Kepercayaan diri memang jadi hal utama yang perlu dimiliki setiap orang sebagai dasar untuk mengatasi masalah atau pun mengawali sebuah perubahan. Contohnya, saat kamu gagal dalam sebuah bisnis dan kamu tak cukup punya keyakinan bahwa kamu siap menghadapi situasi itu, maka kamu akan menilai dirimu nggak berkualitas dan menganggap dirimu payah.
Sebaliknya, ketika kamu punya keyakinan kalau kamu bisa menaklukkan bisnis para pesaingmu, maka kamu pun akan menilai dirimu seorang perempuan mandiri dan pengusaha muda yang penting dan berkualitas.
Untuk itu kamu perlu berlatih mengembangkan keyakinan diri tersebut yang harus diimbangi dengan tindakan. Albert Bandura menyebutnya dengan self efficacy. Dikutip dari penelitian Bandura berjudul: 'Self-Efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Change', yuk simak dan coba tipsnya!
1. Latih dan Bayangkan Respon Kamu Saat Menghadapi Situasi Sulit
Latih dan Bayangkan Responmu Saat Hadapi Masalah. Foto/Freepik.com/fabrikasimf |
Beauties, kamu dapat berimajinasi seolah-olah kamu mengalami sebuah masalah besar. Contohnya kamu tidak dihargai di tempat kerjamu, tidak ada kenaikan gaji yang signifikan, dan pendapatmu sering kali diabaikan. Bahkan kamu juga terancam akan di PHK dari kantor. Setelah itu, kamu dapat membayangkan berbagai respon negatif seperti perasaan yang kira-kira akan muncul.
Lalu, coba bayangkan dan ciptakan skenario sendiri ketika berhadapan dengan situasi seperti itu, maka hal apa yang akan membangkitkan kepercayaan dan keyakinan dirimu. Misalnya, kamu membayangkan proposal program atau proyek yang kamu buat disetujui oleh seorang investor atau memenangkan sebuah lomba bisnis dan kamu pun dapat kembali percaya diri, karena menyadari masih ada hal-hal baik yang dapat kamu andalkan untuk bangkit menuju rasa percaya diri.
Keyakinan diri yang kuat dapat berdampak positif pada keberhasilan kamu dan keterbukaan dirimu dalam memberikan penilaian yang serba positif untuk dirimu sendiri. Sebaliknya, tidak adanya keyakinan dalam diri berdampak pada kamu akan menganggap dirimu nggak berarti dan gagal.