Nggak Cuma Teori, 4 Ilmu Psikologi Ini Juga Dapat Dipraktikkan untuk Memengaruhi Orang Lain

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 02 Jan 2023 14:30 WIB
Nggak Cuma Teori, 4 Ilmu Psikologi Ini Juga Dapat Dipraktikkan untuk Memengaruhi Orang Lain/Foto: Freepik/freepik

Persuasi atau kemampuan untuk memengaruhi dan meyakinkan orang lain adalah sebuah seni dan kemampuan yang layak untuk diasah. Namun, seperti kemampuan lainnya, untuk mengasah kemampuan untuk memengaruhi orang di sekitarmu juga dibutuhkan waktu dan latihan.

Ada banyak tujuan yang bisa kamu raih dengan mempraktikkan teknik persuasi, mulai dari menjual sesuatu, unggul dalam perdebatan, hingga berpidato di depan publik. Dilansir dari Psych2Go, ada beberapa teori psikologi yang bisa dipraktikkan untuk memengaruhi orang lain.

Teori Konversi

Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Kampus Production

Teori psikologi yang satu ini menunjukkan bahwa kelompok minoritas bisa meyakinkan kelompok mayoritas untuk bergabung demi tujuan mereka. Empat faktor utama yang menjadi fokus dari kelompok minoritas untuk mewujudkan hal ini adalah konsistensi, kepercayaan diri, sikap tidak bias, dan perlawanan.

Mereka paham bahwa meskipun mayoritas mengikuti prinsip lain yang berlawanan dengan keyakinan mereka, beberapa di antara anggota kelompok itu sebenarnya menyimpan sikap tidak sepakat. Hanya saja, mereka tidak berani menyatakannya karena takut melawan pendapat mayoritas.

Kelompok minoritas akan menunjukkan perlawanannya terhadap keyakinan kelompok mayoritas, menunjukkan empati, dan sudut pandang yang sama dengan orang yang diam-diam tidak sepakat tadi. Pada akhirnya, hal ini akan membuat orang-orang mulai memercayai kelompok minoritas dan berjuang bersama mereka.

Teori Manipulasi Informasi

Ilustrasi/Foto: Freepik/ drobotdean

Ada empat komponen yang menyusun kebenaran, yakni kuantitas (kelengkapan informasi yang disampaikan), kualitas (kebenaran dan keakuratan informasi yang disampaikan), relasi (relevansi informasi dengan pembicaraan), dan sikap (bahasa tubuh yang mendukung informasi yang disampaikan).

Seseorang yang mencoba memengaruhi orang lain dengan cara menyampaikan kebohongan di depan publik biasanya akan menghilangkan salah satu komponen tersebut atau menyampaikan informasi yang samar.

Priming

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/katemangostara

Priming terjadi ketika sebuah stimulus diberikan untuk memengaruhi pikiran dan tindakan orang lain, bahkan ketika stimulus itu sama sekali tidak berhubungan dengan diri mereka. Ada banyak bentuk priming dan tujuannya adalah untuk mengenalkan ide baru atau mengangkat ide lama kembali ke permukaan.

Priming biasanya dilakukan dalam bentuk permainan kata yang membantu terpicunya sebuah pikiran atau tindakan. Hal ini biasanya digunakan pula oleh pembuat iklan untuk memengaruhi konsumen agar selalu ingat pada produknya ketika menemui kata atau warna tertentu. Itulah sebabnya priming juga dikenal dengan sebutan terpaan media.

Norma Timbal Balik

Timbal balik adalah situasi ketika seseorang membantu orang lain sehingga orang yang dibantunya itu memberikan balasan atas kebaikannya. Norma ini sangat mendarah daging di masyarakat yang memang punya hubungan yang cukup transaksional. Jadi, jika kamu ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain, kamu bisa memancingnya dengan memberikan sesuatu yang mereka butuhkan terlebih dahulu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...