Paris Hilton Ungkap Pernah Alami Pelecehan Seksual saat Remaja di Sekolah Asrama

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 14 Oct 2022 17:00 WIB
Paris Hilton/Foto: Dok. Instagram

Selebriti sekaligus pengusaha Paris Hilton baru-baru ini mengungkapkan pelecehan seksual yang dialaminya saat remaja. Melalui sebuah wawancara bersama New York Times, dia membahas pelecehan yang dialami saat remaja ketika mengenyam pendidikan dan tinggal di asrama Provo Canyon School di Utah. Ia pun membagikan luka lamanya tersebut demi melindungi remaja lain dari kejadian serupa.

Paris Hilton tinggal di asrama tersebut kurang lebih selama 11 bulan sampai berusia 17 tahun. Ia mengaku sering mendapatkan pelecehan seksual bahkan ia mengaku juga pernah dipaksa periksa rahim tengah malam.

Kala itu, Paris Hilton dibangunkan di tengah malam oleh seorang staf pria. Ia kemudian diantar ke sebuah kamar untuk melakukan pemeriksaan rahim.

Paris Hilton/ Foto: Getty Images/Vittorio Zunino Celotto

"Di Sekolah Provo Canyon, saya dibangunkan di tengah malam oleh staf pria yang mengantar saya ke kamar pribadi dan melakukan pemeriksaan rahim pada saya di tengah malam," tulisnya di akun Twitternya, @ParisHilton pada Selasa (11/10).

"Kurang tidur dan sedang mengonsumsi obat, saya tidak mengerti apa yang terjadi. Saya dipaksa untuk berbaring di atas meja empuk, merentangkan kaki saya & menjalani pemeriksaan rahim. Saya menangis saat mereka menahan saya dan berkata, "Tidak!" Mereka hanya berkata, "Diam. Diam. Berhenti melawan atau kamu akan pergi ke Obs."," lanjutnya.

"Itu bahkan tidak dilakukan oleh dokter. Ada sepasang staf di mana mereka meminta kami berbaring dan memasukkan jari-jari mereka ke dalam (vagina) kami. Dan aku tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan tapi itu benar-benar buka dokter dan sangat menyeramkan," ungkapnya kepada New York Times.

Paris Hilton juga mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi berulang kali. Ia merasa masa remajanya telah dirampas dan hatinya pilu membayangkan kejadian tersebut juga hingga saat ini masih terjadi pada anak perempuan lain di luar sana.

"Ini adalah pengalaman yang berulang tidak hanya untuk saya tetapi untuk #survivors lainnya," tambahnya. "Saya menangis ketika saya mengetik ini karena tidak seorang pun, terutama anak-anak, harus dilecehkan secara seksual. Masa kecil saya dicuri dari saya dan hal ini membunuh saya bahwa masih terjadi pada anak-anak tak berdosa lainnya."

Dilansir dari Wolipop, Paris Hilton dikirim ke Provo Canyon School oleh orang tuanya karena menganggap sekolah asrama di luar kota bisa 'memperbaiki' Paris remaja yang bermasalah. Selama dua tahun, ia dikirim ke empat tempat yang berbeda yang membuat istri Carter Reum tersebut semakin trauma.

Paris Hilton/ Foto: Instagram/@parishilton

Paris Hilton sebelumnya pernah berbicara di hadapan wartawan tahun lalu perihal pengalaman menyakitkan yang ia alami saat tinggal di sekolah asrama.

"Saya dicekik, ditampar mukanya, diawasi di kamar mandi oleh staf pria, disebut-sebut dengan nama-nama vulgar, dipaksa minum obat tanpa diagnosis, tidak diberi pendidikan yang layak, dijebloskan ke sel isolasi di sebuah ruangan yang dipenuhi bekas cakaran dan diolesi noda darah, dan banyak lagi," tuturnya, dilansir dari VICE.

Cicit pendiri Hotel Hilton itu mengatakan jika banyak sekolah asrama mengklaim bisa memperbaiki remaja bermasalah tapi malah menyesatkan para orang tua dan merugikan anak-anak. Karena itu, ia berharap undang-undang baru bisa melindungi anak muda dari hal-hal yang mengekang mereka.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...