Pintar, kaya raya, sukses, juga tampan mungkin jadi kualitas yang idam-idamkan banyak laki-laki di dunia ini. Beruntungnya, Elon Musk, bos Tesla, memiliki itu semua. Tak heran jika dirinya banyak diidolakan oleh penduduk dunia.
Dengan apa yang ia miliki saat ini, bisa dibilang Elon Musk nyaris sempurna. Namun, kesempurnaan itu belum bisa sepenuhnya ia raih. Pasalnya, seorang CEO Clarity AI, Rebecca Minguela, menyebutkan miliarder dunia ini punya kelemahan dalam memahami satu bidang.
Dikutip dari The Times, yang dihimpun dari CNBC, menurut Rebecca, Elon Musk gagal paham soal ESG (enviromental, social and Governance), yaitu sebuah prinsip atau standar perusahaan yang digunakan oleh investor yang sadar sosial untuk menyaring investasi yang potensial.
![]() |
"Banyak investor percaya itu mungkin hanya terfokus pada dampak iklim. Bukan hanya 'banyak investor', bahkan Elon Musk men-tweet tentang hal itu," kata Rebecca dikutip dari CNBC.
ESG adalah Penipuan, Kata Elon Musk
Berawal dari didepaknya Tesla dari Indeks ESG S&P 500 pada Mei lalu, membuat Elon Musk mengeluarkan statement bahwa ESG adalah penipuan yang dimodali oleh pejuang keadilan sosial (social justice warrior) palsu.
Sebagai sesama pebisnis, Rebecca tak tinggal diam. Ia juga memberikan feedback atau reaksi terhadap cuitan Elon Musk. Dalam wawancara Rebecca bersama CNBC, ia melihat reaksi Musk menunjukkan masalah yang lebih luas seputar pandangan orang tentang apa yang sebenarnya diperjuangkan ESG.
"Elon Musk mungkin mengira ESG sedang mengukur dampak iklim dan itulah mengapa dia khawatir tentang Tesla yang menjatuhkan indeks keberlanjutan ESG dan Exxon berada di indeks itu," kata Rebecca.
![]() |
Namun, apa yang Elon katakan rupanya membuat Rebecca melihat sisi lain dari pria kelahiran 28 Juni itu. Baginya, pendapat Elon soal ESG hanya menunjukkan kelemahannya sebagai orang yang dikenal cerdas.
"Tapi itu pertanda baik ... bagaimana Elon Musk tidak mengerti apa artinya ESG ... Dan dia orang yang sangat pintar, bukan? Jadi saya kira, jika itu terjadi padanya, itu juga terjadi pada banyak investor lain. Jadi itulah mengapa sangat penting bagi mereka untuk memiliki alat dan pemahaman yang lebih baik tentang apa arti ESG sebenarnya dan apa yang coba diukur oleh kerangka kerja yang berbeda," imbuh Rebecca.
![]() |
Selama ini, ada banyak definisi tentang ESG secara teori. Umumnya, pengertian ESG banyak terfokus pada aspek "lingkungan", baik untaian sosial dan tata kelola.
Contohnya adalah Bank Bisnis Inggris yang mendefinisikan ESG sebagai istilah kolektif untuk dampak bisnis terhadap lingkungan dan masyarakat serta seberapa kuat dan transparan tata kelolanya dalam hal kepemimpinan perusahaan, gaji eksekutif, audit, internal kontrol, dan hak pemegang saham.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |