Menurut Psikolog, Ini 4 Kebiasaan Buruk yang Dihindari Orang Bahagia

Retno Anggraini | Beautynesia
Kamis, 07 Mar 2024 20:00 WIB
2. Menghakimi Diri Sendiri Setelah Melakukan Kesalahan
Deretan kebiasaan buruk yang dihindari orang bahagia menurut psikolog/Foto: Unsplash.com/Quan Nguyen

Ada serangkaian kebiasaan yang cenderung dilakukan oleh orang-orang yang tidak bahagia dan kebiasaan-kebiasaan tersebut tentu saja selalu dihindari orang-orang bahagia. Sering kali ada penyebab ketidakbahagiaan kronis yang bersifat biologis dan lingkungan sehingga menyebabkan munculnya kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut.

Terkadang, mereka membutuhkan bantuan seorang psikolog jika sampai mengalami ketidakbahagiaan kronis. Namun, tugas utama psikolog adalah mencari perilaku yang menyebabkan penderitaan emosional dan kesejahteraan.

Untuk mencapai kebahagiaan, hindari 4 kebiasaan di bawah ini seperti yang telah dilansir dari Your Tango.

1. Khawatir Tentang Hal-Hal yang Tidak Bisa Dikendalikan

Deretan kebiasaan buruk yang dihindari orang bahagia menurut psikolog
Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/@invadingkingdom

Kamu tidak akan pernah bahagia jika kamu terus-menerus mengkhawatirkan masa depan dan terus memikirkan masa lalu. Tidak peduli seberapa baik kamu mengendalikan aspek-aspek tertentu dalam hidup, akan selalu ada hal-hal yang berada di luar kendali. Dua hal besar tersebut adalah masa lalu dan masa depan.

Saat kamu mengkhawatirkan masa depan, rasanya seperti penyelesaian masalah atau perencanaan yang sesungguhnya. Faktanya, satu-satunya perbedaan antara rasa khawatir dan penyelesaian masalah yang sebenarnya adalah bahwa rasa khawatir itu tidak produktif. Kekhawatiran ini juga bisa menyebabkan stres dan kecemasan yang mendalam.

2. Menghakimi Diri Sendiri Setelah Melakukan Kesalahan

Deretan kebiasaan buruk yang dihindari orang bahagia menurut psikolog/Foto: Unsplash.com/Quan Nguyen

Sulit untuk berbahagia jika kamu terus-menerus mengkritik diri sendiri. Salah satu kebiasaan terburuk yang dilakukan orang-orang yang tidak bahagia adalah pembicaraan negatif pada diri sendiri yang berisi kritik, penilaian diri, dan teguran. Akibatnya, kamu akan terus-menerus merasa buruk terhadap diri kamu sendiri.

3. Berpegang pada Ekspektasi

Deretan kebiasaan buruk yang dihindari orang bahagia menurut psikolog
Ilustrasi/Foto: Unsplash.com/Caroline Veronez

Mirip dengan bagaimana kekhawatiran memberi kamu ilusi kendali atas masa lalu dan masa depan, ekspektasi yang kaku memberi kamu ilusi kendali dan pengaruh terhadap orang lain.

Kamu ingin meyakinkan diri sendiri bahwa memiliki harapan yang tinggi terhadap orang lain adalah hal yang baik karena hal itu mendorong mereka untuk menjadi dewasa dan berusaha maju menuju hal-hal yang lebih besar dan lebih baik. Namun, inilah yang harus kamu sadari, yaitu harapan sebenarnya tentang kamu, bukan orang lain.

Ini tentang kamu yang merasa tidak terlalu berdaya dan lebih terkendali. Bagaimanapun, tidak ada salahnya tetap berharap. Namun, lepaskan ekspektasi. Kamu akan jauh lebih bahagia karenanya.

4. Menunda Tujuan

Deretan kebiasaan buruk yang dihindari orang bahagia menurut psikolog/Foto: Unsplash.com/Courtney Cook

Salah satu ciri paling umum dari orang-orang yang sangat tidak bahagia adalah mereka tidak pernah melakukan hal-hal yang mereka inginkan. Ketika penundaan menjadi pola yang konsisten dalam hidup, itu adalah tanda adanya masalah yang lebih dalam.

Meskipun tidak ada yang salah dengan keinginan untuk merasa baik, perasaan kamu sering kali bertentangan langsung dengan tujuan dan aspirasi tertinggi kamu. Di sisi lain, mengejar tujuan adalah hal yang benar-benar memberi makna pada hidup dan membawa pada kebahagiaan jangka panjang.

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang dihindari orang-orang bahagia. Jika kamu merasa tidak bahagia saat ini, mungkin kamu telah melakukan salah satu kebiasaan di atas.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE