Patut Ditiru, Ini 5 Filosofi Kehidupan Skandinavia yang Bisa Buat Kamu Lebih Bahagia
Berdasarkan hasil World Happiness Report, negara-negara Skandinavia telah menduduki peringkat negara paling bahagia di dunia selama beberapa tahun terakhir. Meskipun hanya ada sedikit matahari dan dilalui musim dingin yang panjang, orang Skandinavia masih paling bahagia di dunia. Rahasianya ada pada filosofi kehidupan yang mereka pegang.
Melansir dari Daily Scandinavian, berikut lima filosofi kehidupan Skandinavia paling populer yang bisa membuat hidup kamu jauh lebih bahagia. Yuk, cari tahu!
Hygge
![]() Menonton film bersama orang terkasih/Foto: Pexels.com/Taryn Elliott |
Filosofi inilah yang membuat negara Denmark menjadi negara paling bahagia di dunia. Dalam bahasa Denmark, hygge berarti kenyamanan jiwa. Hygge mengacu pada praktik untuk menghargai hidup kamu apa pun yang terjadi dan memandangnya dari sisi positif dalam segala hal.
Hygge sendiri adalah tentang membiarkan diri kamu menikmati hal-hal yang membuat kamu merasa lebih baik, contohnya bisa dengan menonton film bersama orang terkasih. Selain itu, dikelilingi orang-orang yang mencintai kamu dapat menciptakan suasana kepercayaan dan membuatmu merasa lebih aman.
Lagom
![]() Berkumpul bersama keluarga/Foto: Pexels.com/August de Richelieu |
Dalam bahasa Swedia, lagom berarti tepat atau cukup. Menurut Lola Akinmade-Åkerstörm, filosofi lagom mendorong manusia untuk menemukan tingkat kepuasan dan kedamaian batin yang alami. Filosofi ini tentang menemukan keseimbangan yang tepat yang akan menghasilkan kenikmatan maksimal. Masyarakat Swedia sendiri bekerja sesuai porsi dan bersantai mengisi waktu dengan hal-hal yang bermakna seperti berkumpul bersama keluarga.
Friluftsliv
![]() Baca buku di alam/Foto: Pexels.com/Vlada Karpovich |
Dalam bahasa Norwegia, friluftsliv berarti kehidupan udara bebas atau bisa diartikan juga sebagai menghabiskan lebih banyak waktu di luar dan merasa lebih terhubung dengan alam. Inti dari filosofi ini adalah tidak peduli seberapa sibuknya kamu, yang penting adalah menerapkan keseimbangan batin dan harmoni dengan diri sendiri serta dunia sekitar.
Cara terbaik untuk menemukannya adalah dengan membangun hubungan penuh perhatian antara kamu dengan dunia luar, contohnya alam. Biasanya orang Skandinavia melakukannya dengan cara berkemah di tengah hutan. Namun, kamu bisa menggantinya dengan jalan-jalan di taman atau sekadar membaca buku di halaman belakang rumah.
Lykke
![]() Beristirahat dari penggunaan media sosial/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Lykke memiliki arti kebahagiaan. Dalam buku The Little Book of Lykke, Meik Weiking membagi kebahagiaan dalam enam kategori, yakni kebersamaan, uang, kesehatan, kebebasan, kepercayaan, dan kebaikan. Jadi, konsep lykke mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal penting untuk mendapatkan kebahagiaan dalam diri sendiri. Sama halnya seperti kamu yang mengutamakan kebersamaan dan sedikit mengesampingkan penggunaan media sosial bisa mendapatkan peluang untuk hidup yang jauh lebih bahagia.
Fika
![]() Berkumpul bersama teman/Foto: Pexels.com/ELEVATE |
Secara harfiah, fika merupakan nama lain dari rehat kopi. Namun pada intinya, fika merupakan filosofi hidup Swedia yang agak spesifik dalam membantu orang menemukan kedamaian batin mereka dan mengubah sikap mereka terhadap kehidupan secara umum. Di Swedia sendiri, kopi merupakan minuman simbolis untuk memperlambat dan menjauh dari semua masalah setidaknya untuk sementara waktu.
Inti dari filosofi hidup ini adalah memberi diri sendiri satu menit untuk menikmati hidup dan melepaskan diri dari stres harian. Contohnya bisa rehat sejenak sambil berkumpul bersama keluarga.
Dengan adanya filosofi hidup ini, tidak heran jika negara-negara Skandinavia selalu masuk dalam daftar negara paling bahagia di dunia. Bagaimana, Beauties? Tertarik untuk belajar filosofi hidup ala Skandinavia?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




