mengajak pemiliknya untuk kembali ke masa lalu dalam kilatan memori. Gelombang otak tersebut mirip dengan yang biasa dilihat seseorang saat ia tengah bermimpi.

Dalam rekaman tak sengaja ini menjadi bukti pertama bahwa pengulangan memori itu mungkin benar adanya. Namun, asumsi lanjutan mustahil dilakukan karena fenomena ini hanya terekam satu kali saja. 

Para ilmuwan tersebut merekan aktivitas otak itu pada 2016 lalu. Mereka sedang mempelajari aktivitas otak pada pria Kanada berusia 87 tahun yang menderita epilepsi. 

Dengan teknik electroencephaleogram (EEG), yakni sebuah tes yang mendeteksi aktivitas elektrik otak yang abnormal, para ahli ingin melihat apa yang terjadi selama studi tersebut. 

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung / foto : pexels.com/freestocks.orgIlustrasi Penyakit Jantung/Foto: pexels.com/freestocks.org

Tanpa diduga, pasien asal Kanada tersebut terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Alhasil, para ahli pun merekam aktivitas otaknya selama 900 detik terakhir. 

Dari total durasi tersebut, ahli menemukan bahwa ada perubahan tak biasa pada gelombang otak pasien di 30 detik sebelum dan sesudah ia meninggal.

"Kami mengukur 900 detik aktivitas otak di waktu sekarat dan mengatur fokus spesifik untuk menginvestigasi apa yang terjadi 30 detik sebelum dan setelah jantung berhenti berdetak," ujar Dr. Ajmal Zemmar, seorang ahli bedah saraf dari University of Louisville, Amerika Serikat.

Untuk membaca informasi lebih lengkapnya, baca di sini. 

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE