Manusia memiliki beragam sifat dan kepribadian dalam hidupnya. Begitu pula dengan pola berpikir, tentu manusia memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang cenderung berpikir sederhana dan ada pula yang berpikir terlalu berlebihan atau overthinking.

Orang yang suka overthinking cenderung selalu memikirkan dan mencemaskan segala sesuatu. Hal ini yang kemudian membuat sikap ini kerap memiliki stereotip buruk karena dianggap merugikan.

Nggak Melulu Bikin Rugi, Overthinking Malah Membawa Keuntungan

Siapa sangka, ternyata banyak lho keuntungan yang bisa didapatkan dari sikap overthinking Beauties. Apa saja? Simak penjelasan berikut ini, Beauties!

1. Tidak Mudah Terpengaruh

(Orang yang suka overthinking cenderung tidak mudah terpengaruh/Foto: freepik/drobotdean)

Orang yang suka overthinking terbiasa untuk lebih berhati-hati saat menerima informasi. Jadi mereka akan memilih mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya ketimbang langsung mempercayai.

Jika belum yakin, overthinker akan terus menerus menggali sumber yang valid untuk membuktikan realitas yang sebenarnya. Hal ini tentu menjadi keuntungan karena mereka akan sulit terpengaruh dan termakan berita tidak benar.

2. Selalu Tepat Waktu

(Takut terlambat, si overthinker pilih selalu tepat waktu/Foto: freepik/master1305)

Memilih menyelesaikan sesuatu lebih awal daripada terlambat adalah salah satu ciri orang yang suka overthinking. Mereka cenderung merasa tidak enak jika pekerjaannya belum selesai atau akan merasa cemas jika terlambat menemui seseorang.

Maka dari itu, biasanya orang yang suka overthinking lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan datang lebih awal saat membuat janji dengan seseorang. Keuntungan yang didapatkan adalah mereka jadi selalu tepat waktu.

3. Pantang Menyerah

(Orang yang suka overthinking pantang menyerah memperbaiki kesalahan/Foto: pexels/christina morillo)

Mereka yang suka berpikir berlebihan akan terus memikirkan kesalahan yang mereka lakukan. Meski harus terus mengulang, overthinker tidak akan menyerah dan malah akan terus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Begitu pula jika mereka menghadapi suatu hal yang sulit. Meskipun merasa kesulitan, orang yang suka overthinking justru lebih takut akan mengecewakan orang-orang disekitarnya dan memilih untuk terus mencoba.

4. Menjadi Pengawas yang Baik

(Suka kepikiran banyak hal, orang yang suka overthinking jadi pandai mengamati sesuatu/Foto: freepik/racool_studio)

Karena selalu kepikiran banyak hal, si overthinker jadi terbiasa mengawasi lingkungan sekelilingnya. Alih-alih cuek, mereka malah cenderung memperhatikan sekitarnya agar dapat memastikan benar tidaknya apa yang tengah mereka pikirkan.

Hal ini membuat orang yang suka overthinking jadi lebih jeli saat memperhatikan sesuatu. Bahkan saking jelinya, tak jarang mereka bahkan mengetahui kesalahan kecil yang tidak tampak sekalipun.

5. Selalu Melakukan yang Terbaik

(Daripada mengecewakan, overthinker lebih memilih bekerja maksimal/Foto: pexels/mart production)

Sering cemas dan nggak enakan membuat orang yang suka overthinking menuntut dirinya untuk selalu melakukan sesuatu dengan baik. Nyatanya, hal ini justru malah menjadi keuntungan. Mereka akan mengerahkan usaha secara maksimal untuk mendapat hasil yang baik agar tidak dilanda rasa cemas hasil kerjanya tidak sesuai dengan apa yang orang lain harapkan.

Itulah 5 keuntungan overthinking yang tanpa kamu sadari. Meskipun begitu, terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan juga nggak baik ya, Beauties. Usahakan semuanya sesuai porsinya saja ya!