Menurut Peneliti Harvard, Ini Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi yang Lebih Berisi! Bukan "Apa Kabar"
Kalimat “apa kabar?” mungkin menjadi kalimat paling populer saat seseorang sedang basa-basi untuk memulai percakapan. Sayangnya, menurut peneliti Harvard, kata-kata ini sebenarnya kurang efektif dan hampir tidak akan mengarahkanmu pada perbincangan yang bermanfaat, Beauties.
Kebanyakan orang yang bertanya tak sungguh-sungguh ingin tahu jawabannya, sedangkan yang ditanyai umumnya tidak berkata dengan jujur dan hanya merespon ala kadarnya.
Terkait hal ini, melansir CNBC Make It, para peneliti Harvard telah melakukan analisis terhadap lebih dari 300 percakapan online. Mereka berhasil menemukan fakta bahwa ada taktik basa-basi yang jauh lebih mampu membuatmu lebih disukai orang lain.
Kata-kata macam apa yang dimaksud? Berikut ini beberapa rangkaian kalimat yang diucapkan orang sukses untuk basa-basi yang lebih berisi!
1. Terapkan A.C.T untuk Menciptakan Koneksi
![]() Basa-Basi yang Berisi Menurut Peneliti Harvard/Foto: Freepik.com |
Sebagai makhluk sosial, setiap orang punya naluri untuk saling terhubung. Masalahnya, tak semua orang tahu bagaimana cara efektif untuk memulai basa-basi yang bermanfaat. Dalam CNBC Make It, CEO Korn Ferry, Gary Burnison, menyarankan agar obrolan memiliki aspek C.A.T, yaitu authenticity (keaslian/otentikasi), connection (hubungan/keterkaitan), dan topik yang bisa mengungkap dirimu. Untuk memperjelas, kamu bisa mempelajari beberapa contoh kalimat berikut ini:
- Apa rencanamu minggu ini?
- Apa yang sedang kamu pikirkan?
- Kamu mengingatkan pada seorang selebriti. Tapi siapa, ya, tahu enggak?
Ketimbang menggunakan kalimat “apa kabar?” yang terlalu umum, pertanyaan-pertanyaan di atas akan mendorong lawan bicara untuk memberikan respon unik dan memungkinkan untuk ditanggapi selanjutnya. Dengan demikian, percakapan akan berlangsung lebih mendalam.
2. Hindari Pertanyaan Klise
Basa-Basi yang Berisi Menurut Peneliti Harvard/Foto: Freepik.com
Selain apa kabar, banyak orang yang melontarkan basa-basi dengan membahas cuaca, kemacetan, dan update terbaru lain yang sebenarnya kurang personal. Walau sepertinya efektif, perbincangan ini lagi-lagi hanya akan membuat momen jadi hambar dan kurang berkesan.
Cobalah untuk membicarakan hal yang lebih menarik perhatian lawan bicara, misalnya hobi, passion, tujuan, rencana, dan sejenisnya.
3. Buka Mata Sebelum Membuka Mulut
Basa-Basi yang Berisi Menurut Peneliti Harvard/Foto: Freepik.com/pressfoto
Jika kamu tidak bisa menemukan topik yang sesuai dengan lawan bicara, setidaknya kamu bisa menjadikan hal-hal di sekitarmu sebagai bahan. Sebelum bicara, coba amati lingkungan sekitar, mungkin foto keluarga, tempat duduk, serta benda-benda lain yang memungkinkan untuk dibahas.
Misalnya, katakanlah kamu sedang berbicara dengan seorang CEO yang akan pensiun. Kamu mungkin tak mengenalnya dengan baik karena selama ini kurang berinteraksi. Namun saat bertemu, kamu bisa mencoba menanyakan bagaimana dia membangun kantor yang saat ini digunakan, apa filosofinya, dan lain-lain. Perbincangan ini akan memancingnya untuk banyak berbicara.
4. Sampaikan Kabar yang Menarik
Basa-Basi yang Berisi Menurut Peneliti Harvard/Foto: Freepik.com
Selain bicara soal hal-hal di sekitar, kamu bahkan bisa menceritakan kabar terbaru tentang dirimu sendiri. Sebagian besar orang mungkin enggan membicarakan hal personal, salah satunya mungkin karena khawatir orang lain bersikap tidak peduli. Meski demikian, menurut Burnison, hal ini akan membuatmu terlihat lebih ramah.
Hanya saja, ingatlah agar kamu tidak mendominasi percakapan dan tetap memberikan celah bagi lawan bicara untuk merespon. Jangan lupa ajukan beberapa pertanyaan yang bersifat “menggali” agar mereka terpancing untuk bercerita tentang diri mereka.
5. Bicara Lebih Dulu
Basa-Basi yang Berisi Menurut Peneliti Harvard/Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Dalam perbincangan apapun, baik secara langsung maupun lewat suara (misalnya telepon), usahakan untuk selalu berbicara lebih dulu. Selama kamu tidak bicara berlebihan, hal ini akan memberikan keuntungan, yaitu memberikan kesempatan padamu untuk menguasai percakapan demi tujuanmu serta meminimalisir suasana awkward di antara kalian.
Meski demikian, ingatlah untuk selalu memberikan kesempatan bicara secara berimbang kepada orang lain.
6. Jangan Lupakan Ekspresi
Basa-Basi yang Berisi Menurut Peneliti Harvard/Foto: Freepik.com
Sebanyak apapun esensi percakapanmu, baik secara langsung maupun lewat suara, semua jadi kurang bermakna tanpa ekspresi yang tepat. Misalnya saat bertatap muka, baik dalam rapat, obrolan biasa, maupun video call, usahakan untuk menatap lawan bicara dengan menampilkan senyuman dan sikap antusias.
Bahkan ketika bicara tanpa tatap muka seperti telepon, voice call, atau pesan suara, bicara sambil tersenyum akan membuat suaramu terdengar hangat dan ramah.
7. Biarkan Percakapan Mengalir
Basa-Basi yang Berisi Menurut Peneliti Harvard/Foto: Freepik.com
Jika kamu sudah menerapkan trik-trik di atas, kemungkinan untuk membangun perbincangan yang berkualitas hampir bisa dipastikan berhasil. Setelahnya, kamu tinggal menikmati aliran perbincangan secara natural. Namun ingat untuk menjaga agar porsi percakapan berimbang antara satu pihak dengan lainnya.
Demikian beberapa trik kalimat yang diucapkan orang sukses untuk basa-basi yang lebih berisi menurut peneliti Harvard.
Beberapa orang mungkin sulit memulai percakapan karena merasa terintimidasi dengan orang akan yang akan diajak bicara (misalnya ketika kamu ingin menyapa seorang pimpinan tinggi). Rasa segan memang wajar, namun jangan biarkan hal ini membuatmu tenggelam dan jadi sosok yang tak terlihat.
So, selamat mencoba!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
