Pantas Penduduknya Cerdas dan Bahagia, Ternyata Ini 9 Rahasia Sistem Pendidikan di Finlandia!

Laela Dzuhria Wahyudo | Beautynesia
Jumat, 12 Jan 2024 09:00 WIB
Pantas Penduduknya Cerdas dan Bahagia, Ternyata Ini 9 Rahasia Sistem Pendidikan di Finlandia!
Rahasia pendidikan di Finlandia/ Foto: freepik.com

Siapa yang tidak mengenal Finlandia, negara maju yang berada di Eropa Utara. Dilansir dari The Program for International Student Assesment menyatakan Finlandia memiliki penduduk yang bahagia dan sistem pendidikan yang baik.

Menurut World Economic Forum mencatat, bahwa negara bagian Eropa Utara unggul dalam bidang pendidikan, dibandingkan Amerika Serikat dan negara Asia Timur yang memiliki peringkat pertama dalam bidang matematika dan sains. 

Di Finlandia, memiliki kunci-kunci sukses dalam dunia pendidikan, apa saja ya? 

1. Tenaga Pengajar Wajib Memiliki Gelar Master

Para tenaga pengajar di Finlandia, wajib meraih gelar master. Di sana seorang guru sangatlah dihormati dan diberikan gaji yang besar. Tidak heran jurusan pendidikan di Finlandia sangatlah diminati. Guru pun mendidik murid-murid dengan dasar kepercayaan bukan kontrol. 

2. Tidak Ada Ujian Nasional

Teknik belajar di menit terakhir sebelum ujian untuk meningkatkan nilai/freepik.comIlustrasi ujian/freepik.com

Di Finlandia tidak ada ujian nasional untuk mengukur kecerdasan muridnya. Hal ini dikarenakan, tenaga pengajar memercayai setiap anak itu unik, sehingga akademis tidak menjadi tolok ukur kecerdasan seseorang. 

Untuk mengubah kegiatan ujian nasional, di sana menggunakan ujian Matrikulasi Nasional. Ujian Matrikulasi adalah ujian sukarela untuk siswa yang sudah duduk di kelas menengah akhir.

Penilaian semua murid, dilihat secara individu dengan sistem penilaian yang sudah ditetapkan oleh masing-masing guru. Nilai perkembangan siswa biasanya dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dengan cara mengambil sample kelompok murid dari berbagai sekolah. 

3. Nilai Akademik Bukan Tolok Ukur

Hampir di semua sekolah formal, nilai akademis menjadi tolok ukur kecerdasan muridnya. Terutama dibidang matematika, fisika, dan sains, sehingga, emosional dan adab tidak dihiraukan. 

Pada tahun 1980 Finlandia sudah tidak menganut sistem pendidikan seperti itu lagi, melainkan menjadikan sekolah adalah tempat yang menyenangkan, dan memperhatikan emosi serta adab murid-muridnya. Hal yang prioritas di Finlandia:

  • Siswa menerima makan siang gratis dari sekolah
  • Siswa dapat berkonsultasi dengan psikolog
  • Akses pelayanan kesehatan yang mudah
  • Pendidikan menjadi sumber utama,  tidak memandang kesenjangan sosial
  • Pembinaan individual

4. Jam Belajar Mulai Siang Hari

Belajar Dari Perempuan Independen Lain/ Foto: freepik.com/freepikIlustrasi belajar/ Foto: freepik.com/freepik

Di negara lain jam belajar biasanya di awali pagi hari, namun hal ini berbeda dengan Finlandia, jam belajar dimulai pada siang hari, pukul 09.00 dan pulang pukul 14.00. 

Menurut PubMed Central, jam belajar yang dimulai lebih pagi dapat berdampak buruk bagi kebahagiaan, kesehatan, dan juga konsentrasi. Karena kurangnya waktu istirahat yang cukup sehingga otak masih merasa lelah. 

Materi yang diberikan pun tidak melulu soal teori, di Finlandia diciptakan suasana belajar yang holistik dan memiliki waktu istirahat yang panjang, sehingga anak tidak akan mengalami kebosanan. 

5. 7 Tahun Usia Tepat untuk Sekolah

Ilustrasi Anak-anak Finlandia Mulai Bersekolah / Foto: Pexels.com / Yan Krukau

Di Finlandia wajib belajar mulai usia 7 tahun. Pemerintahan Finlandia memberikan kebebasan di masa perkembangan anak-anak untuk bebas bermain. Tidak hanya itu, Finlandia pun menganut kebijakan wajib belajar 9 tahun, setelah itu pendidikan di atas usia 16 tahun adalah opsional. 

 

6. Sistem Belajar yang Santai dan Menyenangkan

Ilustrasi Belajar yang Menyenangkan / Foto: Pexels.com / Pixabay

Di Finlandia memiliki sistem belajar yang lebih santai, siswa-siswi pun hanya memiliki dua mata pelajaran dalam sehari. Di sini murid diizinkan untuk meregangkan tubuh, menyegarkan pikiran, dan beristirahat selama 15-20 menit.

Tidak hanya murid, guru pun diberikan ruang untuk bersosialisasi dan istirahat. 

 

7. Tidak Memiliki Pekerjaan Rumah

Ilustrasi Pekerjaan Rumah / Foto: Pexels.com / Cottonbro Studio

Menurut Organization for Economic Cooperation and Development siswa di Finlandia tidak memiliki banyak pekerjaan rumah yang dibawa dari sekolah. Jika harus membawa pekerjaan rumah dari sekolah, paling maksimal memakan waktu 30 menit dalam sehari. 

8. Guru yang Memiliki Masa Tugas Bertahun-tahun

Ilustrasi Guru di Finlandia / Foto: Pexels.com / Max Fischer

Ilustrasi Guru di Finlandia / Foto: Pexels.com / Max Fischer

Tenaga pengajar di Finlandia memiliki masa mengajar lama, kurang lebih 6 tahun. Dengan demikian, kelekatan antara guru dan siswa terjalin dengan baik, mereka dapat saling mengenal satu sama lain dan saling menghormati.

Bahkan ikatan tersebut sudah seperti keluarga sendiri. Hal ini dikarenakan, Finlandia percaya bahwa karakter dan gaya belajar setiap murid berbeda, sehingga harus diperhatikan betul dengan satu tenaga pengajar. 

9. Tidak Menekankan Persaingan

Ilustrasi Bekerja sama dalam Pendidikan / Foto: Pexels.com / Ivan Samkov

Di Finlandia sistem pendidikannya sangat berbeda dengan sekolah pada umumnya. Di mana di sekolah formal lainnya, menjadikan nilai sebagai saingan untuk pendidikan.

Tetapi, di Finlandia, ditekankan kepada murid-muridnya bahwa nilai bukan hal yang penting dan untuk bersaing, melainkan kerja samalah yang perlu ditanamkan.

Itulah sembilan rahasia pendidikan di Finlandia yang pada akhirnya melahirkan kebahagiaan dan kesuksesan bagi masyarakatnya. Adakah sembilan kunci tadi di negaramu?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE