Micro House, Konsep Rumah Ramah Lingkungan yang Diminati Pasangan Muda
Konsep micro house lahir karena ketersediaan lahan yang terus berkurang dan harga tanah yang semakin meningkat sehingga memiliki rumah rasanya semakin jauh dari jangkauan. Micro house adalah jawaban untuk permasalahan hunian ini, khususnya yang sering terjadi di wilayah perkotaan.
Micro house atau tiny house adalah rumah dengan luas tanah kurang dari 100 meter persegi dengan luas bangunan 40-70 meter persegi. Micro house banyak diminati oleh para pemuda dan pasangan baru yang ingin segera memiliki hunian sendiri.
Seperti apa sih konsep micro house? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Mengutamakan Kualitas daripada Luas Bangunan
![]() Memaksimalkan Ruangan Kecil/etsy.com |
Micro house terdiri dari ruangan inti yang dibutuhkan oleh sebuah rumah, yaitu 1 kamar utama, 1 kamar mandi, ruang keluarga, dapur, dan area terbuka. Ternyata bisa lho bangunan kecil tapi ruangannya memadai!
Ketimbang membuat rumah yang besar, konsep micro house lebih memaksimalkan budget pada kualitas hunian. Baik dari segi material bangunan, interior, maupun desain rumah itu sendiri.
Micro Bukan Berarti Sempit
![]() Micro House Namun Terasa Luas/tinyliving.com |
Meski luas bangunan kurang dari 70 meter persegi, kamu tidak akan merasa sempit dan pengap. Sebaliknya, kamu tetap bisa merasa nyaman dan leluasa. Karena micro house didesain dengan minim sekat, sehingga ruangan satu dan lainnya terhubung dan memberi kesan lebih luas.
Micro house mengusung konsep memaksimalkan lahan, sehingga micro house biasanya merupakan bangunan bertingkat. Meski banyak juga yang tetap memilih untuk membangun rumah satu lantai saja dan menyiasatinya agar bisa digunakan dua lantai.
![]() Pemanfaatan Ruang Micro House/tinyliving.com |
Micro house bertingkat pada umumnya tidak membatasi lantai 1 dan 2 secara tegas dengan tembok, tetapi lebih banyak bermain dengan interior dan furnitur seperti partisi kayu atau yang lainnya.
Keterbatasan ruangan juga disiasati dengan pemilihan interior yang berwarna senada. Dengan demikian, ruangan tidak terkesan dipenuhi oleh barang.
Furnitur yang Multifungsi dan Compact
![]() Rak Sekaligus Tangga/micasarevista.com |
Selain interior yang minimalis, furnitur di dalam micro house juga multifungsi. Misalnya tangga yang juga diperuntukan sebagai rak buku atau dipan yang juga berfungsi sebagai lemari pakaian. Selain itu, furnitur yang compact juga dibutuhkan agar tidak memakan banyak tempat dan fungsi dari ruangan tetap maksimal.
Ramah Lingkungan
Micro house lebih ramah lingkungan karena membutuhkan lahan lebih sedikit daripada rumah umumnya. Micro house juga mengusung konsep pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik, sehingga tidak memakan banyak listrik.
![]() Minimalis Micro House/everywhereco.com |
Selain itu, kebutuhan akan perlengkapan rumah tanggamu juga tidak akan terlalu banyak karena space dalam rumah yang terbatas. Kamu perlu selektif memilih barang esensial yang benar-benar kamu butuhkan. Dengan mengusung konsep micro house, hidup jadi lebih sederhana!
Outdoor Area
Outdoor area juga membuat mikro house semakin ramah lingkungan. Karena di area ini kamu bisa berkebun, menanam pohon, membuat resapan air, atau bahkan membuat panel surya agar mampu memproduksi energi terbarukan. Selain area produktif, outdoor area juga bisa kamu gunakan sebagai area laundry, lho. Maksimalkan area ini agar semakin multifungsi!
![]() Outdoor Area Micro House/theeverygirl.com |
Konsep micro house memang mendorong kamu untuk tetap memiliki area outdoor yang bisa digunakan berbagai macam hal, termasuk untuk bersantai dan bermain. Karena konsep rumah tidak hanya ketika berada di dalam bangunan saja, tapi juga di area halaman yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Arsitek Profesional
![]() Desain Micro House/blog.plygem.com |
Karena konsep micro house ini belum umum digunakan di Indonesia, jika mau membangun rumah berkonsep micro house kamu perlu meminta bantuan arsitek profesional. Karena dibutuhkan desain khusus untuk membangun rumah mungil ini.
Nah, itu dia konsep hunian micro house yang mungil, minimalis, dan juga ramah lingkungan. Bagaimana Beautynesian, apakah kamu tertarik?






